[1] LDR ➡ IDR ✔

Bonus Chapter II

Hari ini, tepat satu tahun hubungan antara Iqbaal dan juga (Namakamu) sudah terjalin. Meski mereka hanya bertemu satu bulan sekali karena kesibukan masing-masing, namun mereka tidak pernah lost contact meski hanya satu hari. Perbincangan yang mereka lakukan lewat videcall ataupun chatting pun selalu membahas kegiatan masing-masing atau bahkan hal-hal baru.

Meski terlihat baik, bukan berarti hubungan mereka benar-benar tidak ada masalah. Salah paham atau bahkan saling cemburu sudah pasti ada. Hanya saja, mereka mencoba untuk bersikap santai dan mengerti satu sama lain. Mencoba mengerti bahwa setiap hubungan tidak selamanya harus selalu dalam keadaan baik. Dan mereka mencoba untuk menikmati waktu demi waktu yang terjadi, sehingga mampu bertahan hingga saat ini.

Setiap habis sholat subuh (Namakamu) tidak melanjutkan tidurnya, dia memilih untuk memainkan handphonenya lalu mengecek beberapa sosial media yang ada di ponselnya. Takut ada hal penting yang harus dia tau

Selesai melihat beberapa sosial media yang tertera di handphonenya, dia memutuskan untuk membuka aplikasi whatsapp. Berniat untuk membalas beberapa pesan dari teman-temannya yang memang belum sempat dia balas.

Tapi rupanya, pesan masuk dari Iqbaal yang laki-laki itu kirim belum lama ini membuat dia penasaran dan langsung membuka pesan itu.

Bae🍆
Selamat satu tahun sayanggg!! Doaku, semoga kamu sama aku terus dan selalu percaya sama aku😊❤💑
Bae🍆
aku berharap kamu betah ngadepin sikap aku yg keras kepala ini😥 semoga ketemu ditanggal, bulan, tahun berikutnya ya😘😍💓💞
Bae🍆
i love you🙈🙊💕

(Namakamu) tersenyum setelah membaca pesan yang Iqbaal kirim juga terkekeh melihat begitu banyak emotikon di setiap akhir pesan yang laki-laki itu kirim.

(Namakamu)
Selamat satu tahun juga Baeeee!!💞 akupun berdoa dan berharap yg sama kayak kamu😊 Semoga ketemu lagi ditanggal, bulan, tahun berikutnya💞😍💕💙💓💜

(Namakamu)
I love u too bae🐷🙊💞

Bae🍆
Streaming gih yang, di ig
Pgn liat kamu streaming

(Namakamu)
Idih alah, stres kamu ya???
subuh begini disuruh streaming

Bae🍆
Ish pen liat kamu streaming tapi😥😧

(Namakamu)
Tau waktu atuh iqbaal sayang
Jam seginu siapa yg mau nonton
*segini

Bae🍆
Yaudah ntar siang harus streaming ya!!
Gamau tau! H A R U S!

(Namakamu)
B A W E L

Bae🍆
Dih ngeselin

(Namakamu) yang membaca pesan Iqbaal hanya bisa menggelengkan kepalanya. Laki-laki itu memaksanya untuk streaming di Instagram, untuk apa? Padahal followersnya tidak banyak, dan dia yakin yang menonton pasti sedikit.

Kembali pada niat awal, yaitu membalas pesan teman-temannya sebelum akhirnya dia bangkit dari kasurnya dan segera menuju ke kamar mandi untuk mandi karna matahari mulai menunjukkan keberadaanya.

Meskipun sekarang hari libur, tidak ada alasan untuk tidak mandi bukan?

**

Siang ini (Namakamu) tengah bersantai di ruang tengah, kebetulan rumahnya sedang tidak ada siapa-siapa karena kedua orang tuanya tengah bersilaturahmi dengan rekan bisnis dari Papa nya.

Saat tengah asik memakan cemilannya sambil menonton televisi, tiba-tiba saja ponsel yang sengaja dia letakkan di atas meja berbunyi tanda ada pesan dari Whatsapp.