14. Surprise

3K 309 2
                                    

*****

"Just for my beautiful girl"

Bolehkah (Nama kamu) berteriak? Rasanya ia ingin berteriak sekarang juga. Menyalurkan rasa bahagia yang kini menghampirinya.

"Maafin aku gak ngabarin kamu. Di Bali ternyata CJR ada beberapa acara on air sama off air dan kak Patrick nyita hp kita semua, dan...---"

"psstt.. aku percaya kok sama kamu" ucap (Nama kamu) memotong pembicaraan Iqbaal.

Iqbaal tersenyum, "Besok jam 14.00 aku sampe bandara, kamu jemput yaaa" Iqbaal mulai mengeluarkan mata anak anjingnya'-'

(Nama kamu) terdiam seperti berfikir, "Kayaknya aku gak bisa deh... maaf"

***

"Baal... woy! Mau molor sampe kapan?" Aldi menepuk nepuk pipi Iqbaal.

'Enghh..'

"Gendong gua Di..." ceracau Iqbaal.

Aldi mendengus sebal, tiba-tiba saja sebuah ide brilliant muncul dikepalanya.

"Baal (Nama kamu) Baal!" ucap Aldi.

Iqbaal langsung membelalakan matanya, "MANA AL? DIMAN-- Ah kamvret lo! (Nama kamu) kan gak bisa dateng" Iqbaal membentar dahi Aldi.

"Lo sih kebo!" Bela Aldi yang tidak mau disalahkan sepenuhnya.

Iqbaal pun berjalan menyusul Patrick dan Kiki yang sudah menunggu bersama barang barangnya.

"Come on! Kita harus cepet kalo kalian gak mau dicubitin Comate" ucap Patrick lalu berjalan dengan tergesa-gesa.

Aldi,Kiki dan Iqbaal mengikuti langkah Patrick dengan tergesa-gesa juga.

'ALDI LIRIK DONG'
'BANG KIKI FOTBAR BANG!'
'IQBAAL LOPYU'

'Cklek'
'Bugh'

"hah hah... eh lo siapa?" tanya Iqbaal masih dengan nafas tidak teraturnya.

Pria yang duduk disamping kursi pengemudi yang terisi oleh Patrick tersebut hanya diam. Pria itu membuka snapback nya. Dan hal itu sukses membuat Iqbaal cengo.

"(Nama kamu)?" ucap Iqbaal masih tak percaya. Matanya tidak salah liat kan?

Itu bukan pria. Itu gadis. Dan gadis itu adalah (Nama kamu).

"Hai.. hehe" (Nama kamu) hanya menyambut kekagetan Iqbaal dengan cengirannya.

Iqbaal menyentuh permukaan kulit wajah (Nama kamu), "Kok bisa?" gumam Iqbaal.

"Yaa aku kan pengen buat surprise, emangnya kamu aja" cebik (Nama kamu) lalu mengerucutkan bibirnya.

"Kamu udah buat aku galau duluan sih" Iqbaal mencubit pelan hidung (Nama kamu).

"Dududu... ada pacar dunia seakan milik berdua, yang lain cuma ngontrak... houooooo..." Aldi bernyanyi dengan nada asal asalan.

Iqbaal langsung menatap Aldi tajam, namun sedetik kemudian seringaian muncul di wajahnya. "Jones kerjaannya sirik aja, gak punya pacar jadinya gitu.... yeyeye..  lalala.." Iqbaal ikut bernyanyi dengan nada asal-asalan.

Aldi langsung menatap Iqbaal tidak suka, "Resek lo!" umpat Aldi.

Kiki? Kemana suaranya?

"Hmmm..." dehem Kiki disela-sela tidurnya. Tak lama suara mengorok pun mulai terdengar.

"Bang Kiki-____-" ucap Aldi dan Iqbaal dengan muka yang asdfghjkl-_____-"

***

"Thanks yaa kak Pat!" ucap Iqbaal lalu menghampiri (Nama kamu) setelah mobil Patrick melaju.

"Udah yaa aku masuk, kamu juga masuk.. istirahat yang cukup. Aku gak mau kamu sakit" ucap (Nama kamu) sedikit bawel.

"Tapi aku masih kangen" ucap Iqbaal dengan manja.

"Iqbaal... ngapain disitu? Masuk sayang" ujar Rike yang entah sejak kapan sudah ada diteras rumahnya.

"Iyaaa bun!" seru Iqbaal.

Iqbaal mencium buku jari milik (Nama kamu) lalu mengerling genit, "Dah eneng!" ucap nya lalu menyeret kopernya masuk.

Iqbaal meninggalkan (Nama kamu) yang masih sibuk dengan semburat di pipinya.

***

"(Nama kamu) bantuin mama!" Linda sedikit berteriak untuk memanggil (Nama kamu) yang masih berada di kamarnya.

'Cklek...'

(Nama kamu) keluar dengan jeans hitam selutut dan sweater hitam dengan bacaan 'Fancy'.

"Loh ada apaan ma? Sampe ngeluarin panggangan?" (Nama kamu) menunjuk Chris yang terlihat kesusahan dengan panggangan.

"Lo kira ngeluarin panggangan mau ngapain? Masak mie?" ketus Chris.

"Yee malah sewot, udah ah mending bantu mama" ucap (Nama kamu) lalu melengos menuju dapur.

"Ck! Adik durhaka! Bukannya bantuin dulu"

***

"Le udah siap belum?" tanya Rike.

Iqbaal sedikit merapihkan kaos hitam dan jeans selututnya lalu mengangguk, "siap bun!".

"Ketemu cadipar yeyeye!" Ody berjalan mendahului Iqbaal,Rike dan Herry.

"Eh! Teteh gak boleh ganggu waktu Ale sama (Nama kamu)!" pekik Iqbaal kemudian menyusul Ody.

"Ck! Anak kamu tuh" decak Herry kemudian merangkul lembut Rike.

"Anak kamu juga kali mas"

*****

Jangan lupa vomment, add to library, share dan klik follow:)

@srmwulanda

Relationship x Iqbaal CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang