"Hadirmu bagaikan Senja, selalu membahagiakan walaupun tidak bertahan lama..."
*****
-
-
Derttttttt....dretttt.......
"Siapa sih pagi pagi gini udah Telfon...??" Ucap Taehyung yang masih setengah bangun.
Taehyung masih betah di atas tempat tidur, rasanya dia sangat malas untuk bangun hari ini. Semalaman Taehyung memikirkan mimpinya hingga dia sulit untuk tidur kembali.
Taehyung meraba raba laci yang berada di samping ranjangnya untuk mengambil Ponselnya. Taehyung pun melihat siapa yang sudah menerornya pagi-pagi buta begini.
"Jimin...?? Ngapain dia nelfon pagi pagi gini...??"Gumam Taehyung menggeser tombol berwarna hijau pada layar Ponselnya menerima panggilan telepon dari Sahabat bantetnya.
"Hallo Jim...kenapa loe...??"
"Ehhh Maung...lu lama amat sih angkat telefon dari gue..." Jawab Jimin dengan nada suaranya yang khas.
Jimin atau Park Jimin adalah Sahabat Taehyung dari kecil. "Maung" adalah panggilan untuk Taehyung dari Jimin sejak kecil, karna Taehyung sangat mirip Macan kelaparan dan mereka memiliki umur yang sama hanya terpaut 2 bulan dan Jimin lebih Tua dari Taehyung.
"Yeee...lagian ngapain loe nelfon pagi pagi gini gangguin orang tidur aja loe.." Protes Taehyung yang merasa terganggu tidurnya karna mendapat telpon dari Jimin.
"Katanya kemarin loe mau mulai foto foto lagi. Jadi ngk...??" Kata Jimin mengingatkan Perjanjian mereka.
"Oiya ya gue lupa. Ya udah gue mandi and siap-siap dulu ya.."
"Oke, jangan lama-lama loe..."
"Sip...Oiya ketemuan di rumah loe aja ya, nanti gue jemput. Mandi buru loe dandan yang cakep kali aja dapet jodoh di Sungai Han nanti... Hahaha"
"Iyeeee bawellll....Njirrr ngaca kali, lu juga Jomblo.." Ucap Jimin sambil tertawa.
Taehyung pun menutup sambungan telefon dengan Jimin dan bersiap mandi.
Setelah selesai mandi, Taehyung langsung mengambil kunci mobilnya di dalam laci. Dilihatnya, rumah sudah nampak sepi hanya ada Yoon Ahjumma yang sedang berada di dapur. Sedangkan Eomma pasti sudah berangkat ke Kantor.
Taehyung menyalakan mobilnya dan melaju ke rumah Jimin.
--------------------
Taehyung dan Jimin sampai di Tempat mereka akan mengambil Objek gambar (Photografer) Sekaligus menikmati Indahnya pemandangan pagi hari Sungai Han, mereka memang sering pergi Berdua, maka dari itu mereka menjadi Sahabat Dekat.
“Tae, gue cari lokasi yang bagus sama beli Minum dulu ya… “
“Heemmm… “
Taehyung yang sedari sibuk mengambil gambar serta mencari tempat destinasi foto hanya mengangguk dan mengiyakan apa yang Jimin katakan.
“Mau apa…?? Kaya biasa nih… ??”
“Iya,... “
“Okee, tunggu bentar yaa… “
Jimin pun langsung mencari pedagang Minuman disekitar Sungai Han, sedangkan Taehyung masih sibuk dengan Kameranya.
Tanpa sengaja manik manik mata Taehyung menangkap sesosok Namja berparas Cute,Manis dan Imut menurutnya, sedang berjalan menyusuri jalan setapak dipingir sungai Han. Sama seperti Taehyung, pria ini sibuk dengan Kamera yang dia bawa dan memfoto pria berkulit putih pucat yang bersamanya.
“Aigoo… Itu manusia apa bukan ya…?? Lucu bangettt… Cutee gitu, hadehh…Ehh tapi kaya pernah ketemu...Dimana tapi ya...??“ gumam tae sambil sibuk memfoto (mencuri foto pria itu lebih tepatnya).
“Matanya besar dan bulat, parasnya yang imut, serta giginya yang nampak seperti Kelinci..Eoh!! Namja yang waktu itu Hujan-Hujanan di taman bukan sih...??“ gumam tae lagi. Tanpa sadar Taehyung terkekeh geli dengan ucapan tanpa sadarnya, senyumnya merekah begitu lebar.
Tae benar-benar dibuat bungkam dengan pemandangan itu, pemandangan yang amat membuat Dia tanpa henti memandangi Objek itu bahkan tanpa lelah.
Taehyung memilih tak memikirkan hal itu lagi karna di lihatnya Namja itu juga ingin pergi dan berjalan meninggalkan Sungai Han, lagi pula Namja kelinci itu bersama Namja lain yang seperti Mayat hidup itu, ya walaupun mungkin itu Hyungnya atau temannya mungkin.
Tapi tetap saja, pikiran Taehyung masih saja tertuju pada Namja Cute berbaju Merah dan imut yang Dia lihat barusan. Taehyung sampai tidak sadar bahwa Sahabatnya (Jimin) sudah datang dari tadi dan mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah taehyung.
Entah fikiran taehyung masih berkelana dan berjalan ke mana..?? Sampai sampai taehyung tidak sadar dengan kedatangan Jimin..
"Woyyyy...bengong aja loe kaya kambing..!! Nanti kesambet Setan Sungai Han baru tau rasa loe.!!" Teriak Jimin kesal karna sepertinya kedatangannya tak dianggap oleh Taehyung.
Taehyung pun tersadar dari lamunannya karna teriakan sang Sahabat..
"Apaan sih Jim..?? Ngagetin aja loe.!! Gimana kalo Gue mati jantungan gara gara loe..??"Jawab Taehyung kesal.
"Yeee...Gue dari tadi udah manggilin lo kali sampe mulut indah gue jadi dower nih. Tapi dasar lo nya aja ngelamun mulu. Ngelamunin apaan sih lo...??" Tanya Jimin ingin tau.
"Kepo banget sih lo Jim..." Ucap Taehyung sambil cengar cengir menunjukan tatanan gigi Kotaknya.
"Yeee...Dasar kambing lo..." Ucap Jimim asal ceplos sambil menabok bahu Taehyung.
"Enak aja lo manggil gue kambing...kalo gue kambing berarti lo Sahabatnya Kambing dong...?? Lu Soulmate-tan sama Kambing juga…??" Jawab Taehyung asal Ceplosnya sama seperti Jimin.. Membuat Jimin nampak berfikir dengan ucapannya tadi.
Taehyung terkekeh geli melihat tampang wajah Sahabatnya itu sekarang. Wajahnya sangatlah lucu...
"Iya ya...?? Berarti Gue kambing juga dong...??" Jawab Jimin dengan polosnya sambil tertawa. Membuat Taehyung jadi tertawa lepas juga…
“Ya udah ayoo lanjut lagi cari tempat buat Foto lagi...nanti kita Foto-foto dehh…” ajak taehyung
“Ya udh Ayoo...Nih Minumannya…” Jawab Jimin sambil menyodorkan Minuman yang dia beli kepada Taehyung.
Mereka berdua pun pergi untuk mencari Tempat yang bagus untuk Objek Foto…
----------------------------
See you next part
--Jangan Lupa Vote dan Komennya--
#BTSBrotherShip
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last RAIN With You ✔
Fanfiction[ON HOLD] Jangan tanya siapakah yang lebih dulu meninggalkan dan pergi!! Karna tak ada satupun tau jalan takdir yang sudah diatur Tuhan. -------------------------------------- "Jika satu hembusan nafasku adalah kebahagianmu, aku akan berusaha bertah...
