Part 9 (Dinner)

1.5K 87 2
                                    

Ve POV

Sudah lama sekali rasanya sejak kejadian itu berlalu. Kejadian yang tidak mengenakkan yang menimpaku. Dan kejadian itu pula yang membuat Kinal menjauh dari orang tuanya.

Sampai sekarang pun ia belum mau bertemu dengan orang tuanya. Bertemu? Mengangkat telfonnya saja sudah tak pernah ia lakukan lagi.

Sebenarnya aku juga merasa tidak enak akan situasi seperti ini dan terkadang aku membujuk Kinal secara halus untuk menghubungi kedua orang tuanya.

Tetapi Kinal tetap bertahan pada keputusannya dari awal. Ia mengatakan bahwa kejadian itu bukan lah salahku dan ia masih belum siap menghubungi keluarganya.

Jika ia tetap bertahan seperti itu aku tidak bisa memaksanya.

Aku tahu mungkin kedua orang tuanya kini cemas menunggu kabar Kinal. Dan karena kecemasan itu lah kedua orang tuanya terus menerus menghubungiku tetapi aku tidak pernah menjawabnya.

☁☁☁

Sekarang aku dan Kinal sedang pergi ke supermarket. Letaknya lumayan jauh dari apartemenku.

Kita membeli sayuran, daging, beberapa makanan kaleng, mie instan dan snack kegemaran Kinal. Tidak lupa aku juga mengambil buah buahan.

Kami bergegas membayarnya karena kami sedang sedikit terburu buru sekarang.

Sebelum kami pergi ke supermarket, aku dan Kinal berolah raga terlebih dahulu. Berlarian di sekitar tempat tinggalku sambil menikmati sang mentari terbit dari ufuk timur bersama orang yang sangat aku cintai.

Lalu kami kembali ke apartemen setelah di rasa cukup. Mandi, berganti baju. Mengambil dengan cepat kunci besi beroda empat di atas meja.

Mengendarai dengan santai. Pergi ke sebuah kafe. Mengobrol ringan lalu pergi ke supermarket.

Kami pulang ke apartemen dengan membawa beberapa kantong berisi makanan. Meletakkannya di dalam kulkas dan mengambil beberapa snack untuk perjalanan yang akan kami lakukan beberapa jam lagi.

Membereskan dokumen-dokumen penting, pakaian, charger, laptop lalu memasukkannya ke dalam koper atau tas.

Pergi ke bandara, melakukan beberapa pemeriksaan yang harus kami lewati. Memasukki 'burung besi' lalu mencari nomer kursi kami.

Aku dan Kinal akan pergi ke Hokkaido. Kinal ingin bertemu dengan client nya disana. Hanya sehari saja kami berada di Sapporo. Setelah itu kami akan pergi ke London.

✈✈✈


Setelah berjam-jam melewati delay dan segala macam akhirnya kami tiba di London. Kami di jemput oleh beberapa orang suruhan Kinal.

Kami pergi ke London bukan untuk liburan. Aku meminta Kinal untuk menemaniku pergi menghadiri undangan sebuah brand ternama yang akan meluncurkan produk terbarunya di London. Untung saja Kinal menyetujuinya.

Aku meminta untuk langsung menuju hotel karena ku lihat Kinal sudah nampak kelelahan. Bukan hanya Kinal, aku juga.

Setelah tiba di kamar hotel, kami langsung membersihkan diri secara bergantian. Ketika Kinal sedang mandi, aku mengeluarkan semua bajunya dan menyusunnya di lemari. Tak lupa aku juga menyiapkannya piyama kesayangannya itu.

Setelah aku dan Kinal selesai mandi, kami pun langsung tertidur. Tidak lupa sebelum pergi ke alam mimpi aku menyalakan alarm di ponselku.

😪😪😪

Alarm ponselku telah berbunyi. Aku merengangkan otot-ototku. Setelah ku rasa cukup, aku membangunkan Kinal. Kami bersiap-siap untuk menghadiri makan malam yang sangat megah ini.

Kami pergi ke tempat yang di maksud itu dengan wajah yang sedikit lelah tapi kami dapat mengaturnya. Setelah tiba, aku dan Kinal masuk ke sebuah ruangan di lantai 8.

Ruangan itu tidak terlalu besar. Tetapi dekorasinya sangat megah. Disusun dengan cantik. Memang makan malam kali ini mereka hanya mengundang orang yang ikut berpartisipasi untuk kelancaran peluncuran produk ini.

Aku mengobrol dengan beberapa orang dengan Kinal yang ada di sampingku. Kinal hanya menyungingkan senyum saja dan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan orang yang ada di hadapannya kini.

Aku tidak tahu sudah beberapa lama kami mengobrol, tapi yang ku rasakan kini ada seseorang yang mengawasiku dan Kinal.

***

Hallo... maaf udah lama gak update dan baru update sekaranf. Maaf juga cuma sedikit ya hehehe...

Jangan lupa vote and comment biar makin semangat update nya😊

Hi, VeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang