(AN: berasa judulnya sama kyk judul film 😕)
Hermione terbangun dari tidurnya dengan rambut yang sudah seperti semak, ia menyapu pandang ke jurusan kamarnya dan melihat Draco masih tertidur.
Hermione bangun dan pergi ke kamar mandi, tidak lebih dari 15 menit Hermione keluar dengan kaos tosca bermotif berang-berang dan celana hitam pendek.
Hermione menghelas nafas ketika melihat Draco masih terlelap dalam mimpinya. Ia segera pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
Suara gemuruh dari dapur membuat Draco terbangun dari mimpi yang bisa dibilang setengah buruk dan setengah indah. Pasalnya ia bermimpi dibelikan naga oleh ayahnya dan menaikinya bersama Hermione.
"Hoamm" Draco berdiri sambil merentangkan kedua tanganya. Aroma masakan mulai tercium dari arah dapur. Seperti terhipnotis Draco berjalan mengikuti aroma lezat itu.
Sampai di dapur, Draco melihat Hermione memasak makanan Muggle yang tidak ia ketahui.
"Makanan apa itu?" Draco masih setengah sadar.
"Pancake" sahut Hermione.
Draco baru saja ingin menyantap makanan yang namanya tidak penting. Tepat saat Hermione menghentikannya.
"Mandi dulu" ujarnya dengan tatapan tajam.
"Huh" Draco mendengus dan berjalan kembali kekamar"
"Bajumu ada disamping sofa" teriak Hermione karna Draco sudah kembali ke kamar.
Draco sempat heran saat Hermione mendapatkan pakaian yang pas dengannya. Dan ia teringat sesuatu. Hermione adalah penyihir.
Dengan langkah malas Draco memasuki kamar mandi.
Air pagi itu begitu dingin membuat Draco menggigil. Draco sangat jarang bangun pagi semenjak lulus dari Hogwarts.
"Lebih baik mandi di danau Hitam daripada disini" Draco melompat kelur dari kamar mandi dan langsung menyambar pakaian yang tergeletak di sofa.
Draco berlari turun karna perutnya sudah keroncongan, begitu terkejutnya Draco melihat Hermione memakan pancakenya. Hermione tidak menunggunya.
"Kau makan duluan" kini ekspresi Draco seperti anak umur 5 tahunan.
"Kau lama" ucap Hermione sambil menyodorkan piring berisi roti dengan selai coklat kepada Draco.
"Hanya ini?" Draco terkejut bukan main melihat Hermione memberinya makanan-tumpuk-aneh ini.
"Ya"
Draco hanya memandang datar Hermione dan mulai memakan Pancakenya itu.
"Habis ini kita mau kemana?" Tanya Draco.
"Tidak kemana-mana" mendengar ucapan Hermione, Draco mengernyit heran.
"Apakah kau tidak mau mengajakku berkeliling London?"
"Oh, jadi kau sudah tidak membenci dunia Muggle lagi, rupanya?" Sindir Hermione.
Draco hanya terkekeh dan cepat menghabiskan pancakenya. Ia merasa bosan di apartemen, ia ingin merasakan kota Muggle.
Hermione yang melihat raut wajah masan Draco hanya tersenyum geli, rupanya dia bisa bosan juga.
"Baiklah kita akan pergi keluar" Draco memekik dan langsung memeluk Hermione.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione
Hayran KurguAbaikan cerita Dramione receh ini ✌ Penulis amatir & typo tersebar luas • Mrs. Riddle