10: Old story : Such a Jerk

451 75 5
                                    

"How about this one?" ucap eunha sambil memutar tubuhnya didepan Sinb dan Yuju.

"Bagus, tapi coba tunggu Mingyu deh siapa tau dia gak terlalu suka" sahut Sinb menumpang dagu melihat eunha.

"Siapa yang bilang kalau aku ga suka? apapun yang Eunha pakai bakalan keliatan bagus kok"

Sinb, dan Yuju kompak menoleh kebelakang, ke sumber suara. mereka hampir merinding mendengar ucapan Mingyu yang sukses membuat Eunha memerah mukanya.

"emm can you please just call me Mingzhu?" Eunha mengkoreksi namanya di kalimat Mingyu.

"Ah, i forgot"

"Mingzhu, i Mean Eunha, kamu udah di Korea dan gak ada salahnya kamu buat ngebiasain buat di panggil Eunha lagi. "Saran Sinb dengan harapan Eunha akan mengatakan iya.

Eunha terihat memikirkan apa yang Sinb ucapkan, tapi Eunha sama sekali tidak terbiasa untuk di panggil 'Eunha' karena semenjak ia kehilangan memorinya Eunha terus saja dipanggil Minzhu. "maybe i'll think it"

"okay!"

"what do you think babe?"tanya Eunha pada Mingyu yang bahkan tidak bisa mengalihkan sedikitpun pandangan matanya dari Eunha saat ini.

"bagus, banget" Sahut Mingyu. ia berjalan ke arah Eunha, lalu memeluk Eunha begitu erat, Mingyu melupakan fakta bahwa ada Sinb dan Yuju yang melihat mereka dengan perasaan geli.

"Oke, Oke aku bakalan anggep gak lihat adegan ini"ucap Yuju begitu saja sambil menutup matanya membuat gerakan seolah-olah matanya ternodai karena melihat Eunha dipeluk oleh mingyu.

mendengar keluhan Yuju, Mingyu langsung saja melepaskan pelukannya dari Eunha, tapi tangannya masih merangkul pinggang kekasihnya dengan erat. Senyuman Mingyu merekah dengan sangat lebar dan sudah siap mengejek Yuju. "Jadi kapan Dokyeom mau lamar kamu?"

Serius Sinb denger ucapan Mingyu barusan jadi tidak berani buat menoleh ke Yuju, soalnya pertanyaan Mingyu itu, pertanyaan kramat dari orang tua Yuju yang sudah sering di lontarkan, dan Sinb adalah korban dimana ia harus mendengar Yuju marah-marah tidak jelas dan makan super banyak.

"KIM MINGYU SHUT UP!" ucap Yuju dengan bentakan.

Mingyu tertawa, begitu pula dengan Eunha, dan Sinb hanya bisa menggelengkan kepalanya.












"Babe are you okay?" tanya Mingyu begitu melihat Eunha hanya diam saja dan melihat kearah luar jendela mobil dengan tatapan kosong.

Eunha menoleh, "i'm okay, Just tired" sahut Eunha dengan mengangkat kedua sudut bibirnya.

Sejak kejadian dirumah sakit itu Eunha memang tidak bisa untuk tidak memikirkannya, ini membuat Eunha terus berpikir seolah bahwa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya.

Mingyu mengusap pelan kepala Eunha, ia tidak memikirkan apapun selain Eunha terlihat lelah karena satu hari ini mereka menyiapkan kebutuhan pertunangan mereka untuk minggu depan, dan sekarang ditambah Eunha harus kembali kerumah sakit untuk bekerja.

"You can take a rest if you're tired. I'll talk to the director of your hospital" ucap mingyu.

"No, i can't. Aku masih bisa buat kerja kok, gak usah khawatir nanti juga bakalan baik-baik aja"  sahut Eunha dengan memberikan senyuman pada Mingyu.

"Oke, but if you're tirrd you should rest okay?"

"Okay!"

***



"Dokter zhang!" 

Eunha menoleh kearah sumber suara hingga menemukan Jisoo berdiri di belakangnya sambil tersenyum lebar.

LDR (Taeyong x Eunha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang