If you?

17

"jadi kerumah? sama kak nayoung sama baby muel juga kan?"

"iya, jonghyun mana dek?"

"masih tidur, capek dia. semalem baru pulang jam 10-an"

"oh yaudah, kakak kerumah kamu pas jam makan siang aja"

"oke, ditunggu"

sejeong meletakan handphone nya di nakas samping tempat tidur. jonghyun yang masih tidur di kasur nya pun terinterupsi dengan suara sejeong yang baru selesai menelfon minhyun. jonghyun tiba-tiba sudah memeluk sejeong dari belakang.

"morning sayang, morning baby" jonghyun mengelus perut sejeong yang sudah mulai membesar. sekarang kehamilan sejeong sudah mengijak bulan ke-8 dan itu berarti tinggal sebulan lagi.

"eh udah bangun kamu? keganggu ya sama suara aku?" sejeong mengelus rambut jonghyun pelan

jonghyun hanya menggelengkan kepala nya dan melepas pelukan nya.

"yaudah aku mau bangunin anak-anak dulu sama siapin sarapan. kamu cuci muka dulu gih"

"cuciin muka nya"

"ih apaan sih, manja deh. udah sana-sana, aku mau bangunin guanlin sama seonho dulu"

sejeong langsung buru-buru keluar dari kamar sedangkan jonghyun malah ketawa-ketawa sendiri melihat kelakuan sang istri.

sejeong pun memasuki kamar guanlin terlebih dahulu dan membangunkan si sulung.

"sayang, bangun yuk. udah jam 8 nih" ujar sejeong pelan sambil mengelus-ngelus rambut guanlin

guanlin yang tipe nya gampang bangun pun langsung membuka matanya dan memberikan morning kiss kepada sejeong. setelah itu, mereka berdua masuk ke kamar seonho melalui connecting door.

"seonho sayang, bangun yuk" 

"adek bangun! katanya mau jadi kakak, liat nih diliatin dedek bayi loh" ujar guanlin sambil menunjuk perut sejeong

tak lama, seonho pun membuka matanya. setelah seonho bangun, mereka ber-3 turun menuju ruang makan duluan. guanlin dan seonho duduk dengan manis sedangkan sejeong tengah menyiapkan roti yang sudah disediakan oleh pembantu mereka di meja makan.

"mau roti rasa apa sayang?" tanya sejeong

"aku chocolate!"

"aku mau mango mamii!"

sejeong pun menyiapkan roti dengan selai cokelat untuk guanlin dan mango untuk seonho. kedua nya pun makan dengan lahap. jonghyun yang baru turun dari kamar juga ikut bergabung. mukanya masih terlihat sangat lelah.

"jong sarapan dulu nih" sejeong menyedorkan roti dengan selai cokelat 

"makasih sayang, kamu udah makan?"

sejeong hanya menggelengkan kepalanya.

"duh, sini-sini aku buatin. kamu duduk aja deh, jangan capek-capek" jonghyun mendadak protective banget dan menyiapkan roti untuk sejeong.

"nih makan, abisin ya. biar dede bayi nya gak kelaperan" jonghyun menyodorkan roti nya untuk sejeong.

"makasih suami aku" ujar sejeong

mereka ber-4 pun menikmati sarapan pagi hari ini. selesai sarapan, mereka ber-4 berkumpul diruang tv untuk menemani guanlin dan seonho yang ingin menonton kartun. jonghyun yang duduk disebelah sejeong daritadi mengelus-elus perut sejeong.

"minhyun jadi kesini jeong?" tanya jonghyun membuka pembicaraan

"hmm jadi, sama kak nayoung sama baby muel juga katanya"