Pembelaan ?

1.3K 66 0
                                    

"Anu kenapa ?" tanya Iqbal yang mulai penasaran. " Dia dilapangan kak , dihukum sama kak Diva keliling lapangan 20 kali , gara - gara nabrak kaak Iqbal di kantin tadi ." Ucap Yuri.

Dan Iqbal langsung melempar Absen yang tadi dipegannya ke teman nya. Dan Iqbal lari keluar kelas .

Dan selanjutnnya......

****

Ketika Iqbal akan keluar kelas Iqbal kaget karena hampir menabrak orang di depan pintu kelas . Dan ternyata itu Shafa . Iqbal mengernyitkan dahi karena penampilan Shafa yang acak - acakan .

Baju keluar dari rok , Rambut berantakan , dan hanya di Cepol asal, daan nafas yang terengah - engah.

"Ma.. maf kak , saya telat , sa ..saya tadi masih di U.. UKS ." Ucap Shafa.

  Shafa yang menundukan kepala akibat takut dihukum lagi. Iqbal yang masih memandangi Shafa yang sedang menunduk lesu, dan sedikit bergetar karena takut dengannya terbangun dari lamunannya.

" Kamu masuk kedalem " Ucap Iqbal datar tanpa Intonasi . Setellah mengatakan itu Iqbal pun pergi entah kemana

"Ma.. makasih Kak ." Ucap Shafa

  Shafa kemudian berlalu masuk kedalam kelas. Semua siswa yang sedang memperhatikan kakak kelas yang secang menerangkan eskul - eskul dikelas pun dibuat melongo melihat penampilan Shafa yang acak acakan .

"Permisi kak , maaf tadi saya telat saya tadi habis dari uks." ucap Shafa sambil menundukan kepalannya .

" Ya nggak pa-pa , kamu langsung duduk aja ." Ucap kak Arka.

Shafa kemudian berjalan menuju bangkunya . Yeah Shafa sebangku sama Yuri .

" Eh Fa wajah lo pucet banget mending lo ke uks aja , wajah lo pucet banget sumpah. " Ucap Yuri dengan nada yang sangat Khawatir.

" Udah deh Yur gue nggak pa-pa kok . Gue cuma kecapean aja kok ." Ucap Shafa dengan sedikit senyum diwajahnya.

"Ok kalau itu mau lo , tapi kalau lo kenapa- kenapa bilang sama gue ya! Kalau lo sampai sakit gue akan bales tu sih cabe yang songong tadi."Ucap Yuri sambil meninju- ninju tangannya ke buku .

"Lo gak boleh gitu Yur dia itu juga kakak kelas kita , jadi kita harus menghormati dia juga !" Ucap Shafa sambil tersenyum .

" Lo tuh polos banget ya Shaf , sampai sampai hati lo tuh selembut kapas tau nggak ?" Ucap Yuri sambil geleng - geleng kagum menatap sahabat barunnya ini . Yuri yang baru mengenal Shafa 8 jam yang lalu langsung berkagum- kagum menatap sahabat barunnya ini.

"Semoga hidup lo tentram ya Shaf, Dan semoga Lo dikelilingi sama orang - oraang yang baik ." Batin Yuri .

"Sekarang disekolahan kita ada eskul PMR yang baru didirikan tah--" Ucap Kak Arka yang kemudian terpotong oleh pengumuman di speaker.

"Diumumkan kepada seluruh OSIS SMA Bakti Megantara harap segera berkumpul di ruang OSIS dadakan , sekian terima kasih." Pengumuman dari sekertaris OSIS lewat spiker.

"Eh ada apa ya Iqbal kok tiba - tiba ngadakan pertemuan mendadak ?" Ucap salah satu panitia Osis.

"Udah - udah ayok kita kesana , sebelum Iqbal jadi harimau !" Ucap Arka .

"Adik - adik kalian dikelas dulu ya , jangan keluar kelas kalau enggak ke kamar mandi! Boleh bicara sama temen tapi jangan keras - keras ya , kami mau izin karena ada rapat dadakan ." Ucap Arka panjang kali lebar .

"Iya kak ..!" Ucap anak - anak sekelas .

****

Di ruang OSIS .

My coldest SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang