My coldest Senior

Pertemuan

Hallo semua Readers, makasih udah mampir di cerita aku, Tolong baca 1-5 part ini cerita. Karena kali aja kamu nggak suka yang bab 1 TAPI suka baca chapter selanjutnya. Jadi jangan berhenti  baca sampai disini aja ya, Aku udah usaha banget untuk ngembangin nih cerita.

Karena aku tahu ini cerita udah mainstream banget untuk dibaca, jadi kamu jangan bosan-bosan baca cerita aku yah.

Makasih:)

Happy Reading Gaes:v

Kring.. jam bekker seorang gadispun berbunyi.

Tok tok tok..

"Sayang bangun dong, udah siang nanti kamu telat loh." Ucap Wanita paruh baya kepada anaknya, yang sedang tertidur pulas.

"Arkh Bun, bentar lima menit lagi deh, Aku masih ngantuk banget sumpah." jawabnya

"Eh ni anak ya, Bangun hey, ini kamu lagi MOS kalau telat gimana udah jam tujuh juga?" Teriak wanita paruh baya seraya menggedor - gedor pintu anaknya dengan sedikit kesal, karena anaknya yang susah banget kalau disuruh bangun.

"Iya - iyaa Bun bentar."  Shafa yang mendengar kataa jam tujuh pun langsung terbangun dari tidurnya.

Ceklek  suara pintu terbuka.

"Ya alloh anak bunda ituh udah perawan bangunya masih susah, gimana mau dapet pacar." Ceramahnya.

"Ya gimana Bun, aku tuh tadi malam masih nyiapin tugas buat MOS nanti." Elaknya.

"Ya udaah cepet mandi, terus sarapan." Ucap nya.

"Iya iya."

Balas anaknya Yang diketahui bernama Shafa Puspita Adilla, Gadis yang suka tidur, benci sayuran, kalau marah pelampiasanya makan, tapi nggak bisa gemuk ,suka ceramahin temenya yang masih jomblo,nggak mau ngaca kalu dia juga jomblo, dan yang paling unik dia mempunyai kepribadian ganda, bisa menjadi wanita yang kalem didepan orang yang baru dikenal, dan jadi wanita yang manja dan konyol didepan orang yang di sayanginya.

Setelah 15 menit berlalu

Shafa turun dari kamarnya dan langsung duduk di meja makan. Sebelum turun dia memastikan perlengkapan MOS nya, tas dari kresek dan topi dari baskom, setelah memastikan rapi dia baru turun dari kamarnya.

"Ih Bun ini nih masih jam setengah tujuh, masih pagi aku juga masih ngantuk, tadi kata Bunda udah jam tujuh." Ucap Shafa pada Bundanya.

"Heheh, kalau nggak digituin kamu nanti nggak bakal bangun." Cengir Bunda Shafa.

"Ini nih The power of emak-emak." Ucap Shafa sambil tertawa. Dan Bundanya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya itu.

"Shaf udah jam tujuh kurang sepuluh menit tuh, cepet berangkat nanti kamu telat."

"Ya Alloh, yaudah Shafa berangkat dulu ya Bun, semoga nggaak telat yah, Assalamualaaikum." Pamit Shafa kepada Bundanya.

*****

Shafa menanti angkot yang tak kunjung datang, padahal ini sudah jam tujuh lebih.

"Alamat telat." Ucap Shafa pasrah.

Shafa turun dari angkot yang ditumpanginya.

Pagi ini hari pertama buat Shafa pergi ke sekolah barunya . Cewek yang bernawa Shafa Puspita Williams gadis kalem yang mempunyai 2 kepribadian unik .

Hari pertama MOS di sekolahanya shafa sudah telat , karena dia kesiangan .

" Ya allah baru pertama sekolah eh sudah telat , gila gue nggak suka " ucap Shafa sambil mengelap keringat yang ada di dahinya . Shafa melihat gerbang sekolah yang mulai tertutup.