"papi liat tangan mami gerak!!" teriak guanlin
jonghyun pun langsung bangkit dari duduk nya dan menuju tempat tidur sejeong untukk mengecek keadaan nya. jonghyun memegang tangan sejeong yang mulai bergerak, tak lama mata sejeong yang tadi nya terpejam pun perlahan terbuka.
"sejeong? jeong? ini aku sayang" ujar jonghyun saat melihat mata sejeong terbuka
kedua orang tua sejeong dan jonghyun pun ikut menghampiri tempat tidur sejeong.
"sayang? ini bunda sayang"
sejeong mencoba melihat sekelilingnya. mulut nya masih kelu karena efek dari alat-alat yang di pasang. sejeong mencoba untuk tersenyum kecil. jonghyun berlari keluar ruangan sejeong untuk memanggil dokter.
tak lama, jonghyun sudah kembali bersama dengan dokter yang menangani sejeong. dokter pun segera memeriksakan keadaan sejeong. setelah memeriksakan keadaan sejeong, dokter mengajak jonghyun untuk berbicara diluar ruangan.
"pak, ini sebuah keajaiban. ibu sejeong benar-benar gigih melewati masa kritis nya" ujar sang dokter setelah memeriksakan keadaan sejeong, "tapi, saya sarankan ibu sejeong untuk tetap istirahat dulu disini sampai kondisi nya benar-benar pulih ya, saya permisi dulu"
jonghyun pun mengucapkan terimakasih kepada sang dokter dan kembali masuk keruangan sejeong. jonghyun pun tersenyum melihat sejeong yang mulai merespon obrolan orang tuanya dan mertua nya juga walaupun masih belum bisa bicara banyak.
setelah asyik mengobrol, kedua orang tua jonghyun dan sejeong pun pamitan. sekarang tinggal jonghyun, guanlin dan seonho saja yang tersisa di ruangan sejeong.
"mami, capek ya tidur terus kemarin-kemarin?" tanya seonho
sejeong hanya tersenyum kecil. jonghyun yang berada di sebelah nya pun mengelus lembut rambut sejeong "makasih ya sayang udah mau berjuang, kamu udah liat baby nya kan? cantik kayak kamu"
sejeong mengangguk dan mencoba mengelus tubuh lami yang mungil.
"a..ku mau gendong" ujar sejeong pelan
jonghyun pun dengan sigap menggendong tubuh lami dan menyerahkan nya ke pangkuan sejeong. sejeong tersenyum lembut melihat buah hati nya.
"cantik kayak mami dede lami nya!" seru guanlin
"iya, cantik banget. gak sabar seonho mau liat dede pas udah gede"
sejeong masih belum bisa banyak bicara pun hanya merespon omongan guanlin dan seonho lewat mimik muka nya.
"jangan ajak mami bicara terus ya sayang, mami nya harus banyak istirahat dulu" ujar jonghyun kepada kedua anak nya
guanlin dan seonho pun mengangguk patuh.
lalu tiba-tiba handphone jonghyun berbunyi. jonghyun pun keluar sebentar untuk mengangkat panggilan nya.
"halo hyun?"
"adek gue udah sadar jong?" tanya minhyun excited
"udah hyun alhamdulillah. lu mau kesini?"
"iya! sama anak-anak juga nih. gak apa-apa kan?"
"gak apa-apa laah! tapi sejeong belum bisa banyak bicara"
"iya gak apa-apa. seneng gue adek gue gak bawel malah haha"
"jahat lu dasar, yaudah gue tunggu ya"
"sip deh"
jonghyun pun kembali masuk keruangan. sejeong yang masih asyik menggendong sang bayi mungil di temani guanlin dan seonho pun bertanya kepada jonghyun.
YOU ARE READING
If you?
Fanfiction"How nice would it be if I could reach you Even in my dreams, if I could stay one more night Like a fiction story, like a lie If only we can meet again and smile brightly" starring: Kim Jonghyun Kim Sejeong