16. Jealous

2.9K 267 0
                                    

*****

[Line]

iqbaaldhiafakhri  : Neng...

(namakamu)emerald : Apa?

iqbaaldhiafakhri : Tangannya masih sakit ya?

(namakamu)emerald : Menurut kamu?

iqbaaldhiafakhri : Maafin akang atuh, lagian eneng sih deket deket si kipret itu

(namakamu)emerald : Kipe, bukan kipret. Lagian dia tetangga aku waktu di Bandung. Kalo soal perjodohan aku juga gak tau. Itu juga udah dibatalin kan?

iqbaaldhiafakhri : Kok kamu malah belain dia sih?

iqbaaldhiafakhri : YAUDAH KAMU PACARIN AJA SEKALIAN!

(namakamu)emerald : kok kamu gitu? [Read]

(namakamu)emerald : OKE KALO ITU MAU KAMU! AKU PACARIN DIA! BIAR KAMU PUAS! [Read]

[off]

Iqbaal merasakan dadanya mulai sesak. Padahal ia hanya marah biasa, tapi mengapa kini masalah kecil itu semakin melebar?

'Argh...' Iqbaal mengerang. Mengacak rambutnya frustasi.

Kenapa hubungannya jadi begini?

***

(Nama kamu) menuruni tangga dengan seragam sekolah dan sepatu yang telah melekat rapih ditubuhnya.

Wajahnya berbeda dari biasanya. Muram. Tidak ada kata lain selain itu, kata-kata yang pas untuk menggambarkan wajah (Nama kamu).

"Morn!" sapa (Nama kamu) lalu meraih roti yang telah di oles selai cokelat.

"Aku langsung berangkat aja" ucap (Nama kamu) lalu mencium satu persatu punggung tangan Mama, Papa dan Chris.

"Biar kakak anter" ucap Chris lalu bergegas meraih tas, jaket dan terakhir kunci mobil.

***

Mobil Chris berhenti dengan halus di depan gerbang sekolah (Nama kamu).

"Jangan galau mulu, lo jelek tau gak!" ucap Chris lalu mengacak pelan rambut (Nama kamu).

"Ish... apaan sih kak! Gua gak galau kok! Udah yaa gua masuk" ucap (Nama kamu).

'Cup...'

(Nama kamu) mengecup pipi Chris sebelum ia beranjak.

(Nama kamu) berjalan dengan biasa, tersenyum seperti biasa untuk menutupi kesedihannya.

"Emm.. Karla, itu dipipi kamu ada cokelatnya"

"Mana sih? Udah belom?

"Belom itu-- emm maaf yaa"

(Nama kamu) hanya mematung melihat Iqbaal yang tengah mengusap cokelat di pipi Karla.

Gerakan Iqbaal seolah-olah menjadi slow motion. Lambat. Hingga sakit yang dirasa oleh (Nama kamu) pun menyerang secara perlahan.

(Nama kamu) mencoba menetralkan perasaannya lalu berjalan memasuki kelas seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Ehm... lo berdua kalo mau mesra-mesraan jangan dikelas deh. Masih pagi udah bikin pemandangan rusak" ucap (Nama kamu) lalu berjalan santai menuju bangku Ranz.

"Ranz, gua duduk disini yaa" pinta (Nama kamu) dengan lembut.

Ranz tersenyum, "Untuk tuan putri" ucap Ranz yang diakhiri kekehan mereka berdua.

Iqbaal menggeram. Rahangnya mulai mengeras. Baru saja Iqbaal hendak menyusul (Nama kamu), namun Guru sudah terlebih dahulu datang dengan seorang pria yang semakin membuat Iqbaal geram. Pria itu menyunggingkan seringaiannya.

"Kipe..." desis Iqbaal dengan marah.

Kipe mulai memperkenalkan diri. Hingga akhirnya dia diperintahkan untuk memilih tempat duduk.

Ada dua tempat yang kosong. Di samping Shanin dan... (Nama kamu).

"Saya mau duduk disebelah sana"

Sudah Iqbaal duga, jika Kipe akan memilih duduk disamping (Nama kamu). Jadi kini posisi (Nama kamu) di apit Ranz dan Kipe. Oh good! Kini Iqbaal semakin susah untuk berbicara dengan (Nama kamu).

***

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. (Nama kamu) telah pergi bersama dengan Ranz dan tentunya Kipe.

Iqbaal masih terdiam dikelas. Ia bingung, hal apa yang ia harus lakukan agar hubungannya kembali membaik.

Ody! Ya! Mungkin saja kakak perempuannya itu dapat membantu.

[Line]

iqbaaldhiafakhri : tetehhhhhhh!!!!!

Auody : Apaan sih le?

iqbaaldhiafakhri : Bantuin Ale... Ale bingung harus ngapain. Ale marahan sama (Nama kamu) dan sekarang (Nama kamu) malah direbutin dua cowok

Auody : Yaampun, kamu ngapain cadipar teteh?

iqbaaldhiafakhri : ceritanya panjang... ale harus gimana? Bikin (Nama kamu) cemburu balik? Kayak yang Ale rasain sekarang?

auody : jangan dodol! Itu malah memperkeruh keadaan!

iqbaaldhiafakhri : terus gimana?

auody : ya minta maaf

iqbaaldhiafakhri : caranya?

auody : mikir sendiri

iqbaaldhiafakhri : ishhhh [Read]

[off]

*****

Jangan lupa vomment, add to library, share dan klik follow:))

@srmwulanda

Relationship x Iqbaal CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang