4. A Little Surprise

6.7K 594 7
                                    



Note : Disini anggap aja percakapan sama One Direction pake B.Inggris . Soalnya kalo di translate inggris-indonesia ribet. Yang pake b.inggris ngomongnya baku.





****

"GUE SUKA SAMA LO!" teriak Iqbaal.

Diam. (Nama kamu) diam. Ia merasakan hanya suara Iqbaal yang terdengar. Tidak ada suara lain selain suara Iqbaal.

Iqbaal ikut terdiam melihat raut (Nama kamu). Namun tak lama (Nama kamu) tersenyum lebar lalu berteriak, "GUE JUGA SUKA SAMA LO!".

Iqbaal tersenyum lebar, "TERUS?" tanya Iqbaal.

"TERUS APA?" tanya (Nama kamu) yang sedikit bingung.

"LO MAU GAK JADI PACAR GUE?"

"GUE MAU!"

***

Iqbaal melangkah mendekati salah satu panitia/crew konser One Direction lalu berbincang bincang. Setelah mendapat anggukan dari crew tersebut, Iqbaal melangkah mendekati (Nama kamu).

"Ikut gu--aku.." ucap Iqbaal sedikit canggung. Kini lengannya menggenggam lembut lengan (Nama kamu).

"Mau kemana sih Baal? Harusnya kan kita pulang" tanya (Nama kamu) bingung.

Iqbaal tidak menjawab, ia malah semakin mempercepat langkahnya.

Iqbaal berhenti di depan salah satu panitia konser One Direction.

"Ayo ikut saya" ucap panitia tersebut.

"Baal kemana sih?" tanya (Nama kamu) yang semakin bingung.

Sebenarnya mau kemana Iqbaal membawanya.

Mereka memasuki sebuah ruangan. (Nama kamu) sempat membaca stiker yang menempel didepan ruangan tersebut, '1D' begitulah tulisannya.

(Nama kamu) masih bergelut dengan pikirannya. Sampai akhirnya seseorang berdehem.

(Nama kamu) mendongakan kepalanya, "OH MY! HARRY!" pekik (Nama kamu).

"NIALL! LOUIS! LIAM!" lanjut (Nama kamu) seraya menatap ke empat pria yang bernotabene adalah idolanya, One Direction.

"Hello gadis cantik!" ucap Harry dengan nada menggoda.

(Nama kamu) tersipu malu, sedangkan Iqbaal sedang mencoba untuk tidak cemburu. Ahh... lagi pula untuk apa Iqbaal cemburu pada idola (Nama kamu) yang termasuk idolanya juga.

"Hey Harry... kau tidak melihat kekasih gadis itu" sindir Niall.

Iqbaal tersenyum kecut lalu berkata "Aku tak apa".

"Jadi? Apa yang kalian inginkan dari kami?" tanya Louis.

"Bolehkah kami foto bersama kalian?" (Nama kamu) berbalik tanya.

"Oh... ya tentu. Mengapa tidak? Ayo" jawab Liam.

(Nama kamu) memberikan kamera nya pada salah satu panitia konser.

'Ckrek...'
'Ckrek...'

(Nama kamu) mengambil kameranya seraya mengucapkan terimakasih kepada panitia konser tersebut.

"Terima kasih Harry,Niall, Louis dan Liam" ucap (Nama kamu) seraya tersenyum sopan.

"Guys! Ayo cepat!" ucap Manager One Direction yang tiba-tiba muncul lalu pergi kembali. Sepertinya dia sangat sibuk, pikir (Nama kamu).

"Sama sama..." ucap seluruh personil One Direction lalu pergi. Di awali dari Niall, Louis,Liam dan Harry.

"Ummm.. Harry!" panggil (Nama kamu).

Harry menghentikan langkahnya lalu menatap (Nama kamu) dengan alis bertaut.

"Boleh kah aku memelukmu?" tanya (Nama kamu) sedikit malu.

"Oh yaa tentu... kemarilah" Harry merentangkan tangannya lalu membalas pelukan (Nama kamu).

"Terima kasih sudah datang ke Indonesia" ucap (Nama kamu) lalu melepaskan pelukannya.

Harry tersenyum lalu mengangguk, kemudian pandangan Harry beralih pada Iqbaal, "Bisakah kau kemari!" perintah Harry pada Iqbaal.

Iqbaal hanya menuruti perintah Harry untuk mendekatinya. Harry membisikan sesuatu pada kuping Iqbaal. (Nama kamu) tidak tau apa yang Harry bisikan, yang jelas itu membuat Iqbaal tersenyum aneh(?)

Harry menyalami Iqbaal lalu tersenyum pada (Nama kamu) sebelum akhirnya Harry pergi meninggalkan Iqbaal dan (Nama kamu) yang masih tersenyum.

"Thanks ya mas!" ucap Iqbaal pada panitia konser tersebut.

Setelah berbincang sedikit. Iqbaal mengajak (Nama kamu) untuk pulang.

"Kamu kok bisa?" tanya (Nama kamu) dalam perjalanan.

"Panitia konser yang tadi... itu temen teh Ody" jawab Iqbaal lalu merangkul pundak (Nama kamu) dengan lembut.

"Oh iyaa... tadi Harry ngebisikin apa ke kamu?" tanya (Nama kamu) penasaran. Sangat penasaran.

"Rahasia dong" Iqbaal menoel hidung (Nama kamu).

(Nama kamu) mengerucutkan bibirnya tapi kemudian tersenyum kembali, "Btw thanks ya Baal, gu-- eh aku seneng" ucap (Nama kamu) kemudian menunduk malu. Mungkin Aku-Kamu masih terasa asing bagi mereka berdua.

"Just a little surprise for you, my pretty girl" ucap Iqbaal lalu mengecup punggung tangan (Nama kamu).

****

@srmwlnd

Relationship x Iqbaal CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang