"Kekanak kecilan kamu. Kayak anak broken home dan di tinggal sama pacarnya aja."Oh, Man. Anj.
"Iya. Itu masalah gue yang sedang gue hadapi sekarang. Hebat banget lo tante girang tau permasalahan gue?" Saut gue ke dia.
Tante girang ini langsung melototin gue dan gue membalasnya dengan tatapan mata gue ke dia seakan meremehkan dia.
"Ngomong apa kamu?!"
"Situ budek? Apa pura-pura budek? Gak denger apa yang saya bilang tadi?"
"Kurang ajar kamu ya!" Ucapnya kesal sambil berdiri dan gue hanya menertawakan dia.
"Lo ngapain berdiri kayak gitu? Biar semua orang tau kalau disni lo sama gue lagi adu bacot?"
"Benar ben-"
"Udah, Tan. Udahh. Jangan diterusin. Tante gak malu diliatin gitu sama orang orang? Inget, tante bukan orang biasa.." ucap Kai menghentikan ucapan Tante Cinta ini.
Akhirnya si tante ini langsung mengambil napas dan menetralkan emosinya. Sedangkan gue? Langsung ambil tas dan pergi dari meja itu.
"Lo mau kemana?"
"Mau balik."
Iyaa gue minta balik.
"Serius lo kenapa?"
"Ya lo masih nanya?! Lo tau kan gue paling gak suka kalau masalah gue di senggol atau singgung kaya si tante girang itu bilang?!"
"Ya lo gak berhak juga marah marah kaya gitu?"
"Haha iya lo belain aja terus tante girang yang pernah mesen lo dan ngebuat lo punya duit. Sana deh mending lo ke tante girang itu. Gak usah pikirin gue."
Kai menghela napas dan akhirnya menarik gue untuk ke mobilnya.
Kita masuk ke dalam mobil dengan diam. Kai juga sepanjang jalan jadi diem. Sampe di pent house punya dia pun kita masih diem.
Dan ketika Kai membuka suara untuk pertama kalinya setelah dua jam diem-dieman bikin gue tambah gondok sama dia.
"Dengan diri lo yang childish gini. Tiba-tiba mood lo down dan marah marah sendiri bikin orang kesel juga."
"Ooh jadi gue childish? Haha lucu lo. Kalau lo gak tau gimana rasanya jadi gue ya diem aja."
Baru Kai masukin password penthousenya. Eh, ada yang telpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle ; Jongin✔️
FanfictionMau kemana gue pergi pun kayaknya gue akan selalu berada di jangkauan semua orang. fak, why? Warn : to much harsh words