II-I

2.1K 181 5
                                    

Lisa melirik jam diHPnya, lalu meletakan HPnya di meja dengan kesal bersumpah tak akan membalas pesan cowok itu jika dia menjawab pesannya.

Tak berselang lama, HPnya berbunyi namun Lisa dengan cepat melihat notification yang masuk berharap pesannya di balas oleh Hanbin.

"Ih kemana sih ni orang?"

Jennie yang sedang membuat tugas di kamar lisa menjadi terganggu dengan umpatan umpatan dari bibir tipis Lisa. "Kenapa lagi lo?"

Lisa mendesah kesal, menjatuhkan dirinya ke atas tempat tidur "kak hanbin gak ngabarin dari kemaren"

Jennie hanya menganggukan kepala, "yaudah chat aja, tanya dia lagi dimana" jawabnya cuek sambil melanjutkan tugasnya.

"Udahh, tapi gak dibales jeenn" adu Lisa seperti anak kecil, ia merengek di depan jennie meminta gadis itu untuk berhenti membuat tugas.

"Kapan terakhir kali kalian chating?"

Lisa berfikir sejenak, "kemarin siang, dia bilang mau kuliah siang"

Jennie jadi ikut pusing, "Sorenya gimana?"

Lisa memanyunkan bibirnya, menarik selimut yang ada di tempat tidurnya lalu membungkus badannya dengan selimut. "Gue cht malemnya gak dijawab"

Jennie menyilangkan tangan didepan dadanya, tampaknya kasus ini harus di selidiki lebih lanjut batinnya.

"Paginya?"

"gue tadi berangkat sama kak Mino, gue udah chat tapi masih gak dibales"

Jennie menatap Lisa kasihan, masalahnya ia bahkan tak punya pacar tapi Lisa malah curhat seperti ini padanya jadi dia harus memberikan nasehat apa?

"Tunggu aja kali sampe sore, ini masih jam 4 kalo udah 24 jam lo bisa ke kantor polisi buat nyari Kak Hanbin yang ngilang gitu" jawab Jennie cuek.

Lisa langsung melempar bantal ke arah Jennie hingga jennie mengerang kesakitan, "mana bisa anjir" jawabnya dengan gemas

Jennie hanya mengelus elus dada berusaha sabar lalu melanjutkan tugasnya tanpa memperdulikan Lisa lagi.

"Jenn, nginep kuy disini ajak somi jugaa kan besok minggu"

Jennie menggelengkan kepalanya, "gue sibuk"

"cih sok sibuk" jawab Lisa dengan kesal namun tak mendapat respon dari Jennie



~~~



Manis pahit in love

Lisa :bin

Lisa : kak

Lisa : huh

Lisa : dimana sih?

Lisa : sayang

Lisa : biasanya kalo dipangil sayang langsung nyaut

Lisa : yaudah

Lisa : bye


disisi lain, hanbin sedang menggigit jarinya ketakutan. bagaimana tidak dari kemarin ia mengbaikan chat dari Lisa, bahkan chat masuk dari Lisa sudah melebihi 100. Ini bahkan belum 1 hari dia menghilang.

"elahh entr gue abis ini" kata Hanbin lalu menatap ke empat teman temannya.

Mereka berempat duduk manis di karpet kamar Hanbin sambil memakan berbagai makanan lezat dirumah itu.

"Sekali sekali sosweetin lah ade gue, datar amat kalian pacarannya" kata Mino lalu mencomot pizza dari tangan June membuat June tak tahan mengumpat.

"dia mana inget aniv kita biasanya juga gak di rayain kok" jawab Hanbin berusaha membela diri

"Heran gue sama Lisa, pacar lo 100% cewek kan?" tanya June yang mulutnya sudah gatal ingin bertanya pada Hanbin

Bukannya mendapat balasan dari Hanbin, June malah mendapat tojokan dari Mino yang menurutnya adalah 'tonjokan kecil '

"anjeng sakit" Umpat June yang kesakitan

"Untung gue gk jadi ngegebet adek lo, kakaknya aja udah sering nyiksa apalagi adiknya" kata Yoyo yang kasihan melihat June yang kesakitan

Dan selanjutnya Yoyo mendapat hadiah dua tonjokan dari Mino dan Hanbin.







Hai

eh btw

ikon teh mau comebek ya?

[1] BAPER [HanLice]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang