Satu mobil hening, tak ada yang berbicara, alunan lagu dari radio pun tak ada, Hening. Lisa takut, Mino lagi marah, Jennie takut liat Mino marah, Somi diem ngikutin Jennie dan Taehyung terdiam diri, bingung.
"Sepi amat, kayak kuburan" celetuk Taehyung yang tak tahan dengan keheningan itu
Jennie reflek menoyor kepala Taehyung, memberi isyarat tangan akan mencekik Taehyung
Taehyung tak memerdulikan Jennie, dia memperbaiki rambutnya "Tadi itu kak Jisoo bukan?"
Jennie hanya menatap Taehyung tajam, ingin rasanya ia membuka pintu mobil disisinya Taehyung lalu mendorongnya agar jatuh
Somi menggeleng kecil, lalu memberanikan diri bertanya, "kok lo bisa deket sama kak Jisoo sih?lo gaj sakit hati gitu liat dia sama kak Hanbin?"
Jennie rasanya ingin menenggelamkan kedua makhluk di sampingnya ini, mereka tak tau situasi sekarang bagaimana
Mino melirik sekilas Lisa, "ditanya tuh, jawab" katanya singkat, padat dan jelas yang membuat Jennie merinding
Lisa memainkan jarinya, berfikir apa yang harus dia jelaskan
"Lo tau exo? nunggu lo jawab kayak nunggu exo comback ot12 tau" celetuk Jennie yang ikut penasaran
"Lebih lamaan nunggu jawaban Lisa daripada nunggu Doi peka" tambah Somi
"Yang pasti nunggu ayam jantan bertelur lebih lama" celektuk Taehyung
Jennie lagi lagi ingin memasukkan Taehyung kebagasi agar tidak merusak suasana lagi
Lisa menghela nafas, "itu...um..kita ketemu waktu itu...terus kak Jisoo yang nyapa duluan...terus dia cerita tentang dirinya...teru---" kalimat Lisa terpotong
"Kebanyakan terus terus taunya belakang jurang lo mau terus?" Kata Taehyung lagi yang membuat semua geram tak hanya Jennie lalu Taehyung tersenyum kikuk , "ya lanjutin aja lis"
" kak Jisoo minta Id line katanya kapan kapan mau diajakin jalan nah kita udah jalan kemaren dan kita deket udah itu aja"
"Ck kak Hanbin bener bener enak banget ya di deketin dua cewek, dasar rakus" omel Somi
Jennie memutar bola mata malas, "pantes lo mau jauhin kak Hanbin, kan karna udah ada kak Jisoo ya"
Lisa hanya diam tak menjawab
~~~
Hanbin berjalan kesana kemari, memainkan HP ditangannya membuka aplikasi line, merefres lalu keluar dan menutupnya lalu membuka aplikasi line lagi, merefres dan menutupnya lagi, berulang ulang hingga ia sendiri pusing. Hanbin merasa kesal sendiri lalu mengetikan sesuatu di Hpnya dan balasannya membuat Hanbin mengumpat tak bersuara.
Jimin : dia ngeblock lo kak
Jimin : makanya line lo gk masuk
Hanbin dengan cepat mengetikan balasannya
Hanbin : minta dia unblock gue
Hanbin : bilang gue yang minta
~~~
Jimin : unblock kak hanbin
Lisa : sejak kapan lo deket sama kak hanbin?
Jimin : sejak young lex suka sama lo
Jimin : udah sih unbock aja
Lisa : ngapain?
Jimin : Gak pake lama
Lisa menatap Hpnya datar, memikirkan kembali apakah dia harus unblock hanbin atau tidak lalu lisa memutuskan meng unblock Hanbin.
Melupakaan tak harus menghapus semua kenangan tentang orang itu bukan?
Hanbin : kenapa lo block gue?
Lisa : harus ada alasannya?
Hanbin : besok gue tunggu pulang sekolah
Lisa : enggak gue sibuk kak
Hanbin : istirahat
Lisa : gue makan
Hanbin : sebelum sekolah
Lisa : gue mesti nyocokin pr
Hanbin : gue cari ke kelas
Lisa : terserah lo
Lisa menghela nafas lelah, misinya menjauhi Hanbin gagal sudah, bagaimana Lisa bisa move on kalo kayak gini?
Untung gk punya kakak galak kayak kak Mino:(( -Jennie
Apa dihati lo tetep ada Kak Hanbin?
Hanbin, kok elu kerdus?:(((
Jangan lupa votmment keyyy
Aku tunggu comment kalian❤️
See u next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] BAPER [HanLice]- END
Fiksi Penggemar'What? Baper? Gak level' - L 'Alah cwe mana yang gk suka di baperin' -Y 'Gak ada yang bsa baperin gue, hati gue sekuat Baja' - L 'Mau gue baperin gk?' -Y 'Coba aja kalo lo bisa' -L 'Gmn kalo dibaperin sama cwo yang disana?' -Y 'Hmm?' -L SUDAH DI REV...