"Gue suka lo
Lo suka dia
Dia suka yang lain
Gitu aja sampai sukses"
Perempuan itu berjalan menuju kelasnya. Dia berjalan sendiri dan tidak ada yang lewat di hadapannya karena itu sangat lah pagi.Mungkin saja perempuan itu tidak ingin ke sana pagi-pagi. Tapi karena suatu alasan yang membuat dirinya harus ke sekolah pagi-pagi.
Lomba itu akan di laksanakan 3 hari lagi. Sedangkan perempuan itu belum sempat untuk membereskan barang barangnya.
Hal itu yang membuat dirinya harus datang pagi ke sekolah dan langsung pulang untuk siap siap.
Tapi, saat di perjalanan dia melihat seorang lelaki. Tubuhnya itu sangat dia kenal, kaca mata yang sangat identik dengan dirinya. Tubuh tinggi dengan gaya rambut yang sudah lama tidak iya lihat. Sekarang sedang duduk di dalam kelas sambil membelakangi dirinya.
"Hai..." tegur ku.
Dia melirik ke arah ku dengan wajah yang sangat malas untuk dilihat. "Hai... lo ngapain ke sini, bukannya lo sudah disuruh untuk tidak masuk sekolah dan lo harus mempersiapkan diri." Ucapnya sambil menaikkan satu alisnya.
"Barang gue ketinggalan di laci meja jadi gue ke sekolah dulu untuk ambil nih barang." Sambil menunjukkan buku yang ada ditanganku
Dia hanya ber-oh saja. "Btw gue masuk kelas dulu ya. Bye..." ucap lelaki itu yang langsung meninggalkanku.
"Tumben bener tu orang gak jahil. Lagi kesambet apa coba." Ucap perempuan itu sambil geleng geleng.
Perempuan itu melanjutkan perjalanannya menuju pagar sekolah karena nanti siang dia harus berangkat ke jerman jadi, dia harus buru buru sampai rumah.
##
Lelaki itu memainkan benda persegi yang ada di tangannya. Dia begitu fokus sampai tak sadar.
TAK...
aduh... aduh...sakit... ucapnya meringis kesakitan. Dia lupa jika dia harus berbelok menuju mejanya bukan hanya lurus ke arah meja guru.
Lelaki itu berjalan kembali ke arah mejanya. Dia duduk di kursi yang ada di belakang mejanya. Dia duduk sambil memandangi benda persegi itu. Benda yang sedari tadi tak henti dia tatap.
Benda yang memunculkan sebuah gambar. Gambar yang selama ini dia sembunyikan. Atau lebih tepatnya tidak pernah dia beritahu ke siapapun kapan dia mengambil gambar itu. Gambar yang menunjukkan punggung seseorang.
"Ahhh percuma juga. Dia kan gak suka gue ngapain gue mikirin dia terus." Ucapnya kesal yang kemudian menyimpan benda persegi itu. Dan meletakkan tasnya di atas meja.
##
PEMBERITAHUAN!!!
sekarang author lagi bingung mau cepat di selesaikan atau tidak ini cerita karena author banyak pr
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Kelas VS Wakil Ketua Kelas
Humor#312 [12/06/2017] [humor] #301 [25/07/2017] [humor] #241 [03/09/2017] [humor] [08.00] #181 [03/09/2017] [humor] [19.30] [Peringatan!!! Cerita ini tidak memiliki unsur lucu, jadi jika garing itu di luar pemikiran saya] semua itu tidak akan terjadi s...