Menemuimu

3.3K 145 0
                                    

Hari ini semuanya terasa sangat melelahkan bagi Pebrian. Mengingat kejadian kejadian yang sangat lucu mengingat tentang Siska dan pria itu. Tetapi syukurlah tadi Siska menghubunginya dan memberi tahukan jika dia masih akan melanjutkan pernikahan tetapi tidak dengan Pebrian.

*****

Hari ini Pebrian telah sampai di Desa itu. Desa dimana hatinya tertinggal. Desa tempat wanita itu. Wanita yang sangat di cintainya. Hari ini dia harus meyakinkan sesuatu.

Setiba di rumah gadis itu dia melihat seseorang yang sangat di kenalnya. Dua gadis yang sama cantiknya namun berbeda sifatnya. Tunggu ada seorang pria disana sepertinya dia pernah di lihatnya.

"Permisi. " sapanya pada ketiga orang yang tengah duduk di teras rumah itu.

" Hei, kamu kembali lagi. Syukurlah. " ucap Klara yang langsung menghampirinya.

Kiara menunduk dan saat akan pergi, Rian menahannya.

" ya begitulah. " jawab Pebrian pada Klara.

" Ayo temui dia! " suruh Klara sambil menari pebrian mendekat pada Rian dan Kiara.

" oh jadi kamu ya, kirain siapa. " ucap Rian tertawa sambil menyalami Pebrian.

" ah, halo.. " kata Pebrian pada Rian tersenyum.

" kiara apa kabar?  " Tanya pebrian terbata.

Sungguh perasaannya sudah tak bisa di bendung lagi. Jantungnya terasa akan melompat dari tempatnya.

" Baik, kamu? '' tanya Kiara balik.

" Wah kebetulan ketemu disini. Jadi kapan kamu dan Siska akan menikah, aku belum menyiapkan sesuatu untuk kalian. " kata Rian tiba-tiba sambil tertawa.

" apa menikah? " tanya Klara kaget.

" jadi kamu kesini untuk memberi tahunya ya. Selamat. " ucap Kiara pada Pebrian. " kalau begitu aku masuk dulu ya" sambungnya lalu pergi dari depan pebrian memasuki rumahnya.

" oh jadi begitu? Yasudah aku Juga masuk disini gerah. " kata Klara memasang wajah tidak senang dan pergi.

" mereka kenapa sih? " tanya Rian heran.

Kini mereka tinggal berdua di depan rumah tanpa di temani sang pemilik rumah.

" kami akan menikah masing-masing. " jawab Pebrian.

Lalu pebrian menjelaskan tentang hubungannya dan Siska yang akhirnya mereka memilih jalannya masing-masing.

" oh ya,  ada apa kamu kesini, memangnya ada bisnis dengan mereka berdua? " tanya Rian pada Pebrian.

" aku ingin menemui gadisku, tapi sepertinya dia tidak senang melihatku disini. Jadi sebaiknya aku pergi. " ucap Pebrian pamit pergi.

*****

Gadis Impian  ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang