"APA?!" Pekik Harry dan Ron secara bersaman saat mendapat kabar bahwa Draco hilang.
Hermione kini berada di Burrow, Ginny sedang menenangkannya karna dia menagis terus.
"Aku dan Ron akan mencarinya" Harry langsung menarik tangan Ron untuk keluar kamar.
Hermione dan Ginny bersama-sama mencari Draco di dunia Muggle karna Harey dan Ron akan mencari di dunia sihir (:v).
Sepanjang pencarian, Hermione harus menggandeng Ginny karna gadis itu kebingungan dengan duni Muggle.
"Mione, aku lelah" Ujar Ginny ketika mereka di jalan dekat sebuah bar kecil dan kebetulan di pojok sana ada kursi taman.
"Baiklah Ginny, kau istirahat disini" Hermione ikutan duduk untuk menemani Ginny. Sebenarnya ia masih ingin mencari Draco tapi Ginny wajar saja kelelahan karna dari sore sampai hampir tengah malam mereka berkeliling London.
Hermione hanya menyapu pandang malas kesekitar, tiba-tiba matanya terpaku kepada 2 orang yang sedang berpelukan disamping gang kecil yang gelap.
Hermione bisa melihat rambut salah satu dari mereka, tambut itu pirang platina membuatnya mencolok di kegelapan.
Hermione merasa mengenal orang itu, ia perlahan mendekatinya sampat jarak diantara mereka tidak kurang dari 1 meter.
Itu Draco. Yang memeluk Pansy.
Pria itu mulai melepaskan pelukanya dan wanita itu mulai mundur sambil menunduk.
Dan Hermione melihat jelas bahwa pria itu adalah Draco, orang yang selama ini menaruh harapan di hatinya.
"Dracoo" Cairan bening itu mendarat mulus dipipinya.
"Hermione.. ku bisa jelaskan" Draco mencoba menyentuh tangan Hermione namun di tepis gadis itu dengan kasar.
Sedangkan Pansy, dia juga menangis tapi dia berusaha berbicara kepada Hermione.
"Hermione, ini tidak seperti yang kau lihat" Pansy mencoba mendekat namun Hermione sudah terlanjur lari.
Ginny yang sadar ada kericuhan pun langsung bangun dan mencari sumbernya, Hermione melintas lari di depannya diikuti Draco dan Pansy yang mengejarnya.
Ginny langsung ikut mengejar Hermione.
"HERMIONE!!!" Draco berteriak.
Ginny akhirnya berhasil melewati Pansy dan sekarang ia menyeimbangkan kecepataan larinya dengan Draco.
"KAU!! FERRET SIALAN" Cecar Ginny penuh emosi. Pasti Hermione seperti ini karna Draco, pikirnya.
Draco mengabaikan Ginny yang membuatnya tambah emosi. Hermione berlari tidak tentu arah bahkan ia hampir terserempet kendaraan beberapa kali.
Sepertinya Dewi Fortuna berpihak kepada Draco, Hermione kini terjatuh karna tersandung batu membuat Ginny berteriak, "MERLIN!! HERMIONE" Ginny membantu Hermione untuk bangkit.
Draco maju mendekat ketika tiba-tiba Ginny mencabut tongkat sihirnya "BRENGSEK KAU!!" Disini, Hermione yang di khianati namun justru Ginny yang emosi.
Draco juga mencabut tongkat sihirnya bersiap melawan Ginny. Oh merlin jika Harry tau Draco menyerang Ginny, pasti Draco akan langsung terkena kutukan tak termaafkan dari Harry.
"Sudah Draco.. CUKUP!!" Hermione histeris sambil memengangi kepalanya.
"Hermione" Sekarang Pansy yang berucap.
Hermione memberi tatapan tajam pada Pansy membuat gadis itu bungkam.
Pandangan Hermione terpaku beberapa saat dan detik selanjutnya adalah..
"Ouchh" Ginny meringis karna didorongong Hermione sampai tersungkur ke tanah.
"Hermione.. ka--" Ucapan Ginny terhenti karna ada suara lain yang lebih kencang.
DOORRRR!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione
FanfictionAbaikan cerita Dramione receh ini ✌ Penulis amatir & typo tersebar luas • Mrs. Riddle