36. Think

2.2K 247 4
                                    

Mino menatap hanbin tajam, ingin rasanya Mino menjedotkan kepala Hanbin ke tembok "Gue udah bilang kalo lo mau nunggu jisoo jauhin Lisa, adek gue bukan barang yg bisa lo buang seenaknya" kata Mino dengan datar dan dingin "kalo udag kayak gini lo mau apa?Ninggalin adek gue terus balik ke jisoo?"

Hanbin bercerita pada Mino dia kesal liat Taehyung deket dengan Lisa dan Lisa yang mulai menjaga jarak dengannya

Hanbin menghela nafas, "Engga" jawab nya singkat

Mino gemas sendiri untung Hanbin adalah sahabat nya "Terus lo mau Sama lisa dan lupain jisoo?"

"Lisa dan jisoo punya tempat masing masing dihati gue no"

Mino melotot kecil, merasa sangat kesal dengan jawaban Hanbin "BEDA, sekarang di balikin Lo Sama Taehyung punya tempat masing masing di hatinya Lisa. Lo terima gak?"

"Engga lah" jawab Hanbin spontan

"Lisa gak suka Taehyung aja lo udag gk suka liat mereka deket apalagi Lisa liat lo deket Sama jisoo yang notabenya first love dan sahabat lo? jangan lupa Lisa udah tau semuanya"

hanbin tertegun, Lisa udah tau semuanya

Hanbin hanya menatap Mino datar, sedangkan Mino menatap Hanbin tajam. Hanbin hanya mendengarkan tanpa berniat menjawab "Gue udah bilang Sama lo, gue gak akan biarin lo nyakitin adek gue" kata Mino penuh dengan penekanan

~~~~

Hanbin merebahkan diri di tempat tidur kesayangannya. Hanbin hanya diam, menatap langit langit kamar nya yang kosong. Memikirkan kembali kata kata Mino lalu memikirkan kedekatan Lisa dan Taehyung. Hanbin berfikir apakah ia harus menjauhi Lisa? lagi pula Lisa tak mau bertemu dengan nya. Hanbin lalu bangun dan mengetik sesuatu

Hanbin : Jis, besok ada waktu?

Jisoo : ada kenapa?

Hanbin : besok gue jemput jam 5

~~~

Jisoo menyilangkan kakinya, menatap hanbin dengan senyum "so, temen lo deket Sama cewek terus itu cewek menjauh dan dia deket Sama sahabat cowok nya?"

Hanbin hanya mengangguk

Jisoo lalu tertawa, "Terus dia mau nyerah? Baru juga segitu berjuang elah mau nyerah aja"

Hanbin tertegun

Ia hanya berjuang sedikit, belum seberapa Jadi kenapa is harus menyerah?

Tapi Hanbin langsung memikirkan cewek di depan nya, bagaimanapun tak mudah meninggal kan Jisoo dan bersama Lisa lagipula Jisoo belum menjawab pertanyaannya 2 tahun lalu

"Siapa sih?June?suga?"tanya Jisoo kepo

Hanbin gugup sendiri, "gk, ada lo gk kenal"

"cih main rahasia rahasiaan"

"jadi temen gue harus lebih berjuang gitu?bukan malah nyerah dan tetep percaya kalo yang cewek itu suka sama dia?"

Jisoo menyesap minumnya, berfikir sesaat, "Iyalah cowok apa itu berjuang setengah setengah, mending balik lagi aja jadi bayi" kata jisoo dengan sedikit kesal

Hanbin menatap Jisoo tiba tiba ia teringat sesuatu, "Lo kapan balik ke paris?"

Jisoo diam, berfkir lalu menghitung hari "hmm?dua minggu lagi mungkin"

Mereka Sama Sama terdiam, larut pada pikiran masing. Hanbin memikirkan Lisa dan Jisoo memikirkan Hanbin.

Jisoo berusaha menahan gugup, ia awalnya takut Hanbin ingin bertemu dengan nya untuk membahas tentang 'mereka'namun ternyata Hanbin membahas hal lain. Walaupun Jisoo sudah tau isi hatinya ia enggan memberitau Hanbin






Huaaa udh chap segini
Happy 3k readers guys 🙌
ini aku ubah guys pake lo gue karna aneh kalo mereka pake aku kamu T-T
Jangan lupa votmment okay?❤️
Ku tunggu comment kalian
See u next chap😘

[1] BAPER [HanLice]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang