1. Truth or Dare

14.2K 734 1
                                    

copyright ©2015 by 'srmwulanda'





__________

"YESS! Bagian lo tempe" pekik Aldi girang.

"ToD?" tanya Kiki seraya menatap Iqbaal.

Iqbaal menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "O gak bisa?" pertanyaan bodoh itu lolos begitu saja dari mulut Iqbaal.

'Tak...' Aldi membentar kening Iqbaal, "Mata lu sompret pilih O" ucap Aldi ketus.

"Yaaa kalo misalkan gue sih pilih D, secara gitu cowok! Berani terima tantangan" Kiki menepuk nepuk dadanya.

Aldi menangguk setuju, "Betul noh, kan cowok. Gentle! Yoi gak bang?" tanya Aldi pada Kiki.

"Yoyoy!" jawab Kiki lalu bertos ria dengan Aldi.

"Gue juga berani kok! Yaudah pilih Dare!" ucap Iqbaal dengan lantang.

Aldi membisikan sesuatu pada telinga Kiki. Kiki hanya mengangguk angguk mendengar bisikan Aldi, tak lama senyumnya mengembang, "Gue setuju!".

"Tantangannya lo harus tembak cewek yang lo suka besok!" ucap Aldi dengan santai.

Iqbaal membulatkan matanya sempurna, "APA? lah kok gitu sih?" protes Iqbaal. Bagaimana mungkin ia harus menembak cewek yang ia suka secara tiba-tiba.

"Apanya yang gitu? Wajar kali. Kalian tetanggaan,temenan dari kecil, orang tua kalian deket bahkan ngasih lampu hijau. Emang lo mau HTS terus sama si itu? Cewek juga kelamaan di gantung direbut orang kali bro!" tutur Aldi yang membuat Iqbaal terdiam seketika.

"Lagian udah waktunya lo jelasin hubungan lo yang sebenernya sama siapa. Biar gak di cap PHP!" ucap Kiki yang kini menyeruput minumannya.

"Tau lagi, lagian lo kira si itu gak sakit lo deket sama Dianty, Inarah,Melati,Steffi---"

"Bisa diem bang? Gue juga ngarti kok!" potong Iqbaal pada ucapan Aldi. "Tapi nanti gimana sama SoniQ?" lanjut Iqbaal. Ia mendesah frustasi.

"Lambat laun juga lo bakal punya pasangan kayak kita. Lagian emang lo mau jadi jones mulu?" cibir Kiki.

"Ya kagak gitu juga sih..." Iqbaal mengusap kasar wajahnya.

"Gak mau tau, pokoknya lusa kita harus udah denger kabar baiknya!" ucap Aldi yang kini bersidekap dada.

"Nyesel gue ikut ginian" gumam Iqbaal.

"Aahhh gak gentle banget" Kiki kembali memanas manasi.

"Tambah 1 hari?" tawar Iqbaal seraya mengacungkan jari telunjuknya. Iqbaal memasang puppy eyes nya namun...

"Protes, kurang satu hari. Berarti besok gue sama bang Kiki udah harus denger kabar baik" ucap Aldi yang semakin membuat Iqbaal kelabakan.

"OKE LUSA GUE BAWA KABARNYA!"

***

Iqbaal menatap langit langit kamarnya. Ia sedang memikirkan rencana untuk menembak gadis yang kini menjadi HTS nya.

"Aaahh kok gue jadi kangen lo yahh?" gumam Iqbaal.

Iqbaal bangkit lalu menghampiri meja belajarnya. Tanpa ragu ia mendaratkan tubuhnya pada kursi yang berpasangan dengan meja belajarnya. Iqbaal meraih bingkai foto yang terpajang di meja belajarnya. Disana terdapat foto dirinya dan (Nama kamu) ketika berumur 5 tahun. Disana (Nama kamu) terlihat sedang asyik memakan ice cream cokelat sedangkan Iqbaal tengah memperhatikan (Nama kamu). Foto ini di ambil oleh bunda Iqbaal ketika sedang kumpul antara keluarga Iqbaal dan (Nama kamu).

Ngomong-ngomong soal (Nama kamu), gadis itu adalah gadis yang membuat Iqbaal masih menjomblo hingga sekarang.

Iqbaal tersenyum mengingat masa lalunya dulu. Iqbaal meraih iPhone yang terletak tak jauh dari nya.

'Ckrek...' Iqbaal memotret foto masa lalunya. Jari Iqbaal bergerak cepat menuju aplikasi Line.

[Line]

iqbaaldr : Hoyy!

iqbaaldr : [pict]

iqbaaldr : inget gak? Gue nya lucu yee😂

(namakamu) : AAA INGET!😃😃

(namakamu) : lo nya jelek ihh😝 Gue nya canci😁👸👏

iqbaaldr : canci apa nya dahh😂😂😂

(namakamu) : gue canci kok😒😒😫

iqbaaldr : iya deh iyahhh lo canci <3 sampe sampe akang klepek klepek😉😘

(namakamu) : apaan sih Baal😳😳

iqbaaldr : gue yakin pipi lo udah merah😃

(namakamu) : sok tau yey😝

iqbaaldr : gue gak sok tau kok, gue emang tau. Pipi lo lagi merah dan sekarang lo lagi megang cokelat panas. Bener kan?😁

iqbaaldr : coba aja deket, udah gue cubit😄 emeshh😘

[Off]

***

(Namakamu) mendongakan kepalanya untuk mencari sosok Iqbaal. Dapat! Pantas saja Iqbaal mengetahui jika pipinya memerah. Iqbaal sedang ada di balkon kamarnya. Memperhatikan (Nama kamu).

Iqbaal melambaikan tangannya seraya tersenyum menawan. (Nama kamu) hanya bisa melongo, lalu dalam beberapa detik ia masuk ke dalam rumah. Mungkin ia malu.

Iqbaal hanya terkekeh kecil lalu masuk ke dalam.

__________

Bersambung...

Hai! Buat pembaca di page fb pasti taulah ya cerbung ini:v ini repost ya, tapi emang bener karya gua sendiri^^ don't forget to click favorite, and comment!

Relationship x Iqbaal CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang