"Tunggu gadis itu gadis kemarin, gadis di mimpiku. "
Pebrian semakin mendekat semakin rasa penasarannya muncul. Dia terus mendekati gadis cantik itu. Saat mereka berhadapan si gadis terkaget-kaget dan sontak berlari akan tetapi dengan sigap pebrian menyambar lengannya." Kamu.. " ucap pebrian.
" lepas!! Kamu siapa?" Jawab si gadis ketakutan.
"Bukankah kita sudah saling bertemu sebelumnya? Tidak ,kita sering sekali bertemu. "
" A.. Apa maksudmu. Lepaskan..!! "
"Apa tidak salah dengar? Siapa yang mengganggu hidupku terlebih dahulu? Sekarang seenaknya kamu minta di lepaskan? Hahahaaa...!! "
" Ehh tunggu.. Coba lihat kamu bahkan menggambar wajahku di kertas-kertas ini kamu masih tanya siapa aku??!! " tanya pebrian semakin kasar.
" Tidak aku tidak tau. Lepaskan! " teriak si gadis hampir menangis.Tunggu gadis itu mulai menangis tapi mengapa hati Pebrian seakan terasa terluka?. Perlahan Pebrian melepaskan tangannya dan si gadis segera meninggalkannya.
Dilihatnya lembaran tiap lembaran lukisan itu. Wajah tampannya menghiasi setiap lembar kertas itu. Siapa gadis itu? Mengapa? Apa alasannya? Pebrian tak habis pikir. Sungguh tak masuk di akal akan tetapi ini benar-benar nyata.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Impian ( TAMAT )
Romansa"Siapa kamu? " teriak Pebrian " ini benar-benar gila. " lanjutnya. " apa maksudmu ? kau pria aneh minggir. !" Teriak kembali Klara tak habis pikir.