broken girl

kejadian tersembunyi

Broken girl
Chap 12

flashback

Los Angels  10.35 AM

drrttt....drrttt...drrtttt....

dering ponsel itu berhasil mengalihkan perhatian pemuda yang sedang melakukan meeting pada beberapa teman2nya.

di lihat ponsel yang berbunyi menunjukan layar pemanggil 'papa' . Akhirnya ia pun mengangkat panggilan itu

"hallo, ada ap-?"

"kamu harus pulang sekarang!"

"kenapa?"

"Caca sakit"

dua kata itu, hanya dua kata mampu membuat kacau pikiran Ali selaku kakak dari caca.

ia hanya berpikir ini mimpi, mana mungkin adiknya yang begitu kuat bisa jatuh sakit.
ini salah, adiknya tidak sakit. adiknya kuat, adiknya sehat. dan adiknya baik-baik saja.
pikiran Ali berkecamuk begitu dengar penuturan dari Ayahnya.

ia pulang ke apartemen, hanya mengambil beberapa barang seperlunya. pikirannya masih melayang ke arah adiknya.

ia melirik pada jam tangannya menandakan bahwa dua jam lagi keberangkatannya dari amerika menuju tempat kelahirannya.

Ali lansung bergegas keluar, tak lupa mengunci apartemennya yang bakal ia tinggal dalam beberapa minggu kedepan.

tak butuh waktu lama, Ali lansung ke bandara dan lima belas menit kemudian ia sudah berada di dalam pesawat.

dalam pesawat pikiran Ali berkecamuk menjadi satu. ia selalu memikirkan sebab akibat yang terjadi pada adiknya itu. hingga ia tak menemukan titik terang selain pulang dan menanyakan lebih jelas kepada orang tuanya.

skip_

jam 7 pagi Ali sudah tiba di kediaman rumah orang tuanya. namun taksi tumpangannya berhenti tepat di depan rumah. ia sengaja memberhentikan mobil itu kala melihat adiknya, caca. sementara berjalan masuk kedalam mobil untuk menuju sekolah. Ali memang belum bisa bertemu adiknya dulu, ia ingin menemui kedua orang tuanya dan meminta penjelasan perihal adiknya.

setelah mobil yang dinaiki caca pergi, maka ali lansung masuk ke mansion jeon.

di dalam rumah, ia dapati kedua orang tuanya sedang termenung di sofa ruang keluarga. dimana ibunya sedang menahan tangis dan ayahnya yang sedang memijit pelipis tanda sedang memikirkan hal berat.

"Ali pulang" suara Ali memecahkan keheningan diantara kedua orang tuanya

"apa yang terjadi pa? ma? ada apa dengan caca?" rentetan pertanyaan ia ajukan kepada orang tuanya. sungguh ia masih tak menyangka dengan kata ayahnya kemarin bahwa adiknya sedang sakit? hey baru beberapa bulan yang lalau semenjak ali pulang keadaan caca terbilang sehat walafiat. dan sekarang? ayahnya mengatakan bahwa caca sakit? ini tak dapat dipercaya

setelah mengeluarkan segala pertanyaan yang bersarang diotaknya. Ali paham bahwa memang benar adiknya saat ini sedang sakit. dan dia sebagai saudara kandung harus berada disisi adiknya.