REINA [ T A M A T ]

9. 🐈 Nasi Kotak

Ketika bryan berada didepan siswi tersebut ia tak banyak bicara hanya tangannya saja yang beraktivitas memberikan kotak makan miliknya , gadis itu sedikit ragu namun ia mengambil kotak makan tersebut

Beberapa siswi dibuat memekik tak jelas karena kejadian itu termasuk gisella yang meremas lengan reina hingga mengaduh kesakitan

" ih mau tau , tau gitu gue aja tadi yang gak kebagian nasi !!!!!!"

" berisik banget sih sel biasa aja kali , tau gitu kenapa lo gak ngasih kotak makan lo tadi " ucap reina kesal

Tapi sebenarnya diam - diam reina menatap bryan dan berkata dalam hati sebenarnya dia itu baik apa gak sih ???

>>>>>--------------------"----"--------------------<<<<<

Reina berjalan malas melewati lapangan futsal sambil membawa nasi kotak miliknya yang belum ia makan sejak tadi pandangnya tidak fokus seperti mencari sesuatu dan ia bejalan lebih dekat kearah taman dekat lapangan futsal gadis itu memicingkan mata melihat sosok laki - laki yang sedang asyik tiduran dibangku taman sambil memakai earphone

Reina berjalan dengan sangat hati - hati seperti seorang yang ingin membangunkan gorila dikebun binatang .entalah setan apa yang merasuki tubuh reina sejak tadi siang ia mendadak ingin mencari bryan dan memberikan kotak makannya yang dengan sengaja tidak dimakan olehnya

" kak " ucap reina

Bryan masih tidak merespon

" kak !! kak ini aku bawa nasi kotak buat kakak " panggil reina lagi

" jangan pegang gue !"

Bryan yang merasa terganggu kemudian menoleh kesebelah kiri dilihatnya ada reina bryan hanya diam dan menaikan sedikit alisnya

" A-anu kak ini buat kakak " Ucap reina mendekat dan menyodorkan kotak nasi

" gak usah " jawab bryan

" tapi kakak belum makan ? " balas reina

Bryan tidak menjawab ia memilih menutup mata dan menikmati suasana .

Ini cowok gak menghargai usaha gue banget gumam reina

" makan ya kak ini buat kakak !!"

" gak perlu" jawab bryan datar

" udah gak apa kak , kebetulan aku gak laper jadi buat kakak aja"

" gue bilang gak usah ya gak usah ngerti gak sih lo" nada suara tinggi

Reina berusaha menyentuh tangan bryan namun sebelum itu terjadi bryan menepis tangan reina dengan kasar hingga membuat nasi kotaknya sukses jatuh ketanah

Reina membulatkan mata melihat nasi dan lauk pauknya berantakan

" kasar banget jadi cowok , makanannya jadi berantakan "

Bryan merubah posisi duduknya menatap reina dengan wajah datar membuat reina semakin emosi dibuatnya

" lo , manusia apa bukan sih ? seenggaknya hargai makanan , ingat diluar sana masih banyak orang yang susah buat cari sesaup nasi tapi lihat yang lo lakuin , ini yang katanya ketua osis sekaligus siswa yang teladan buruk banget kelakuannya " ucap reina panjang lebar

Bryan tidak menjawab ia masih menatap reina , melihat hal itu reina pergi begitu saja sambil memegangi tangan yang merah akibat ulah bryan

>>>>>--------------------"----"--------------------<<<<<

Bel berbunyi menandakan waktu pulang telah tiba reina hari ini memilih pulang dengan menaiki bus , menunggu bagi reina adalah hal yang paling membosankan akhirnya ia memilih membuka notifikasi line dari teman - temannya