sampai kapan?

290 17 2
                                    





Broken girl
Chap 14










"Boss. Caca lagi berantem di jalan dekat jend sudirman. Kita lagi mengajaknya pulang, tapi caca ternyata lebih kuat. Dan dia sudah memukul yang lainnya." Jawab orang suruhan Tn jeon

"Tunggu disana. Ulur waktu agar ia tidak kabur"

Pip






Dan disini dalam mobil Tn Jeon membawa mobil seperti orang kesetanan. Untung jalanan sedang senggang akibat waktu yang sudah tengah malam.

Dan akhirnya ia sampai dilokasi. Melihat putrinya masih mampu berkelahi melawan anak buahnya sekitar 3 orang.
Juga dapat dilihat beberapa orang asing yang sudah berjatuhan dan hanya menyaksikan keempat orang yang sedang berkelahi. Dan...

Brak!

Tuan jeon akhirnya memukul putrinya itu.
Membuat semua pasang mata mengarah pada mereka berdua

"APA YANG PAPA LAKUKAN HAH! PAPA MEMUKUL CACA? PUKUL ALI PA! PUKUL ALI! JANGAN PUKUL CACA!" bentak ali yang histeris melihat ayahnya memukul adik perempuannya.

Hei ali tau gimana nakalnya caca. Tapi tidak segini juga mengingat caca adalah seorang perempuan. Akhirnya ia balik badan dan melihat adiknya yang diam dengan pandangan kosong.

"ca-"

"Gua ngak selemah itu bang" caca menepis tangan ali yang menyentuh wajahnya. Ia berdiri dan menatap tajam kearah pria yang berstatus sebagai ayahnya ini

"Pukul pa. Pukul lagi. Nih caca kasih. Papa mau pukul dimana lagi?" Ucap tegas caca menatap kearah ayahnya

"KAU DASAR ANAK NAKAL!"

Plak!

Sebuah tamparan di dapat caca di pipi sebelah kirinya

"CUKUP PA! ALI KECEWA SAMA PAPA!" Bentak  ali lagi kearah ayahnya

Ali lansung menarik adiknya untuk pergi dari tempat itu. Beruntung ali membawa motor caca tadi.

Di jalan pulang ali singgah di apotik buat beli obat. Lalu meninggalkan caca sendiri di motor.

Namun saat ali balik dari apotik ia tidak menemukan adiknya diatas motor. Padahal jelas2 adiknya duduk disitu.





























"Caca? Astaga?!" Ucap anjar saat ia melihat caca masuk ke markas dengan berjalan sempoyongan

Caca hanya diam. Mereka semua mendekati caca dan memapah perempuan tomboy itu untuk duduk di sofa.

Tanpa banyak bicara riska lansung ambil obat p3k dan mengobati luka caca serta pakaian bersih yang memang ada di markas itu untuk menganti baju caca yang terlihat kotot dan berdarah.

Caca terlihat menyedihkan. Hampir seluruh anggota tubuhnya ditutupi oleh luka2 lebam. Sangat disayangkan di balik wajah cantiknya harus selalu memakai topeng luka yang menutupi itu.

"Lo kenapa hmm?"

"...."

"Cerita ca.. kita disini"

"...."

"Kita semua selalu ada untuk lo ca"

Dan..

Pecah

Tangisan caca pecah dalam pelukan joni ketika joni lansung memeluk caca.

"Nangis ca.. nangis aja.. keluarin semuanya kalo itu emang bisa buat lu lega"

broken girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang