Part 7 (Bertemu Dengannya)

1.9K 91 1
                                    

Author POV

Dua orang yang bercinta beberapa jam lalu dan tertidur itu pun terbangun. Mereka mulai memunguti pakaian yang berceceran di lantai akibat ulah mereka semalam.

Salah satu dari mereka pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dari keringat yang mengering karena ulah mereka berdua.

Dua puluh menit telah berlalu akhirnya perempuan yang berada di kamar mandi itu pun keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya. Ya. Wanita itu adalah Kinal.

Veranda yang sedari tadi menunggu giliran Kinal pun cepat-cepat memasuki kamar mandi dan berpesan kepada Kinal untuk memakan sarapan yang telah Veranda siapkan saat Kinal sedang mandi.

Tiga puluh menit pun berlalu sejak Veranda memasuki kamar mandi. Veranda keluar dari kamar mandi dengan rambut terurai dan sedikit basah sambil menggosok gosokkan handuk di kepalanya.

Veranda menatap meja dekat televisi. Mengapa makanan yang ia siapkan sebelumnya untuk Kinal dan dirinya masih utuh sama sekali belum di sentuh?

Padahal sebelum Veranda memasuki kamar mandi sudah berpesan pada Kinal untuk memakan makanan yang telah ia siapkan.

Ia mencari Kinal di kamar tetapi hasilnya nihil. Veranda pun keluar dari kamar menuju ke balkon. Di situ lah Veranda menangkap sesosok yang tak asing baginya. Kinal.

Veranda langsung memeluk tubuh Kinal dari belakang. Kinal yang nampak sedikit terkejut lalu bersikap biasa saja sambil tersenyum karena ia tahu siapa yang sedang memeluknya sekarang.

Veranda membenamkan wajahnya ke punggung Kinal. Menghirup aroma tubuh Kinal yang bercampur dengan sabun. Sangat menenangkan. Cukup puas Veranda menghirup aroma tubuh Kinal, Veranda pun menjauhkan wajahnya dari tubuh Kinal.

"Nal kok makanannya belum kamu makan? Kan tadi aku udah ngomong ke kamu buat makan makanannya. Kamu diet ya?" kata Veranda tetap memeluk Kinal.

"Hahaha... enggak kok Ve, aku cuma mau nunggu kamu selesai mandi terus kita makan bareng gitu"

"Oh gitu... kirain kamu mau diet hahaha..."

"Gak lah Ve, aku males diet. Nanti aku kalo kurus gimana? Kan gak lucu lagi" Kinal mulai mengerucutkan bibirnya.

Veranda yang merasa gemas pun mengecup bibir Kinal secara cepat lalu menyeret Kinal untuk masuk ke kamar. Mereka duduk bersebelahan sambil menyantap sarapan mereka yang bisa di bilang late breakfast.

Mereka menumpuk piring bekas makanan mereka dan meminum segelas susu vanila untuk mengakhiri acara sarapan mereka. Mereka pun memanggil petugas hotel untuk membereskan peralatan bekas sarapan mereka.

Setelah sarapan, mereka duduk di ranjang. Saling memanjakan satu sama lain, mengobrol ringan serta saling melempar senyuman seakan-akan mereka seperti sepasang kekasih yang sudah lama tak bertemu.

Veranda dan Kinal berencana untuk pulang ke apartemen Veranda hari ini. Pukul sebelas, mereka mengecheck semua barang untuk memasukkannya ke dalam tas yang mereka bawa semalam.

Mengabsen charge, handphone, parfum, beberapa alat kosmetik milik Veranda, dan barang-barang yang biasanya Kinal dan Veranda bawa kemana mana. Mereka tidak membawa pakaian sama sekali.

Ya kalian tahu, mereka menginap di hotel ini secara dadakan. Sebelum check in di hotel mereka mampir ke toko baju yang kebetulan masih buka.

Mereka memasukkan pakaian kotor mereka ke sebuah kantong plastik yang berukuran lumayan besar lalu di ikatnya.

Rencananya, mereka akan membawa pulang pakaian kotor mereka ke apartemen Veranda dengan kantong laundry hotel. Cukup nekat bukan?

Pukul setengah dua belas mereka keluar dari kamar hotel yang mereka pesan. Sesekali Veranda mengingat barang apa saja yang ia bawa semalam dan mengecheck nya kembali. Siapa tahu ada yang tertinggal.

Kinal dan Veranda menyerahkan kartu untuk membuka kamar hotel ke resepsionis. Setelah selesai dengan urusan administrasi hotel, mereka menuju lobby hotel.

Ketika Kinal dan Veranda akan membuka pintu mobil milik Veranda, ada dua orang wanita yang menghampiri mereka berdua.

"KINAL..." teriak salah satu wanita yang menghampiri Kinal dan Ve.

TBC

***

Siapa ya kira-kira yang manggil Kinal? Hehehe...

Maaf baru update, baru mood ngetiknya nih huehue... maaf juga kalo dikit dan ga jelas gini.

Jangan lupa vote comment ya😊

Hi, VeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang