01 : face time = Rindu

848 120 7
                                    

Sudah hampir satu tahun yang lalu Eunha dan Taeyong menjalani LDR yang artinya Eunha maupun Taeyong sudah satu tahun lebih berpacaran. Satu tahun pertama yang Eunha jalani tanpa harus melihat Taeyong terasa berat.

Tidak ada lagi yang menungguinya di depan kelas untuk sekedar mengajaknya makan berdua di kantin. Tidak ada yang rela jalan lewat depan kelas Eunha di saat jam mata pelajaran dengan alasan ke kamar mandi padahal hanya ingin melihat Eunha. Yang jelas tidak ada Lee Taeyong yang selalu ada untuk Eunha setiap saat.

Ketika sudah jam sekolah selesai Eunha terkadang menyempatkan untuk video call bersama Taeyong dengan perbedaan jam yang sangat banyak. Atau terkadang Taeyonglah yang menyenpatkan waktunya hanya untuk menemani Eunha saat malam hari tidak bisa tidur.

Tahun ini Eunha sedang sibuk untuk memilih universitas mana yang harus ia tuju. Dengan kemampuannya yang tentu saja cukup di bilang pandai. Ia tidak merencanakan untuk menyusul Taeyong ke amerika, justru Eunha ingin ke inggris kalau tidak ke Columbia, tapi sampai detik ini Eunha belum memutuskan pilihannya. Ia sudah mengirim beberapa formulir ke universitas ternama tapi sampai saat ini Eunha belum mendapat Email apapun.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Eunha baru saja selesai belajar. Itu berarti sudah saatnya Eunha untuk istirahat dari rutinitasnya. Tapi yang Eunha lakukan adalah membuka laptopnya dan membuka aplikasi skype dan membuat panggilan pada Taeyong.

"Hai" ucap Taeyong dari layar laptop Eunha.

Eunha hanya menarik kedua sudut bibirnya saja, badannya terasa lelah belakangan ini karena jadwalnya yang semakin padat, ini adalah video call pertama pada minggu ini yang Eunha lakukan, hampir seminggu Eunha tidak bisa melakukan video call bersama Taeyong. Mungkin hanya beberapa pesan singkat lewat Line beberapa kali Taeyong mengingatkan agar Eunha menjaga diri, dan Eunha selalu mengingatkan agar Taeyong makan yang teratur.

"Mwohae?"

"Aku habis ada kelas ini dan sekarang baru di cafetaria, mau makan siang"

Eunha mengangguk "kak Taeyong makan apa?"

Taeyong mengangkat kotak makannya yang berisi sayur-sayuran dan nasi.

"Jam berapa sekarang di korea?"

"10 malem" jawab Eunha.

"Tidur sayang, kamu gak capek?"

Eunha menghela napasnya pelan, "aku kangen kak Taeyong makanya aku gak bisa tidur sekarang"

Eunha sama sekali tidak bohong soal ini, ia sangat rindu dengan Taeyong, dan rasanya dia hampir menangis setiap saat merindukan Taeyong dan Eunha sama sekali tidak bisa melihat Taeyong.

Taeyong menarik sudut bibirnya, "aku temenin tidur deh kamu kelihatan capek banget ha, aku juga kangen banget sama kamu"

"Nanti, aku masih mau ngobrol sama kak Taeyong"

"Aku disini sayang kamu mau ngobrol apa?"

Eunha menggelengkan kepalanya, "aku, cuman pengen denger suara kak Taeyong" jawab Eunha dengan suaranya yang parau.

Eunha hampir menangis, ini bukan kali pertamanya Eunha menangis karena sangat merindukan Taeyong.

"Jangan nangis, aku bakalan cepet balik ke Korea kok"

Eunha menarik napasnya dalam-dalam. Sometimes, dia rindu pertengkaran kecilnya dengan Taeyong daripada Eunha harus terus menerus menahan rindu.

"Gimana kuliah kak Taeyong hari ini?" Tanya Eunha pada akhirnya.

"Ya kayak biasanya, nggak ada yang spesial dan masih di penuhi tugas yang jelas. Aku ambil 8sks disini dan itu udah berat banget aku hampir gak bisa tidur tiap malem" keluh Taeyong pada Eunha.

"Jangan paksain diri, kak Taeyong harus selalu jaga kesehatan inget disana gak ada yang bakalan ngerawat kak Taeyong. Jangan sampe bikin aku terbang kesana cuman gara-gara kak Taeyong jatuh sakit"

Taeyong tertawa, " kalau gitu aku milih jatuh sakit, soalnya kamu bakalan langsung kesini kan"

Eunha menutar bola matanya malas. Hal yang paling disukai Eunha adalah ketika dirinya sudah terlanjur sedih Taeyong selalu tahu membuat Eunha tidak akan sedih.

Tapi, Taeyong adalah salah satu alasan yang membuat Eunha sedih.

"Gimana sekolah kamu? Udah mutusin mau kuliah dimana?"

Eunha menggeleng. "Aku masih belum yakin sama keputusan ku mungkin satu dua minggu lagi aku baru bisa ambil keputusan"

Taeyong mengangguk.

"Kak Taeyong kapan balik ke Korea?" Tanya Eunha tanpa sadar, "Eh, Eh maksud aku kapan liburan"

"Akhir tahun mungkin, kamu kangen banget ya?"

Eunha menggigit bibir bawahnya, kemudia ia mengangguk perlahan.

"Bisa kan nunggu aku bentar lagi? Aku pasti balik kok"

"Iya"

Setelah itu Eunha lanjut menceritakan seminggu ini apa saja yang ia lalui, termasuk menjadi obat nyamuk saat Dokyeom dan Yuju jalan berdua. Gak enak sih, Eunha sekarang kemana-mana sendirian biasanya Yuju yang jadi obat nyamuk sekarang dia.

Semakin lama mereka berbicara dan Eunha memindahkan laptopnya ke ranjangnya dan Eunha sambil berbaring karena dia merasakan kantuk tapi Eunha tidak mau mematikan video callnya.

Taeyong menceritakan panjang lebar tentang seminggu ini hal yang ia lalui dan cerita Taeyong sanggup membuat Eunha tertidur saat ini.

"Ha? Sayang?" Panggil Taeyong ketika melihat kearah Eunha dan mendapati Eunha tertidur.

"Good night dear" ucap Taeyong dan mematikan sambungan video callnya.




Tbc

Gimana teman2 hihi ini baru awal ya, ayo yg LDR an sama oppa pasti ngrasain hihi. Btw jangan lupa vote dan comen ya yang gak sider nanti di doain
Cepet ketemu Taeyong deh xoxo readersnim 💕

LDR (Taeyong x Eunha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang