15. Problem

3K 291 0
                                    

*****

"Malam tante..." sapa Ody dan Iqbaal berbarengan.

"Eh udah dateng... ayo masuk" ajak Linda yang kemudian di angguki mereka berdua.

Linda memimpin terlebih dahulu yang kemudian di susul Iqbaal, Ody, Rike dan Herry.

"Eh udah pada datang... ayo ayo" ajak Rian.

Para orang tua tentunya mengobrol urusan orang tua:3 Ody yang mengobrol masa kecil Chris dan Iqbaal yang di tinggal berdua dengan (Nama kamu).

"Ehm... (Nama kamu)" ucap Iqbaal memecah keheningan yang terjadi.

"Yaa..." sahut (Nama kamu) dengan canggung. Entah kenapa perasaan canggung melingkupi keadaan malam ini.

"Ehm.. Hai (Nama kamu)!" sapa seseorang yang kini merangkul lembut pundak (Nama kamu).

Mata Iqbaal membulat sempurna. Apa-apaan pria itu? Dengan seenaknya merangkul pacarnya? umpat kesal Iqbaal dalam hati.

"Ehm..." Iqbaal berdehem lalu melirik rangkulan pria itu.

Pria itu hanya menyunggingkan senyum atau lebih tepatnya seringaian.

"Pe lepasin..." ucap (Nama kamu) berusaha menepis lembut lengan Kipe yang bertengger indah di bahunya.

Bukannya melepas, Kipe malah mengeratkan rangkulannya sehingga membuat Iqbaal semakin naik pitam.

"Pe..." pekik (Nama kamu).

"Cewek gue gak suka lo rangkul, jadi mending lo lepasin" ucap Iqbaal lalu menarik tubuh (Nama kamu) agar berada disampingnya.

"Oh cewek lo? Eumm apa (Nama kamu) udah cerita kalau gue tunangan masa kecilnya?" tanya Kipe dengan menantang.

"Pe... itu kan cuma---"

"Tante Linda gak cerita kalau sebenernya kita hampir di jodohin sebelum akhirnya kamu pindah ke Jakarta?" ucap Kipe. Bahasa Kipe berubah melembut saat bicara terhadap (Nama kamu), berbeda sekali saat bersama Iqbaal.

"Oh yaa? Dan intinya sekarang (Nama kamu) sama siapa? Sama lo?" remeh Iqbaal lalu menarik (Nama kamu) pergi namun lagi-lagi Kipe membuat ulah dengan menahan (Nama kamu).

"Apaan sih lo?! Lepas gak?" ucap Iqbaal dengan emosi yang tertahan.

"Gak akan pernah!" Kipe menjawab dengan penuh penekanan.

"Ad..aduh sakit" ringis (Nama kamu).

"Eeh... lo berdua apain adek gue?" tiba-tiba Chris datang lalu menarik tubuh (Nama kamu).

"Kamu nggak papa?" Chris mengalihkan perhatiannya pada (Nama kamu).

(Nama kamu) hanya meringis seraya menatap ke dua pergelangan tangannya yang mulai membiru.

"Duh... cadipar teteh---" Ody mengusap ke pergelangan tangan (Nama kamu).

"ALE! KAMU APAIN CADIPAR TETEH!" lanjut Ody dengan tatapan garangnya.

"Bukan Ale kok, dianya aja tuh yang sok sok SKSD sama PACAR ALE!" ucap Iqbaal dengan penuh penekanan pada kata yang di capslock.

"Udah ah yuk"  Ody beserta Chris mengajak (Nama kamu) pergi.

Sedangkan Iqbaal dan Kipe masih saling menatap dengan tatapan sinisnya.

"Apa lo!" ucap mereka bersamaan.

Iqbaak berdecih begitu pula dengan Kipe. Lalu mereka pergi dengan arah yang berlawanan.

Acara makan malam tiga keluarga yang seharusnya harmonis kini menjadi perang dingin antara Iqbaal dan Kipe. Sedangkan (Nama kamu) masih di amankan oleh Chris dan Ody.

***

Iqbaal menghembuskan nafasnya kasar. Bagaimana mungkin hubungannya bisa sehancur ini ketika Kipe datang.  Padahal sebelumnya hubungan mereka tentram-tentram saja.

Iqbaal mengacak rambutnya frustasi lalu mengambil iPhone yang berada disakunya.

[Line]

........

*****

Hai jangan lupa vomment, add to library, share dan klik follow:)

@srmwulanda

Relationship x Iqbaal CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang