Sekarang Draco, Hermione, Harry dan Ron, bersama ke-lima Weasley yang lain sedang makan siang di halaman The Burrow.
Mereka makan diluar dikarenakan ruangan yang tidak cukup untuk menampung semua itu.
Terkadang Draco merasa iri dengan keluarga Weasley, rumah mereka kecil namun didalamnya ada keramaian. Berbeda dengar Manor yang kelihatan sangat terlantar.
Mrs. Weasley menyajikan Sup dan Kentang rebus, dengan lambaian tongkat sihirnya kuali besar muncul di tengah-tengah meja yang disiapkan Bill.
Ini tampak seperti makan malam keluarga besar, ada Bill dan Fleur, Percy, Charlie.
George sekarang sudah bisa tersenyum lagi, walau hanya senyum tipis yang ia berikan.
Mereka semua mulai makan dengan lahap, kecuali Draco.
"Kau tidak makan?" Hermione bertanya.
"Tidak, tadi aku sudah makan" Ucap Draco dengan muka datar.
"Tapi itu kan hanya Pancake, Draco"
Draco sejenak berpikir, apakah Hermione mengkhawatirkanya?.
"Ku suapi ya?"
"Tidak"
"Ya, please" Hermione memasang wajah puppy facenya.
"Tidak"
"Drake!!"
"Gak mau"
"Aku akan memaksamu" Hermione mengambil sendok Draco dan mulai mengarahkanya ke bibir Draco.
"Ayo..AAAA"
"Gak!"
"AAAA"
berhasil.
Kejadian berikutnya Hermione menyuapi Draco terus menerus karna laki-laki itu tidak mau makan sendiri.
Semua mata memperhatikan mereka sampai dipecahkan oleh kelakuan Ron.
"Harry sayang, kusuapi ya" Tanpa menunggu jawaban Harry Ron langsung menyuapinya, namun bukan kemulutnya melainkan ke hidungnya.
"RON!!!" Harry berdiri sambil membersihkan hidungnya, disebelahnya Ginny terbahak sangat keras.
Siang itu mereka lewatkan dengan saling mengobrol dan bercanda. Kecuali Draco yang tentu saja merasa terasingkan karna ia tidak terlalu dekat dengan mereka.
Hari menjelang sore dan kini Hermione tengah duduk di depan kebun, sedangkan yang lain sedang bercengkrama seru di dalam.
Draco langsung menghampiri Hermione dan duduk di sebelahnya. "Apa yang kau lakukan?" Tanyanya.
"Aku berasa hawa disini sama seperti di hutan terlarang" Ucapnya.
"Hah? Kau memangnya sering kesana?" Draco terkejut, bahkan dia sendiri tidak berani kesana.
"Saat aku sedih atau merasa tertekan, aku selalu kesana" Ujar Hermione.
Draco tersenyum, lalu ia merangkul Hermione agar bersender di pundaknya menikmati sore yang indah.
Sekarang ada aku, maka bila kau sedih atau tertekan, kau bisa memelukku. Batin Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione
FanfictionAbaikan cerita Dramione receh ini ✌ Penulis amatir & typo tersebar luas • Mrs. Riddle