REINA [ T A M A T ]

8.🐈 Toko Buku

Sementara itu di tempat lain seorang cowok dengan kaos polosnya berwarna hitam dan celana pandek sedang asyik mendengarkan lagu melewatkanmu - adera di kamarnya dengan badannya yang bersandar disofa terlihat sangat asyik mendengarkan lagu hingga pintu terbuka memperlihatkan ibunda bryan yang melangkah mendekati bryan

"bagaimana" ucap mamanya

"bagaimana apanya mama ?" tanya bryan

"acara MOS di sekolah kamu lancar ?"

"ya seperti itulah mama cukup melelahkan , tapi sebenarnya bryan juga tidak tega "

Mama bryan hanya membalas dengan senyuman dan duduk berdampingan dengan bryan putra kesayanagnnya

"ada apa ma, tumben masuk kamar bryan ? " tanya bryan

"boleh mama minta tolong ?" ucap sang mama

"boleh dong ma , minta tolong apa ? , belikan mama buah dipasar ? " dengan nada sedikit tertawa

" eh bukan itu mama mau minta kamu antar mama ke rumah teman mama mau tidak ? "

"sekarang ?"

"iya dong , masa iya 1 tahun kedepan " sambil tertawa

"iya ma , bryan siap - siap dulu ya"

"buruan ada yang mau mama urus nanti keburu teman mama pergi " ucap mama bryan

"iya 5 mneit ya mama " jawab bryan

"ya udah mama tunggu dibawah cepat ya jangan lama - lama"

Bryan hanya mengangguk mengiyakan mamanya pun pergi meninggalkan bryan dan bryan segera bersiap - siap

❇ ❇ ❇ ❇ ❇

Seperti biasa setiap malam kota jakarta selalu dipadati dengan kendaraan dan puluhan lampu warna - warni menambah indahnya kota jakarta membawa rasa teduh siapapun yang melewatinya reina memasuki toko buku yang ada dijalan merdeka . iya menemani mamanya menemui sahabatnya namun reina tidak mau ikut karena itu meurutnya adalah urusan orang dewasa

akhirnya ia memilih pergi ke toko buku yang ada di seberang pusat toko belanjaan barang kali saja ada novel bagus yang dapat reina baca dan menurutnya itu adalah kelebihannya selian menghabiskan 16 episode drama korea dalam satu hari . reina berjalan di antara rak yang bertuliskan novel remaja melihat lihat barang kali ada yang menarik perhatiannya untuk dibeli hingga tanpa disengaja ia menabartak seseorang

Brukk ..

"ups sorry .. gue gak lihat jalan " sambil mengambil buku yang terjatuh

"slow aja bukan salah lo juga "

Keduanya saling bertatapan hingga reina tersadar bahwa cowok didepannya adalah sosok laki - laki yang sangat reina ingin hindari sepersekian detiknya karena menghukumnya tadi siang .

Reina langsung beranjak berdiri dan pergi meninggalkan bryan yang cuek . sebenarnya reina tidak sungguh - sungguh pergi dari toko buku diam - diam ia mengawasi apa yang dilakukan oleh bryan dalam kejauhan reina mencibir wajahnya emang tampan sayang galak

"maaf mbak buku yang mbaknya baca terbalik ucap pelayan toko"

Reina malu sekali , batinya mencerit bisa - bisanya ia membaca dalam posisi buku yang terbalik dan tak menyadari hal tersebut .

karena dibuat mati penasaran akhirnya reina memutuskan untuk mengawasi bryan
tapi setelah tau apa yang dilakukannya sia - sia reina menggerutu kesal karena hal itu membuang waktunya lagi pula juga buat apa dirinya tiba - tiba penasaran ah sudahlah lebih baik ia pulang saja