Faster Than A Kiss

Chapter 10

FASTER THAN A KISS (Boy x Boy 🚨)

Chapter 10 – Sang penyelamat!

___KAMI TIDAK AKAN MENGIKUTI KOMPETISI DANCE MANAPUN !!!

___KARIR KLUB DANCE AKAN BERAKHIR DI SINI JIKA KETUA KLUB-NYA BUKANLAH SEORANG DANCER PROFESSIONAL !!!

___KIM KAI, KEMBALILAH DAN SERAHKAN JABATANMU PADA ORANG YANG TEPAT !!!
.
.
.
Pagi hari setelah Kyungsoo diumumkan secara resmi sebagai pengganti Kai untuk menjabat ketua klub dance, para anggota klub beramai-ramai membuat kekacauan di tengah-tengah halaman utama sekolah. Berbagai atribut yang menyatakan penolakan mereka akan keputusan itu, tersebar hampir memenuhi halaman utama sekolah. Mereka tampak menunggu kehadiran pelatih Han untuk mengubah keputusannya tersebut. Namun, hampir setengah jam mereka berdiri di sana, pelatih Han belum juga menunjukkan dirinya di depan para anggota klub dance.

Mengetahui hal itu, Kyungsoo segera berlari dari kamar asramanya dan memastikan kebenaran informasi tersebut yang ramai diperbincangkan oleh para penghuni asrama di kelas beasiswa. Semalaman, ia baru saja berusaha keras agar dapat mempelajari setiap gerakan dance bersama pelatih Han. Namun, jika melihat situasinya akan seburuk ini, Kyungsoo tak bisa memastikan apakah ia masih dapat melanjutkan keputusannya ini atau tidak.

Tiba di antara kerumunan para anggota klub dance, Kyungsoo segera menempatkan dirinya tepat di hadapan mereka semua. Sejujurnya, ini pertama kalinya Kyungsoo berdiri secara langsung di hadapan para anggota klub dance. Sebelumnya, walau ia menjabat sebagai ketua OSIS, namun tak banyak interaksi antara dirinya dengan para anggota klub.

“Yah! Kau ini dibayar berapa untuk menyelamatkan Kai? Kau ini sangat kekurangan uang atau apa?”

“Ne, bahkan kau tidak melihat kemampuan dance-mu itu ya? Hhhh … benar-benar menjengkelkan melihat kau menjadi ketua klub kami!”

“Kami tahu kau adalah ketua OSIS di sekolah ini. Namun jangan pernah berpikir bahwa jabatanmu itu bisa memudahkan segalanya. Apa kau tahu, klub dance menjadi satu-satunya klub dengan prestasi terbanyak di sekolah ini, apa kau ingin merusak semua itu?”

Kyungsoo masih diam. Ia belum berniat untuk membuka mulutnya. Ia hanya ingin mendengar satu per satu apa yang disampaikan oleh para anggota klub.

“Dan juga … kami di sini bukan untuk bertemu denganmu. Kami hanya ingin berbicara dengan pelatih Han.”

“Ya, benar! Pergilah dari hadapan kami! Kami hanya ingin bertemu dengan pelatih Han!!”

Pada akhirnya, para anggota klub dance menyuarakan satu hal yang sama. Mereka tak henti-hentinya berteriak dan memprotes.

“Ckckck … apa yang kalian lakukan di sini? Bukankah kompetisi dance akan diadakan seminggu lagi? Kenapa kalian tidak latihan di studio? Aigooo … kalian mau melakukan aksi kerusuhan ya?”

“Yah! Lee Taemin! Kau tidak lihat tulisan-tulisan ini??!”

“Oh, tulisan itu ya. KARIR KLUB DANCE AKAN BERAKHIR DI SINI JIKA KETUA KLUB-NYA BUKANLAH SEORANG DANCER PROFESSIONAL !!! KIM KAI, KEMBALILAH DAN SERAHKAN JABATANMU PADA ORANG YANG TEPAT !!!”

Lee Taemin, salah seorang anggota klub dance yang tiba-tiba muncul itu, secara terang-terangan tertawa sesaat setelah ia membaca keras-keras setiap tulisan yang terpampang sangat besar pada beberapa banner yang dibawa oleh anggota klub dance.

“Aigooo … jadi karena aku ya, semua hal ini terjadi …” ujar Lee Taemin sambil menahan tawanya.

“Apa maksudmu?!”

“Aku yang menyuruh ketua OSIS ini untuk menggantikan Kai. Sebenarnya aku telah mengajukan diri untuk menggantikan Kai kepada pelatih Han, namun tidak disangka aku mendapatkan cedera kemarin, jadi kemungkinan besar aku tidak bisa ikut untuk seleksi kompetisi minggu depan. Karena itulah, aku menyuruh ketua OSIS ini untuk menggantikan posisiku di dalam formasi ..."