Terkejut, Harry, Ron, Ginny, dan Hermione nyaris pingsan saat mendengar suara Mrs. Weasley yang meminta Draco menginap bersama mereka.
"Mum, apa kau serius?" Sifat menyebalkan Ron mulai muncul. "Hm. Rencana dibatalkan, kami semua akan pergi selama beberapa hari, dear". Ucapan Mrs. Weasley menambah keterkejutan mereka.
Draco mangap, seperti mayat kalau saja dia tidak bernafas. "Ba-baiklah" Akhirnya Draco mengeluarkan suaranya.
Mrs. Weasley tersenyum dan menepuk pundak Draco, setelah itu ia bersiap untuk pergi.
***
4 orang remaja sedang makan malam bersama, mereka sebenarnya telat makan malam karna Ginny yang kerepotan memindahkan makanan ke meja.
Semua makan dengan tenang, Ron memasang tatapan tajam ke arah Draco. Draco menghiraukan hal itu, ia justru lebih memilih melirik Hermione yang makan dengan anggunnya.
"Ekhem" Harry yang usil menggoda mereka membuat Draco dan Hermione blushing sementara. Ginny hanya terkekeh pelan dan melanjutkan makannya.
Makan malam telah usai, kini mereka semua bergegas ke kamar masing - masing dan tidur. "Aku tak sudi satu kamar dengannya" Keluh Ron yang dapat didengar oleh Draco, Draco hanya mendengus dan memutar bola mata.
Dikamar, telah disihir 3 kasur empuk, kamar laki - laki bersebelahan dengan kamar perempuan, Harry tidur di kasur tengah bermaksud membatasi Ron dan Draco yang sudah seperti tentara yang siap perang.
Ron memalingkan wajahnya dan lebih menatap tembok kayu, Draco juga melakukan hal yang sama, hanya tinggal Harry. Tanpa sadar, tangan Harry merambat menyentuh bekas luka yang sudah tidak sakit itu, seulas senyum tercetak di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione
FanfictionAbaikan cerita Dramione receh ini ✌ Penulis amatir & typo tersebar luas • Mrs. Riddle