5 tahun kemudian....
hari minggu yang cerah, jonghyun, sejeong dan anak-anaknya sedang menikmati sarapan pagi ini. rasanya waktu begitu cepat berlalu untuk keduanya. si sulung guanlin sekarang sudah berumur 12 tahun dan duduk di kelas 1 SMP, seonho yang dulu masih suka rewel ya walaupun masih sih kadang sekarang sudah berumur 9 tahun dan duduk di kelas 4 SD dan si bungsu lami yang baru berusia 5 tahun, masih duduk di bangku taman kanak-kanak besar.
selesai sarapan, mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk menonton televisi. guanlin sih lagi asyik baca buku nya, sedangkan seonho lagi nemenin lami main lego di lantai.
"gini adek! kan kakak udah bilangin" ujar seonho membantu lami menyusun lego nya
"enggak kak, lami yang bener!!" jawab lami
"nih liat gambar nya, kakak kan yang bener?" seonho menunjukan contoh gambar nya. lami yang di kasih tau malah ngadu ke guanlin kalau seonho marahin dia.
"abang, kakak tuh marahin dede" ujar lami. semenjak ada lami, panggilan untuk guanlin di gantin menjadi abang dan seonho kakak, karena kalau dua-duanya di panggil kakak malah bingung.
seonho yang gak terima pun langsung membela diri "ih apaan! aku cuman kasih tau bang, tadi lami masang nya salah"
guanlin pun menghentikan aktifitas membaca nya dan menghampiri lami "de, kakak nya cuman kasih tau bukan marahin lami. tuh kan jadi bagus lego nya di susun sama kakak seonho? udah ya sana main lagi, jangan berantem" ujar guanlin sambil mengelus rambut panjang lami
lami pun menurut dan kembali main lagi dengan seonho.
jonghyun dan sejeong yang sedaritadi diam memerhatikan anak-anak mereka pun dibuat takjub oleh guanlin yang tampak sangat dewasa sekali.
"ih abang, gemes deh mami. udah ganteng, pinter makin dewasa aja kamu" puji sejeong sambil memainkan pipi guanlin
guanlin pun mencoba melepaskan diri nya dari cubitan sejeong "mamii! sakit ahh, kakak kan lagi baca"
bukan nya berhenti, sejeong malah meluk-melukin guanlin sambil mengelus rambut si sulunh
"aaah mami kan kangen peluk-pelukin kamu. makin gede makin gak di peluk ih sama mami, padahal dulu manja"
guanlin pun berakhir pasrah dirinya di unyel-unyel sama mami tiri nya ini yang sudah seperti mami sendiri untuk dirinya.
jonghyun yang melihat sang sulung di peluk-peluk sama sejeong pun hanya tersenyum melihat tingkah keduanya. jonghyun bangkit dari duduk nya dan ikut bergabung dengan seonho dan lami yang lagi asyik menyusun lego.
"wah bikin apa nih?" tanya jonghyun
"ini papi lego bigben! yang papi beliin waktu itu" jawab lami dengan muka ceria
"pinter deh! kakak baik ya ya bantuin lami" jonghyun mengacak rambut seonho pelan
yang rambut nya di acak pun protes "papi! jangan acak-acak rambut aku dong"
jonghyun pun tertawa "iya-iya, maaf ya. main lagi gih, papi mau ke mami dulu"
jonghyun meninggalkan kedua anak nya dan kembali duduk disebelah sejeong.
"jeong?"
"hmm?"
"ke makam jisoo ya hari ini jangan lupa, buat memperingati 9 tahun nya. gak apa-apa kan?"
sejeong pun tersenyum "ya gak apa-apa jong. malah aku seneng, yaudah aku suruh anak-anak siap-siap dulu ya"
jonghyun pun mengangguk. sejeong menyuruh ketiga anak nya untuk bersiap-siap karena mereka akan pergi ke makam jisoo.
YOU ARE READING
If you?
Fanfiction"How nice would it be if I could reach you Even in my dreams, if I could stay one more night Like a fiction story, like a lie If only we can meet again and smile brightly" starring: Kim Jonghyun Kim Sejeong