"Hoamm" Hermione terbangun dari tidur nyenyaknya pasca berkunjung ke Burrow.
Hermione memerhatikan kamarnya, lebih tepatnya mencari seseorang yang biasanya ada disofa. Namun kini sofa itu kosong.
"Dimana Draco" Hermione tampak heran, ia bangkit dan keluar dari kamarnya. Mencari ke setiap sudut apartemen namun lelaki itu tak menampakan dirinya.
Hermione kembali mengingat kejadian tadi malam.
FLASHBACK ON
"Aku lelah sekali" Hermione langsung menuju ke kamarnya.
Namun Draco tidak mengikutinya, ia justru berbalik ingin keluar dari apartemen.
"Kau mau kemana?"
"Aku ada urusan" Ujar Draco.
Karna terlalu ngantuk Hermione mengabaikan Draco, ia langsung jatuh ke kasur kesayanganya dan tidur disana.
FLASHBACK OFF
Hermione memutuskan untuk mencari Draco, ia terburu-buru mandi sampai lupa untuk sarapan. Hermione menyambar tasnya dan pergi keluar meninggalkan apartemen.
Pikirnya Draco tidak tahu-menau tentang dunia Muggle, apakah Draco tersesat?.
Sudah 2 jam lebih Hermione mencari Draco, ia bingung harus kemana sampai sebuah ide muncul.
"Draco mungkin kembali ke Manor" Ujarnya dan langsung Hermione mencari tempat sepi disana. Hermione kini sudah berdiri disamping toko lama yang sudah terbengkalai, ia memfokuskan tujuannya ke Manor dan akhirnya ber-apparate.
***
Bangunan megah nan mewah itu terlihat seperti tak berpenghuni, Hermione berjalan pelan memasuki gerbangnya.
Hermione kini berdiri di hadapan pintu hitam yang menjulang tinggi, ia mendorong pintu itu namun tidak terbuka. Hermione mencoba membukannya dengan mantra saja.
"Alohomora" bisiknya pelan sambil mengarahkan tongkatnya ke lubang kunci.
Pintu itu berdecit terbuka, perlahan Hermione masuk.
Ruangan didalam Manor sangat gelap, hanya diterangin oleh cahaya dari tongkat sihir Hermione.
"Siapa disana?" Hermione tersentak.
Itu suara Narcissa malfoy, ibu Draco. Perlahan wanita itu mendekat ke arah Hermione, Hermione mencoba mengatasi ketakutannya.
"Oh, Miss. Granger! Tolong aku" Sekarang Hermione bisa melihat bahwa keadaan Narcissa sangat kacau saat itu.
"A-apa yang ter-terjadi?" Hermione bertanya.
"Apakah Draco bersamamu?" Narcissa sekarang memegang bahu Hermione dengan tanganya yang putih pucat itu.
Hermione baru sadar bahwa masalah yang mereka hadapi sama.
"Dia semalam hanya mengantarku saja ke apartemen dan setelah itu dia bilang ada urusan" Jelas Hermione membuat Narcissa mulai terisak.
"Semalam dia kesini, dia bilang dia menolak perjodohannya dengan Miss. Parkinson, kau tahu kan? Dan dia pergi dengan emosi" Ujar Narcissa membuat hati Hermione seperti tertusuk kaca.
Draco tidak pernah bilang bahwa dia dijodohkan dengan Pansy, apakah Draco memang tidak mau bercerita? Namun mengapa dia menaruh harapan yang tidak mungkin kepada Hermione.
Hermione sekarang mulai khawatir sekarang "Mrs. Malfoy, sebaiknya anda tunggu disini. Aku akan mencari Draco" Hermione mencoba menenangkan Narcissa.
Narcissa hanya mengangguk samar dan kembali kedalam. Sekarang Hermione bergegas menghubungi semua penyihir yang ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione
FanfictionAbaikan cerita Dramione receh ini ✌ Penulis amatir & typo tersebar luas • Mrs. Riddle