Gue janji akan selalu ada saat lo butuh ataupun ga butuh.
--Devin Anggara--
...
"Mulai besok lo sekolah gue jemput"
Kata-kata Devin kemarin selalu terbayang di benak Vira. Hari ini Vira bangun lebih pagi dan bersiap lebih awal. Vira tak ingin Devin menunggu nya terlalu lama. Walau ia tak yakin jika Devin akan menjemput nya.
...
"Vira ada Devin di depan" ucap nenek Vira dari pantulan cermin.
"Devin" Vira menoleh ke belakang menatap nenek nya.
"Iya"
"Yaudah Vira berangkat ya nek" ucap Vira sambil mempercepat laju sisir yang berada di rambut nya.
"Yaudah nek, Vira pamit sekolah" sambung Vira sambil mencium tangan dan pipi nenek nya.
"Sarapan dulu nak"
"Gausah nek, Vira sarapan di jalan aja" jawab Vira menunjukan sandwich di tangan kanan nya.
...
"Hey"
"Hey"
"Mau" tanya Vira pada Devin sambil menyodorkan sebuah sandwich.
"Gue udah sarapan"
"Yaudah yuk" sambung Devin menatap Vira.
"Kemana"
"Astaga Vira lo kenapa sih, ya ke sekolah lah masa mau ke ragunan"
"Oh iya, sorry gue-,.."
"Kenapa lo sakit" tanya Devin sambil mendekatkan tangan ke dahi Vira.
"Ga kok" jawab Vira melepas tangan Devin.
"Terus"
"Lo apasih gue gak kenapa-napa. Lagian lo aneh banget, yuk" ucap Vira sambil berjalan ke arah motor berwarna hitam yang berada di depan.
"Lo mau berdiri di situ sampe kapan. Mau telat" sambung Vira yang melihat Devin masih berdiri di depan pintu.
"Iyaiya"
...
Vira berjalan di samping Devin menuju kelas. Banyak siswa yang menatap melihat ke arah mereka, terutama Devin. Pasalnya Devin kerap selalu di anggap dingin. Tidak ada wanita yang bisa memikat hati Devin. Meskipun banyak siswi yang terpikat oleh pesona dingin Devin, terutama Diana.
Diana adalah Most Wanted girl di sekolah, semua lelaki menginginkan Diana, terkecuali Devin. Devin selalu menolak dan menjauh dari Diana. Devin adalah satu-satunya pria yang menolak wanita se-cantik Diana.
"Vin"
"Hm apa"
"Siswi di sini ngeri banget"
"Kenapa"
"Mereka ngeliat nya serius banget, melotot sampe mata nya mau lepas. Lo tau sen-..... "
"Hey ngapain lo" teriak seseorang membuat mereka terkejut.
"Atannnnnnn, ngapain lo ngagetin. Jantung gue mau copot nih" rengek Vira.
"Yayang Vira kalo marah tambah gemes" ucap Atan mencubit pipi Vira.
"Gini ya gue bilangin, menurut timeline yang gue baca. Kalo cewek dan cowok berdua-duan pasti yang ketiga setan. Apa kalian gak ngeri, takut tau" ucap Atan dengan wajah serius.
"Dan lo setan nya" seringai Devin
"Anjay"
"Ra, menurut gue lebih ngeri ni orang dari pada mereka" ucap Devin sambil menarik Vira menuju kelas lebih dulu.
"Woy tunggu gue" teriak Atan.
...
Yeay aku balik lagi.............
Sorry guys slow update soalnya banyak tugas sekolah... Hihi.
Gini guys aku mau cerita dikit:
Jadi kemaren waktu mau di publish wp aku error gitu. Gak bisa publish sama hilang semua data nya. Tapi sekarang udah balik lagi kok. Seneng nya minta ampun guys....
Readers gimana bagian ini??
Bang Devin kembali lagi...
Atan maen nonggol aja...
Typo bertebaran:v
Pantengin terus ya cerita nya....
Makasii ya yang suka jangan lupa Voment sekalian tambah ke daftar bacaan oke. .. .
Btw aku buat cerita lagi judulnya "Lovely pingky" baca ya guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Terakhir Untuk Vira
Teen Fiction"SAKIT" "SAKIT" "Apakah harus se-sakit ini?" Itu yang Vira rasakan Kenangan itu muncul di benak Vira, seperti memenuhi isi pikiran kepala nya. Sejak ia datang kembali, di saat yang tidak tepat. Pertemuan tak sengaja itu membuat kebencian yang telah...
