Terjebak di antara hyuga dan uciha

pernikahan di undur

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto.
Author: key sakura
Title : Terjebak di antara hyuga dan uciha
Rating: 15
Genre: drama.romance.actoin.love.dll.
Warning: kalau gak suka jangan baca. Tulisan dan tanda baca hancur berantakan 😂😂

#Chapter(14)

Di kediaman Hyuga.
Neji tampak kesal karena Sakura lebih memilih untuk menemani Sasuke di rumah sakit dan bukannya memilih pulang bersama nya.
Sakura memang menyukai Neji tapi saat ini Sakura sedang panik sebab karena dialah Sasuke sekarang berada di rumah sakit.

"Kakak.. apa kau mau ikut ?" Tanya Hinata pada kakak nya yang sedang duduk di ruang utama melihat keluar jendela menunggu Sakura pulang.

"Tidak" jawab nya singkat.

"Hei..kak temanmu  yang ada di rumah sakit. Sebenarnya kau itu kenapa kak ? Jangan-jangan kau memang benar menyukai Sakura" ucap Hinata menatap kakaknya curiga.

"Pergilah. Aku sedang tidak ingin di ganggu" jawab Neji lemas.

"Hh terserah kau saja. Aku pergi dulu" ucap hinata ketus. Lalu pergi menuju mobilnya.
.
.
.
.
.
.
.
Di rumah sakit
Masih di ruang kerja Tsunade.
Tsunade masih memeluk Sakura erat. Ia tidak berhenti menangis dan mengucap kata "Syukur". Dan Sakura masih belum mengerti apa maksud dokter yang memeluknya ini.

"Dok, apa aku menyakitimu ?" Tanya Sakura membuat Tsunade langsung melepaskan pelukannya.

"Sakura. Lihat lah foto ini" ucap Tsunade.

"Iya dok, aku tau bayi itu memang mirip dengan ku" jawab Sakura dengan polosnya.

"Sakura ini kau" ucap Tsunade.

DEGHH....
.
.
Seketika Sakura terdiam.

"Ini kau, dan aku.. aku adalah bibimu Sakura" ucap Tsunade memastikan.

"I-itu tidak mungkin dok, itu tidak mungkin" ucap Sakura menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Apa kau tau nenek mu mendapatkan nama Sakura dari mana ?" Tanya Tsunade meyakinkan Sakura.

Sakura menjawab hanya dengan menggelengkan kepalanya pelan

"Lihat lah di balik bandul liontin mu, di sana tertulis nama mu"
Ucap Tsunade.

"Apa ??" Teriak Sakura tak percaya.

Ya karena selama ini Sakura sibuk dengan pekerjaannya yang hanya seorang pelayan. Ia mana sempat memperhatikan setiap detail kalung yang ia kenakan.
Yang pasti saat nenek nya memberikan kalung itu padanya ia sangat senang dan langsung mengenakan nya.

Sakura langsung membalik bandul liontin nya itu dan alangkah terkejutnya ia ternyata yang di katakan dokter itu benar.

Sebuah pahatan yang bertuliskan nama Sakura tertera di sana. Kenapa ia tidak mengetahuinya selama ini ?. Padahal sudah bertahun-tahun kalung itu tenggantung di lehernya.

Sakura langsung mengangkat kepalanya menatap sayu ke arah Tsunade. Seketika air matanya mengalir, tak percaya.

"Jadi benar k-kauu" ucap Sakura yang mulai menangis.

"Hmm" Tsunade mengangguk dengan senyum bahagianya.

Sakura langsung memeluk nya erat dan menangis sejadi-jadinya.

"Aku kira selama ini aku hanya memiliki nenek saja hikkss.. hikss.." Sakura menangis bahagia

"Aku sudah sangat lama mencarimu, aku pikir aku tidak bisa menemukan mu lagi sayang" Tsunade memeluk Sakura erat.