"eh .. sejak kapan lo ada disamping kanan gue bryan ? "ucap risky yang erlihat kikuk
"sejak lo bilang apapun tentang gue tadi " jawab bryan tegas
"weh sabar bro gue bercanda "balas risky
"emang gue cocok sama siapa ?" tanya bryan
"enggak kok " jawab risky singkat
"jangan bohong gue denger semuanya tadi , terus kalian kenapa disini gimana tadi sama hukuman buat adek kelasnya kalian udah awasin dengan benar ?"
"aduhh .. gini ya bryan lo itu jadi cowok jangan cuek kenapa , sama cowok dingin sama cewek apa lagi lo gak takut homa "
Penjelasan dari bima langsung mendapat tatapan tajam dari bryan
"westtt santai aja kenapa , dia Cuma bercanda jangan kepancing emosi gini deh biar gue aja yang jelasin jadi tadi itu deg reina pingsan waktu putaran ke-19 sekarang dia di UKS"
"siapa yang suruh kalian bawa dia ke UKS " ucap bryan
" ya hati nurani kita bertiga lah masag iya batu ! dia itu udah pinsan masak kita biarin gitu aja ditengah lapangan ga mungkinlah "
Bryan pun langsung meninggalkan teman - temannya dan hanya mendapat gelengan keheranan dari ketiga sahabatnya itu , walapun tanpa mereka sadari bryan berniat ingin melihat keadaan reina yang tadinya sempat pingsan . tak berapa lama sampailah bryan di depan pintu UKS dan dilihatnya reina yang tertidur pulas .
"bangun .. "ucap bryan
Reina pun langsung mengumpulkan nyawa mulutnya menganga 100% melihat berada disampingnya dan tanpa sengaja mata mereka saling beradu pandang alhasil itu membuat reina sedikit salah tingkah entah ada apa dengannya tibat - tiba dia bersifat seperti itu namun dengan sigap reina berhasil menutupi salah tingkahnya
"maaf kak tapi saya gak bisa lari lagi " ucap reina
"manja bangat jadi cewek" balas bryan
Entah setan dai mana reina malah menjawab dengan nada kasar , yang tadinya salah tingkah berubah jadi kesetanan .
"lo tuh ya kalau dibilangi - " ucapan reina terhenti ketika bryan mulai memandang denagan wajah datar dan dingin
"sabar reina sabar " batinnya dalam hati
Dan lagi bryan tidak memasang ekspresi apapun wajahnya terus datar menatap reina membuat gadis itu sedikit berngidik ngeri susah memang ketika dipaksa berbicara dengan batu hidup batin reina lagi
"yaudah buruan , bangun sekarang cepat kembali ke aula sebentar lagi ada materi . gue gak mau ada siswa atau siswi yang gak mengikuti materi hanya karena alasan pura - pura sakit" ucap bryan penuh penekanan
"Pura - pura sakit gimana ini orang gak lihat gue bener - bener capek banget karena hukuman dari dia sendiri emang dasar gak punya hati " dumel reina , reina bangun mengikuti pemerintah bryan kemudian ia bangkit berdiri bermaksud ingin melangkahkan kakinya meninggalkan bryan tapi tanpa ia sadari ketika ia ingin berjalan meninggalkan UKS reina menginjak tali sepatu miliknya sendiri dan reflek tejatuh dengan posisi memeluk satu-satunya orang yang paling dekat dengannya
Reina memeluk bryan dengan mata yang tebelak kaget
" astaga cobaan apa lagi ini .. " pekik reina dalam hati
Yang memluk terkejut ynag dipeluk shock untungnya didalam UKS tidak ada orang andai pun ada malu lah sudah Reflek tangan bryan mendorong tubuh reina menjauh darinya membuat reina terpental dan jatuh tidak sempurna membuat ia meringis kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
REINA [ T A M A T ]
Storie brevi[ DISARANKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA⚠⚠ ] - Rank 3 ceritapendek - Rank 17 Klasik masa SMA seharusnya adalah masa yang menyenangkan untuk seorang reina A.Z " lo suruh gue lari keliling lapangan 15 putaran " - reina A.Z " kenapa ? g...