16 Agustus 2018
"Eunha" ucap Yuta yang sudah menunggu Eunha di depan tangga asrama perempuan.
"Loh, kak Yuta, kapan ke Koreanya?" Tanya Eunha begitu melihat Yuta tersenyum padanya.
"Baru dua hari yang lalu kok"
Eunha mengangguk pelan sambil memgangin tali tasnya. "Tapi, kak Yuta ngapain ke sini? Ada perlu sama guru atau cuman main?"
Yuta langsung diem, ia noleh kesekitar lalu muncul Johnny dari arah asrama laki-laki.
"Nemenin Johnny katanya ada urusan sama Jaehyun"
Padahal Johnny tidak berkuliah di Jepang ataupun di Korea, Johnny kuliah di Inggris.
Eunha semakin mengerutkan keningnya mendengar jawaban Jaehyun yang terasa janggal. "Beneran nemenin kak Johnny? Kok jauh banget? Inggris jepang gitu?"
Yuta makin pusing mau ngejawabin pertanyaan Eunha, emang dari dulu Yuta gak pinter kalau disuruh bohong.
"Ini kan liburan ha, masuk masih oktober kok jadi ya santai sekalian kan kita mau nengok Korea. Oh ya Taeyong gak pulang?" Ucap Johnny yang sudah ada di samping Yuta.
Eunha sekali lagi menggelengkan kepalanya. "Katanya baru masih sibuk, professornya ngajak kak Taeyong penelitian gitu di sana gak tau ngapain aja katanya sih butuh waktu lama"
"Oh ya ha ini, kemarin Taeyong sempet nitip gitu pas aku main ke Amerika, katanya kamu disirih ke alamat ini sekarang gak tau kenapa" Johnny menyodorkan secarik kertas yang bertuliskan alamat sebuah hotel.
"Hotel? Kak Taeyong emang pulang kenapa kasih alamat hotel?" Tanya Eunha sambil melihat kearah Yuta dan Johnny bergantian.
"Kan tadi kamu bilang sendiri Taeyong gak balik, udah kamu dateng aja jangan banyak tanya lagi. Ya udah kita pergi dulu ya" ucap Yuta yang sudah merasa lelah dengan pertanyaan Eunha yang nantinya tidak akan ada hentinya.
Terakhir kali Eunha di bawa Yuta dan Johnny ia mendapat kejutan yang sampai sekarang masih membekas pada memorinya. Dengan segera Eunha masuk kedalan asrama dan mengganti bajunya.
***
Eunha baru saja sampai di lokasi dimana Johnny memberinya secarik kertas, dan tentu ada Kunci yang menyertainya. Di kunci tersebut tertera kamar nomor 907. Jadi Eunha harus naik ke lantai 9 untuk mencapai kamar yang Johnny maksud.
Eunha datang tidak dengan tampilan biasa, ia tadi setelah masuk ke kamar baru mengingat bahwa ini adalah hari jadinya yang ke 2 tahun dengan Taeyong. Jadi sekarang Eunha memoles wajahnya dengan make up dan memakai dress berwarna kuning pastel.
Senyuman pada bibir Eunha tidak mau hilang begitu saja mengingat ini hari jadinya yang kedua tahun, ya walaupun hubungannya pada tahun pertama amat sangat di penuhi dengan air mata dan pertengkaran yang tidak ada habisnya, tapi Eunha bersyukur karena di tahun keduanya mereka tidak banyak bertengkar, namun dengan jarak yang memisah mereka.
Tidak mudah bagi Eunha untuk menoertahankan hubungan dengan Taeyong sampai sejauh ini. Mengingat Taeyong adalah tipikal laki-laki yang suka bermain-main dan mencoba-coba hal yang baru. Awalnya Eunha sangat takut kalau Taeyong akan terpengatuh pergaulan di luar tapi ternyata tidak. Dan itu membuat Eunha bangga.
Pintu lift terbuka di lantai 9 dan Eunha segera mencari kamar 907 yang ternyata letaknya paling ujung. Ia tidak bisa bersabar sedikitpun, bahkan langkah Eunha terkesan sangat terburu-buru. Eunha menempelkan kunci yabg berbentuk kartu pada mesin yang berada di gagang pintu dan kemudian pintu terbuka.
Eunha menaruh kuncinya di tempat kunci dekat pintu agar lampu di sekitarnya tetap hidup. Ketika Eunha memasuki ruangan ia hampir kehabisan napas karena ruangan ini jauh dari bayangannya semula, ruangan pertama yang ia dapati adalah sebuah ruang tamu yang sudah terdapat banyak bouquet bunga di lantai dan di sofa.
![](https://img.wattpad.com/cover/120968708-288-k856189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (Taeyong x Eunha)
ФанфикYang namanya cewek tetep aja cewek. Begitu pula Eunha, walaupun terkadang dia di luar batas marah-marahnya, tapi Eunha tetep cewek yang selalu kangen sama pasanganya. Taeyong. LDR tidak membuat mereka mengehentikan hubungan mereka justru jarang terj...