08. Regret : Accident : Who Are You?

591 76 10
                                        

31 Desember 2017

Taeyong dengan segera mungkin lari keluar rumah sakit untuk menyusul Eunha yang be;um terlalu lama keluar dari rumah sakit. tepat dimanan Taeyong keluar dari pintu rumah sakit, pada saat yang bersamaan di pintu UGD masuklah pasien yang baru saja mengalami kecelakaan.

Gadis itu sama sekali tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi, darah sudah membasahi hampi seluruh wajahnya, dan beberapa bagian di tangan dan kakinya. Eunha, beberapa detik setelah melangkahkan kakinya keluar dari rumah sakit ia langsung tertabrak oleh mobil yang melaju dengan kecepatan penuh di duga pengendaranya sedang mabuk sehingga tidak melihat atau bahkan mengerem mobilnya.

Eunha mengatur napasnya tapi dadanya terasa sakit untuk bernapas, bahkan ia berpikir bahwa ini adalah akhir dimana ia akan hidup. setelah pertengkarannya dengan Taeyong dan sekarang ia harus berjuang untuk terus bertahan hidup. Mingyu, Hoshi dan Jaehyun meembantu mendorong brankar rumah sakit.  yang di lakukan Mingyu terus memegangi tangan Eunha dan terus memanggil nama Eunha, agar gadis itu tetap terjaga dan membuka matanya, namun perlahan-lahan bayangan yang Eunha lihat mulai kabur dan dia mengatupkan kedua kelopak matanya.

"Eunha Stay with me please" ucap Mingyu dan dia hampir tidak bisa bernapas melihat Eunha mengatupkan kedua kelopak matanya.

Dokter segera membawa ke ruang periksa, Jaehyun, Mingyu dan Hoshi menunggu di luar ruangan. Jaehyun sedang berusaha menghubungi Yunho, yang Jaehyun tau jika itu berhubungan dengan Eunha, Yunho akan segera terbang apa lagi jika mendengar Eunha terluka parah seperti sekarang.

Hoshi dan Mingyu berjalan mondar-mandir di depan pintu ruangan sambil  beberapa kali mereka saling menabrak bahu satu sama lain. keduanya hampir tidak bisa bernapas dengan tenang. kenapa? bagi Hoshi Eunha sudah seperti keluarganya. apalagi kakaknya BoA akan segera menikah dengan Yunho, yang berarti Eunha juga merupakan adiknya. sedangkan Mingyu? jangan di tanya lagi perasaannya pada Eunha bahkan belum berubah sedikit saja wajar saja kalau sekarang ia megigit jari dan tidak bisa tenang bahkan tangannya kotor karena darah Eunha dan bajunya kusut dan penuh dengan noda darah.

Doktor keluar dari ruang pemeriksaan dan mereka bertiga langsung menuju kearah dokter "How is she?"

Dokter mengambil napas pelan "we need surgery there is bleeding in her brai, as soon as possible"

Jaehyun hampir tidak mengeluarkan sepatah katapun. ia disini di pesani untuk menjaga Eunha dan sekarang tiba-tiba Eunha harus menjalai oprasi. "Then just do that"ucap Jaehyun tanpa berpikir panjang.

"Who are you?" tanya dokter pada Jaehyun.

"i'm her brother"

"okay, you can handle the administration, and we prepared for the sugery" ucap Dokter dan segera memasuki ruangan lagi.

"kalian jaga disini aku bakalan ngurus administrasinya" ucap jaehyun dan segera ke tempat administrasi.

Hoshi dan Mingyu mengangguk bersamaan. setelah Jaehyun pergi Eunha di pindahkan ke ruang oprasi.

Hoshi sedikit menjauh dari Mingyu ia sedang di telfon oleh kakaknya. ia menjelaskan bagaimana Eunha bisa berakhir di meja oprasi. kakaknya dan Yunho sedang terbang ke New York dan membutuhkan waktu belasan jam untuk sampai ke New York. Hoshi hanya mengiyakan semua yang kakaknya ucapkan. untuk terus mengabari mereka jika terjadi sesuatu pada Eunha.

untuk satu detik saja mata Mingyu tidak bisa terpejamkan, ia terus memikirkan Eunha di dalam ruang oprasi. "tenang bro Eunha pasti bakalan baik-baik aja"ucap Jaehyun yang baru saja datang dari mengurus administrasi. mau berapa kali Jaehyun mengatakan dirinya untuk tenang MIngyu tidak bisa tenang ia tadi melihat dengan mata kepalanya sendiri seberapa parah Eunha terluka sampai hampir seluruh mukanya tertutupi oleh darah.

LDR (Taeyong x Eunha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang