Mian Hyung

1.5K 66 0
                                    

"Sesakit apapun mungkin itu sudah Takdir. Tapi Aku berusaha menyembuhkan rasa Sakit itu dengan caraku Sendiri"


********
-
-
-
Jungkook masih setengah memejamkan matanya di atas ranjang dengan di tutupi selimut bermotif IronMan . Kamar dengan cat berwarna Merah Putih dan hiasan Boneka IronMan besar menambah keindahan kamar Jungkook.

Namja ini memang sangat menyukai Tokoh IronMan. Jungkook mulai mengerjap ngerjapkan matanya dan bangkit dari ranjang.

Jungkook bangun dan merapikan tempat tidurnya. Dan berlanjut ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Kookie...!!" Panggil Eomma dari balik pintu kamar Jungkook yang masih tertutup.

"Ne Eomma..."

"Sarapannya udah siap di meja makan sayang, ayoo turun sarapan dulu..."

"Ne Eomma...bentar lagi aku turun kok, ini lagi siap-siap..."

Jungkook pun bergegas turun menuju ke meja makan untuk sarapan. Saat sampai di meja makan sudah ada roti isi kesukaan Jungkook dan segelas susu putih.

Dan pastinya ada hal yang sudah rutin dan tak asing lagi untuk jungkook. Apalagi kalau bukan segelas air putih dan beberapa butir obat obatan berbentuk kapsul dan tablet nampak jelas dalam penglihatannya.

"Apa aku harus terus meminum obat obatan ini...??"

"Tapi sungguh mustahil aku bisa sembuh hanya dengan mengonsumsi obat obat ini..."

Monolog Jungkook dalam hati. Jungkook benar benar bosan dengan rutinitasnya sekarang "Minum obat". Dia juga dilarang ke luar rumah oleh Eomma dan Appa jika bersama orang yang mereka tidak kenal. Dan terkadang ke taman saja tidak boleh.

Jungkook pun sarapan dan tak lupa meminum obatnya berharap ada keajaiban untuk dirinya. Setelah makan Jungkook berniat pergi ke Sungai Han bersama Yoongi sesuai perjanjiannya Kemarin. Hanya untuk mengirup udara segar pagi hari dan berfoto-foto tentunya. Yaa, Namja pemilik mata Oxny ini juga mempunyai Bakat Photografer yang lumayan untuk bisa di ragukan.

"Annyeong Imo, apa Jungkook sudah siap...??" Ucap Namja berkulit putih itu menuju ruang makan tempat Jungkook berada.

"Eoh! Yoongi. Kamu sudah datang sayang, bagaimana Kabarmu...?? Mau sarapan dulu...??"

Wanita paruh baya itu langsung berhambur memeluk Namja berkulit putih itu.

"Tidak Imo, aku sudah sarapan tadi dirumah. Aku baik, Eomma dan Appa juga baik, masih sibuk dengan urusan Bisnis mereka di London.."

Wanita itu tersenyum tulus dan mempersilahkan Yoongi untuk duduk dulu dan barang minum segelas air. Dia sangat Rindu dengan Keponakannya ini, dia tengah sibuk menempuh tugas akhir Perkuliahannya di London.

"Eomma...aku pergi sekarang ya..."

"Ne, jaga diri kalian baik baik. Dan kookie ingat pesan Eomma tadi..."

"Ne Eomma... "

"Eoh! Pesan apa Imo...??" Ucap Yoongi bingung

Wanita paruh baya itu juga bingung harus menjawab apa, pasalnya Jungkook melarangnya untuk memberi tahu Yoongi perihal penyakitnya.

"Ahh, hanya pesan untuk Makan lagi kalau lapar tiba-tiba, kamu seperti tidak tau saja jika Jungkook itu sering lapar walaupun sudah habis makan... "

Wanita itu sedikit tersenyum dan tertawa, menyembunyikan kepedihan hatinya. Sedangkan Jungkook hanya mengangguk sambil menyengir membuat gigi kelincinya tampak keluar. Yoongi hanya terkekeh geli karna mempunyai Dongsaeng yang Imut itu.

"Baiklah Imo, aku dan Jungkook pergi dulu Ne,... "

"Ne, Hati-hati sayang... "

Mereka pun melangkahkan kakinya keluar rumah menuju Mobil Yoongi yang terparkir di depan. Sedang Eomma Jungkook hanya mengantar mereka sampai depan pintu. Melajukan Mobil itu menuju sungai Han tempat yang akan mereka tuju.

"Eomma menyayangimu Kookie... "

"Maafkan Imo Yoongi-ah... "

Monolognya dalam hati dan tanpa terasa Air matanya mulai menetes membasahi pipi Cantiknya.

-
-
-

Hehehe gimana nih ceritanya...??

Maaf ya klo ngk jelas...😄

-----------------------

See you next part...
--Jangan lupa Vote dan Komennya--

#BTSBrotherShip

The Last RAIN With You ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang