Terjebak di antara hyuga dan uciha

uciha kecil (End)

Naruto © Masashi Kishimoto.
Author: key sakura
Title : Terjebak di antara hyuga dan uciha
Rating: 15
Genre: drama.romance.actoin.love.dll.
Warning: kalau gak suka jangan baca. Tulisan dan tanda baca hancur berantakan 😂😂

#Chapter(26)

"Terus.. Sakura teruss..sebentar lagi"

"Ngggghhhh~~ huh..huh.."

"Huh.. Nghhhhh~~ "

Teriakan Tsunade dan desahan Sakura mulai terdengar dari ruang persalinan. Setelah di berihatu Neji, kawan-kawan nya pun datang ke rumah Sakit dan Neji dan kawan-kawan nya menunggu di luar pintu. Sesekali raut wajah mereka menjadi masam dan sangat iba, kala mendengar jeritan Sakura dari dalam ruang persalinan.

"Aaaakkkhhh~~" pekiknya.

"Ayo sayang sedikit lagi" ucap Tsunade.

"Nngghhhh~~ huh..huh.. Nghhhh~~" desah Sakura

"Kepalanya sudah mulai terlihat, ayo Sakura kau pasti bisa" semangat Tsunade.

"Nghhhh~~ Ngghhhh"

Dan tidak lama kemudian

"Aaaaakkkhhhh~~" pekik Sakura sangat nyaring.

"Oaaakk....Oaakk.. oaak" tangisan bayi mulai terdengar menghangat kan suasana di dalam ruangan itu. Teman temannya yang sedari tadi menunggu nya sangat cemas, kini mereka menghela nafas lega setelah mendengar tangisan bayi dari dalam ruangan itu.

"Selamat Sakura, bayi mu perempuan" ucap Tsunade sangat senang.

Sakura hanya tersenyum, dan mengalirkan air matanya teringat suami nya yang telah tiada, dan tak menemani nya saat putri mereka lahir.

😢😢😢

Setelah beberapa jam proses persalinan dan Sakura kini telah di pindahkan ke ruang VVIP rumah Sakit, bersama bayi nya. teman-teman nya mulai berhamburan masuk kedalam ruangan untuk melihat keadaan Sakura dan bayi nya.

"Sakura selamat ya" ucap Hinata memeluk Sakura.

"Selamat ya Sakura"

"Selamat ya"

Ucapan selamat membanjiri Sakura saat teman-temannya itu masuk kedalam ruangan itu.

"Wah, putri mu mirip sekali dengan Sasuke" gumam Ino

Dan mendemgar kata-kata Ino itu Sakura kembali meneteskan air matanya.

"Benar sama persis dengan teme"
Sambung Naruto.

"Coba saja Sasuke masih ada, dia pasti akan sangat bahagia saat ini" tambah Sai.

Dan Neji yang menyadari raut wajah Sakura yang mulai berubah sedih, kini mendekatinya dan duduk di samping ranjang nya.

"Sakura" ucap Neji mengusap air mata Sakura.

Sakura hanya terdiam menunduk sambil menangis.

"Sudah lah" Neji memeluk Sakura dan mengelus punggungnya untuk menenangkan nya.

"S-sakura maaf" gumam Ino saat menyadari bahwa teman nya itu tengah menangis sesegukan karena teringat dengan suami nya yang telah tiada.

"Aku tidak bermaksud membuat mu sedih Sakura" ucap Naruto yang juga baru menyadarinya.

Sakura menggelengkan kepalanya dan tersenyum kemudian melepaskan pelukan Neji.

"Tidak-aku tidak apa-apa, aku memang sedang teringat dengan Sasuke" ucap nya.