22.🐈 Ungkapan Perasaan

1.2K 99 10
                                    

" Udah tenang aja gue ada disini
sama lo "

Reina hanya mengguk tanpa bryan sadari sudut bibir reina terangkat membentuk sebuah senyuman simpul.

"sorry ya.. " ucap reina

"untuk apa???" tanya bryan

"maaf ngerepotin. "

"santai aja, itu udah tugas gue lindungin lo, lagian hobby nyasar lo itu udah ngakar banget apa ?? tapi gue juga mau minta maaf ya " ucap bryan

" bukan salah lo, ini emang murni salah gue" ucap reina

Tak terasa langitpun semakin menunjukkan gelapnya.. heningan dari kedua hati yang saling membutuhkan namun tak mau untuk saling mengakui.

"Bryan aku boleh tanya gak ? "

"hmmmmm"

" Kenapa sih lo tuh jadi cowok pendiam,, orang bisu aja kalah.??"

" lo tanya gue kenapa lebih sering diam dari pada banyak omong. ?"

" iya gitu.. Jawab reina dengan sedikit mengangkat bahunya

" suka aja. " jawab bryan

Gila ya ni cowok ditanya baik baik jawabannya ya allah gak ada satu kalimat.. Mubazir nanya gue ah tau lah. Bodoamat dah. Batin reina

"Udah mending lo tidur aja. Biar gue yang jaga malam ini , besok pagi - pagi kita lanjut perjalanan."

" Gue gak bisa tidur . Takut gelap !! Mending kita game aja..
Tebak tebakan atau apa gitu.. " usul reina

" oke lah ya. Ide bagus. Dari pada diam "

Tak terasa waktu itu sudah menunjukan pukul 01.20 dimana dua sijoli ini masih bermain tebak tebakan. Dan entah dimulai dari siapa.. Dan untuk siapa bryan merasakan rasa itu muncul kembali setelah beberapa tahun terpedam.
Rasa nyaman , rasa gelisah, rasa marah karena cemburu semua rasa itu yang sebenarnya sangat sangat di rindukan oleh bryan akhirnya muncul lagi dan semua itu karena reina.

" Rein... "

"Gue punya tebak tebakan buat lo?"

" apa,, jangan yang susah susah "

" tau gak kenapa. Malam ini bintang gak ada sama sekali"

" tau.. Karena hari ini malam ini bintang ada di dalam diri gue mangkanya semua pada gelap. "

" lah dari mana sejarahnya, tebakan lo salah jadi orang jangan GR mangakanya " ucap bryan

" ya terus kalau gak gitu apa dong???

" ya karena hari ini detik ini mendung lah mangaknya gak ada bintang. " jawab bryan lantang.

" gak lucu... " jawabnya. Dengan cuek

" ok ok... Sekarang gue mau ngasih tebak tebakan buat lo dengerin baik baik.. Ya.. Kalau udah tau jawab.. Dan itu harus. "

" kalimat kalimat apa yang bikin cewek merasa dirinya dihargai.

" apaaan....??

" gue hitung sampai lima "

1

2

3

4

Li..

" I love you,,
Ehh iya gak sih.. Gue sih nebak aja. " jawab reina

" coba ulang " jawab bryan

" l love you "

"Apa apa gak denger"

" l loveeeeee yoouuuu "

" I love you too " jawab bryan

benar saja saat itu juga reina seperti membeku karena ucapan bryan

" woy.. Jangan bengong " ucap bryan sambil melambaikan tangan kepada reina.

" ihh apaan sih... Gue gak bengong. Gak lucu tau. " jawab reina kesal

" ok ok maaf kalau gue keterlaluan tapi Kalau gue gak bercanda gimana, lo mau jadi pacar gue " ulang bryan lagi

"hah.. " reina semakin dibuat melongo dengan apa yang dikatakan bryan

" iya lo mau gak jadi pacar gue"

" apa. Gue gak salah dengar ??? "

" lo mau gak jadi pacar gue " ulang bryan ke tiga kalinya.

" ya okelah gue emang gak romantis tapi yang perlu lo tau gue suka lo tulus dan gue juga gak tau mulai kapan gue ada rasa sama lo. Reina " tambah bryan

Spiclesssss
Dengan ragu reina hanya mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan bryan

" makasih reina lo udah mau terima gue , janji bakal jagain lo"

" iya .

" jadi hari ini kita pacaran ?? " tanya bryan memastikan

" gak tau dah senyamannya " jawab reina sambil tersenyum senang entahlah yang jelas hatinya terasa bahagia sekali seperti banyak kupu - kupu yang ingin terbang keluar

Waktupun terus berjalan tak terasa sudah pagi entah itu perasaan reina atau memang alam nampak indah pagi ini udara sejuk , gambaran hutan yang menyeramkan seketika hilang diganti dengan ketenangan .

" mulai sekarang kita panggilnya aku kamu aja ya.. Biar agak enak gitu " .

Reina hanya mengangguk

"yuk jalan pasti yang lain udah nungguin"

" Ayo udah capek juga duduk terus dari kemaren"

" kamu masih kuat jalan gak,, kalau gak biar ku gendong " ucap bryan

" Hahhh gak usah .. Makasih "

wah kemana bryan wijaya yang dingin mirip kutub selatan , kenapa tiba- tiba berubah 180° batin reina

" ya udah yuk lanjut.. "

Sepanjang perjalanan bryan tak mau melepas sama sekali tautan tangan mereka berdua seperti halnya reina yang merasa bahwa ini hanya mimpi dan ia harap akan segera terbangun dari tidur panjangnya. Namun nyatanya itu semua sia- sia pasalnya yang dia lihat saat ini adalah nyata bryan adalah pacarnya saat ini masih tidak bisa dipercaya memang namun Sebuah senyuman pun terukir diwajah reina .

sisi lain teman - teman reina pun tak henti- hentinya memanggil manggil nma reina dan bryan di dalam hutan berharap sang empunya segera muncul. Namun nihil belum ada tanda tanda reina dan bryan....

Jeng jenggg.. Helloo.. Guys kembali lagi sama aku disini...
maaf ya baru bisa updets ceritanya..

For your info nih guys. Bentar lagi cerita ini bakal tamat kira-kira gimana tamatnya..

Rahasia dong..

Pantengin aja ya..
Kira kira kalau ngadain Q n a gitu gimana.. Seputar.. Cerita ini misalnya atau tentang apa ajalah ya.

Terimakasih..

REINA [ T A M A T ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang