Author POV
Bryan memasuki mobilnya setelah setengah hari ini dia menghabiskan waktunya untuk membantu Charlie dan Charlotte dalam membuat tugas sekolahnya.
"Sampai jumpa Uncle, besok Uncle datang lagi ke sini bukan???" tanya Charlotte kepada Bryan.
"Uncle akan usahakan untuk datang lagi ke sini okey," balas Bryan dari dalam mobilnya melalui kaca mobil yang di bukanya.
"Hati-hati di jalan dan jangan mengebut. Terima kasih sudah meluangkan waktumu untuk anak-anakku," seru Elle dengan terseyum kepada Bryan.
"Aku senang bisa meluangkan waktuku bersama kalian, jika besok aku memiliki waktu luang aku akan bermain lagi ke sini. Bolehkah???"
"Tentu saja kau boleh datang lagi,"
"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu. Twin Uncle pulang dulu ya, sampai jumpa,"
"Sampai jumpa Uncle," balas Charlie dan Charlotte bersamaan sambil melambaikan tangannya ke mobil Bryan yang sudah meninggalkan pelataran rumah Victoria.
Setelah itu Elle mengajak anak kembarnya masuk ke dalam rumah untuk mandi dan bersiap makan malam. Mulai saat ini dia sudah ingin berubah dan tidak ingin terpaku dengan kesedihannya terus setelah masa-masa sulitnya saat mengalami keguguran itu, karena benar yang di katakan oleh Bryan jika dia masih memiliki anak kembar yang membutuhkan kasih sayangnya.
Tepat di saat Elle menutup pintu masuk rumah Victoria, sebuah mobil memasuki pelataran rumah itu dan memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu masuk. Tidak lama kemudian seorang pria keluar dari mobil itu dan berhenti tepat di hadapan pintu rumah itu yang tertutup.
Ia sedikit ragu untuk masuk ke dalam atau tidak, karena dirinya sendiri pun masih ragu untuk menanyakan semua kecanggalan yang terjadi di rumahnya tadi.
Sampai pada saat Darren ingin membuka pintu itu, ia langsung terkejut karena tiba-tiba saja pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu oleh seseorang yang sudah cukup lama tidak ia jumpai itu.
"Aku pikir kau sudah mati karena malu dengan kelakuanmu sendiri," ujar Victoria dengan ketus yang membuat Darren langsung mati kutu.
"Mo...mom..." balas Darren dengan tergagap karena merasa tertohok dengan ucapan ibunya sendiri dan ia pun juga tidak mengerti mengapa ibunya berbicara se-ketus itu kepadanya.
"Untuk apa kau datang ke sini???"
"Aku ingin bertanya kepada Mom.... dan kepada Elle,"
"Apa lagi yang ingin kau tanyakan??? Setelah satu minggu lebih kau tidak pulang ke rumah ataupun mencari istrimu yang tidak ada di rumah kalian,"
"Justru itu yang ingin aku tanyakan kepada Mom,"
"Masuklah, ada beberapa hal yang juga ingin Mom tanyakan kepadamu," seru Victoria sambil menggeser tubuhnya untuk memberi jalan kepada Darren.
Setelah itu mereka menuju sofa yang tidak jauh dari pintu masuk dan mendudukan diri mereka di sofa yang berhadapan namun di tengahnya di batasi oleh meja.
"Apakah anak-anakku ada disini???" tanya Darren langsung kepada Victoria.
"Ya, mereka ada disini,". "Apakah kau jauh-jauh datang ke sini hanya untuk menanyakan tentang keberadaan anakmu saja???"
"Tidak,"
"Lalu???"
"Hhmm... Mengapa Mom mengirim beberapa maid untuk membersihkan pelataran rumahku???"
"Huhh... Sudah ku duga jika kau benar-benar bodoh,"
"Tunggu, tunggu, tunggu. Apa maksud Mom berbicara seperti itu kepadaku???"
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 My Broken Wedding
Любовные романыSequel of "My Bad (Life) Wedding" Lima tahun, masa di mana sebuah pernikahan akan diuji. Dan setelah itu, tidak selamanya pernikahan yang dijalankan dengan pasangan yang dicintai bisa selalu berjalan dengan indah. Entah itu karena adanya pihak keti...