8. Talkshow (2)

4.4K 357 1
                                    

*****

"Baal..."

Iqbaal menengok lalu mendapatkan tim creative hitam putih yang menyuruhnya kemari.

"Ada apa kak?" tanya Iqbaal yang kini telah berada di hadapan orang tersebut.

"Habis ini kan kalian bakal di tanya tanya sedikit, terus surprise buat Aldi. Kira kira (Nama kamu) mau gak kalo duet sama kamu. Terserah kalian mau di iringin apa kamu ngegitar sendiri" penjelasan tim creative tersebut sukses membuat Iqbaal diam.

Memang sih mereka berdua pernah duet ketika praktek sbk. Tapi apakah (Nama kamu) mau?

"Oke deh aku coba omongin" ucap Iqbaal pada akhirnya.

Mas eko, selaku tim creative hanya mengangguk mengangkat jempolnya.
Iqbaal berjalan dengan gugup menuju (Nama kamu).

"Enengg..." saat saat begini pun Iqbaal masih sempat menggoda (Nama kamu).

(Nama kamu) tersipu malu lalu meninju pelan bahu Iqbaal.

"Apaan deh Baal, malu tau gak?" ucap (Nama kamu) yang masih dengan suara tertahan.

"Biarinlah... toh biasanya juga gitu" ucap Iqbaal yang kini mulai santai. Dan dengan santai pula Iqbaal merangkul (Nama kamu).

"Baal---"

"Eum.. (Nama kamu)---" potong Iqbaal sebelum (Nama kamu) memprotes.

(Nama kamu) mengernyit melemparkan pandangan 'ada apa?' untuk Iqbaal.

"---kamu mau gak duet bareng aku buat penutupan. Kita nyanyi lagu Ed Sheeran kayak waktu praktek sbk" lanjut Iqbaal.

"Duet?"

"Iyaaa please mau ya! Yayaya!" Iqbaal mulai memasang puppy eyes nya.

"Kalo aku gak mau gimana?" goda (Nama kamu).

"Yaa mungkin aku bakal disuruh duet bareng Steffi" ucap Iqbaal dengan tampang (sok) polos.

"Ihh gituan...yaudah aku mau" ucap (Nama kamu) dengan sebal.

Iqbaal tersenyum sumringah lalu memeluk (Nama kamu) sekilas, "Makasih enengnya akang".

*****

"Aldi..." panggil Deddy dengan evil smirk yang ia tunjukan.

"Yaa om..." sahut Aldi.

"Kita punya kejutan loh!" ucap Deddy dengan misterius.

"Hah? Apaan om?" tanya Aldi dengan tablo:3

"Liat layar belakang!" perintah Deddy.
Kini Aldi berbalik bersama anggota CJR lainnya. Semuanya kini terfokus pada layar dibelakang termasuk Ellovii dan semua penonton.

'Tut...'

Nada sambung mulai terdengar. Tak lama muncul wajah seorang gadis yang Aldi ketahui.

"Katya?" alis Aldi mengernyit.

"Ciee siapa tuh?" Deddy kini mulai memanas manasi.

Katya hanya tersenyum dengan kedua lesung pipitnya.

"Katya say hai dong!" ucap Deddy.

"Haii" ucap Katya. Katya sedikit bingung hendak berbicara apalagi. Karena ia sedikit canggung.

'AAA ALDI KOK GITU?'

'SALSHA SABAR YAAA!'

'GUA TETEP NGESHIP ALSHA, BUKAN KASHA!'

'SALSHA SETERONG'

"Eugh hai Katya.." ucap Aldi sedikit canggung.

Katya hanya terkekeh sebelum akhirnya video call dimatikan.

"Loh om? kok dimatiin?" tanya Aldi sedikit kesal.

"Loh emang kenapa?" pancing Deddy.

"Yaa kan-- e..eh.. gak papa kok" ucap Aldi kelabakan.

"Haha... yaudah kasian Aldi udah merah banget mukanya. Kita liat penampilan terakhir dari Iqbaal dan (Nama kamu) - Thinking Out Loud" tutup Deddy.

Iqbaal dan (Nama kamu) telah siap. Dengan posisi Iqbaal duduk seraya memangku gitarnya, sedangkan (Nama kamu) berdiri disampingnya.

'Jreng...'

'When your legs don't work like they used before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love?
Will your eyes still smile from your cheeks?'

Jari jemari Iqbaal mulai memainkan gitar seiring dengan nyanyian yang ia keluarkan dengan sangat merdu.

' And, darling, I will be loving you 'til we're 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Well, me - I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am'

Kini giliran (Nama kamu) yang mengeluarkan suara merdunya. Beberapa Comate berteriak histeris. Apalagi ketika pandangan Iqbaal dan (Nama kamu) bertemu.

Jari Iqbaal memang fokus kepada gitar, namun matanya fokus pada (Nama kamu).

' So honey now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
Maybe we found love right where we are'
Mereka berdua menyanyikan lirik itu bersama sama sehingga teriakan Comate semakin keras. Terutama SoniQ, mungkin mereka sudah nangis kejer(?) *bahasaapaini?

*****

"Makasih ya tante udah izinin aku buat ajak anak tante yang cantik ini" ujar Iqbaal yang langsung mendapat sikutan dari (Nama kamu).

"Iyaa gapapa kok... biasanya juga kalian kan bareng terus" Linda sedikit terkekeh.

"Om rian belum pulang ya tante?" tanya Iqbaal berbasa-basi.

"Ahhh kamu tau sendiri kan? Papa nya (Nama kamu) itu workahollic" jawab Linda.

"Workahollic tapi cinta" cibir (Nama kamu) lalu berlari memasuki rumahnya.

Iqbaal tertawa kecil, "Yaudah tante aku pamit pulang" Iqbaal mencium punggung tangan Linda.

"Iyaa salamin ke Bunda yaa" ucap Linda.

"Siap tante..O iyah tan, eumm... kalo hari minggu aku ajak (Nama kamu) ke Ciwalk Bandung buat nemenin konser boleh gak?" tanya Iqbaal ragu.

"Sama kamu tante bolehin" ucap Linda.

Iqbaal hampir saja meloncar jika saja tidak ingat bahwa ia sedabg berada di depan camernya(?)

"Yaudah makasih tante... Assalamualaikum" ucap Iqbaal lalu pergi ke rumahnya yang berada tepat disamping rumah (Nama kamu).

*****

Jangan lupa vomment dan follow

@srmwulanda

Relationship x Iqbaal CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang