7

40 6 0
                                    

Kakinya tak berhenti melangkah meski dingin udara pagi itu terus menghimpitnya, ia tatap sang fajar yang mulai menyapa burung-burung yang menyanyi di ranting pohon sepanjang jalan setapak yang di lewati Laila. Angin yang berhembus lirih mengajak dedaunan menari melenggak lenggok teramat syahdu. Hari itu Laila tak lagi sedih, ia bahagia mengetahui Azim bisa  menimba ilmu di jawa. Setelah meninggalnya Ayah Azim memang ia tak berniat melanjutkan sekolahnya yang hanya tamat SMA itu, bukan karena Azim yang kurag pintar tapi karena memang ia tak berniat sedikit pun meninggalkan ibunya, tapi sekarang ia pergi jauh ke pulau Jawa itu menyisakan tanya dalam benak Laila

"Entah apa yang bisa membuatnya pergi" batin Laila

Langkahnya berhenti, ia menatap sawah di sekitarnya ia teringat hari dimana ia dan Azim mencari belut bersama. Ada seuntai senyum di sudut bibir Laila

"Melihat Matahari pagi sebentar mungkin tak ada salahnya" lirih Laila

Ia beranjak dari tempatnya berhenti melangkah dan menuju ke sebuah gubuk kecil di tengah sawah itu. Ia duduk sambil menatap sang surya muncul dari peradabannya, cahaya sang mentari seolah olah menembus langit membuat semburat semburat cahaya disana.

"Lailaaaaaa" teriak seorang wanita paruh baya dari jalan setapak

"Seperti suara yang ku kenal" kata Laila dalam hati

"Lailaaa" teriak wanita itu lagi

Laila mencari asal suara itu

"Lailaaa ibu disini" kata wanita yang ternyata ibu Laila sambil melambaikan tangannya

"Daripada kamu diam disitu, lebih baik kamu ikut ibu ke pasar"

"Iya iya bu Laila kesana" teriak Laila sambil beranjak menghampiri ibunya

"Ayo bu " kata Laila sambil tersenyum meringis

"Katanya mau jalan-jalan malah duduk diam disitu" sambil mencubit kesal lengan Laila

"Tadi juga sudah jalan-jalan bu, istirahat saja tadi duduk disitu" kata Laila sambil menggandeng ibunya pergi ke pasar

"Kamu ini bisa aja kalu alasan" kata ibu Laila

Cara terbaik agar bahagia adalah mensyukuri apa yang ku punya saat ini..
Sambil berharap semoga yang ku nanti cepat kembali..

Tulis Laila selesai aktivitasnya di pagi itu












Ide mengucur banyak tapi malas buat ngetik 😅 kalau ada yang jual obat malas.. aku mau beli 😆😆
Jangan lupa vote dan comment yaa 😇😇


Ujung JalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang