Afraid

1.1K 52 4
                                    

"Sesakit apapun sebuah Kejujuran, akan lebih menyakitkan ketika Kebohongan itu terungkap. Hanya perlu adanya Keberanian untuk berkata Jujur!!!"

Jungkook bangun saat matahari belum naik ke permukaan, apalagi tadi dia sempat melihat eomma dan appanya masih tertidur pulas di sofa besar di kamar Jungkook. Jungkook mengerjapkam matanya beberapa kali, sebelum mata indah itu terbuka dengan sempurna. Dengan susah payah Jungkook bangkit dari tidurnya, ia menyandarkan tubuhnya yang masih lemah pada headbord ranjang.

"Eomma dan appa pasti sangat lelah merawatku, aku sangat merepotkan.." gumam Jungkook.

Kemudian bangkit dari ranjang dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, karna hari ini adalah jadwal cek up ke BigHit Hospital dan sudah pasti kedua orang tuanya sudah menunggu untuk sarapan bersama. Setelah semua selesai Jungkook kemudian keluar kamar untuk sarapan sebelum,...

Ceklek

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dari luar sebelum Jungkook membukanya, membuat Jungkook kaget serta reflek menoleh dan mendapati Yoongi berdiri di ambang pintu dengan wajah kusutnya.

"H--hyung...??" ada sesuatu yang membuatnya takut begitu menyadari Yoongi pagi-pagi sudah berada dirumah, bahkan kamarnya.

"Cepatlah turun Kook, Samchon dan Imo sudah menunggumu untuk sarapan" ucap Yoongi melangkahkan kakinya masuk ke kamar Jungkook.

"Kenapa hyung ada disini...??"

"Wae...?? Kau mau mengusirku Kookie, ahh padahal tadi Imo menelponku untuk mengantarmu ke BigHit Hospital, jadi ayo cepatlah!!"

"Hufftt dasar hyung manusia es!!" kesal Jungkook padahal dia hanya bertanya pada Yoongi, tapi malah sekarang dia yang terpojok.

"Daripada buntelan kelinci, atau manusia batu, hahahaha" balas Yoongi cuek.

"Malin kundang dong hyung, " jawab Jungkook dengan senyum manisnya.

"Jungkook kundang dong, kan Kookie adik durhaka yang mau mengusir hyungnya" timpal Yoongi tertawa dan membuat Jungkook mempoutkan bibirnya merajuk.

"Terus terusss, bully saja Kookie teruss. Lihat saja nanti atau besok malam jika ada yang mem-BOM rumah Hyung itu berarti aku!!" kesal Jungkook.

"Kookie merajukk waahahahaha... "

Keduanya turun dengan segera karna Eomma dan Appa Jeon pasti sudah menunggu mereka sedari tadi. Setelah sarapan Yoongi dan Jungkook pamit untuk pergi ke BigHit hospital. Jungkook lebih dulu masuk kedalam mobil Yoongi yang terparkir didepan, sedang Yoongi masih berpamitan pada Eomma dan Appa Jungkook.

"Samchon dan Imo, Yoongi pergi mengantar Kookie dulu Ne"

"Hati-hati sayang, tolong jaga Kookie. Imo dan Samchon mempercayakan Jungkook padamu Yoon" ucap Eomma Jeon sambil mengusap sayang surai blonde milik Yoongi.

"Ne Imo, aku pasti akan menjaga Dongsaeng tersayangku itu, ya sudah aku pergi dulu Imo, samchon"

Yoongi melangkahkan kakinya menuju mobil Jaguar hitam yang sedari tadi terparkir dihalaman rumah keluarga Jeon.

"Kau tidak menggunakan jaket atau mantel hyung...??" tanya Jungkook sedikit khawatir pada Yoongi yang hanya mengenakan kaos tanpa mantel atau jaket tebal di udara dingin seperti ini.

The Last RAIN With You ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang