Sudah 3 bulan semenjak William meninggalkan Cherry. Cherry melalui hari-harinya bersama dengan Robert. Mereka masuk ke Universitas yang sama dengan jurusan yang berbeda.
Robert dan Cherry sering pulang dan berangkat ke kampus bersama, tapi kali ini Cherry harus pulang sendirian karena Robert sedang ada kelas tambahan.
Cherry berjalan keluar gerbang Universitas, seorang pria tiba-tiba menghampirinya. Pria itu terlihat seumuran dengannya. Ia menyapa Cherry.
"Siapa?" Tanya Cherry.
Pria itu memperkenalkan diri sebagai kakak angkat William. "Namaku Leo, aku kakak angkat William"
Leo menjulurkan tangannya untuk berkenalan. Cherry terkejut sembari menjulurkan tangannya, mereka bersalaman.
Cherry bertanya ada urusan apa dia mencarinya. Leo mengajak Cherry untuk berbicara sebentar, mereka memutuskan untuk berbicara di sebuah cafe dekat kampus Cherry.
Mereka duduk berhadapan di dekat jendela cafe.
"Maaf aku pasti mengejutkanmu"
"Tidak apa-apa, ada apa mencariku?" Kata Cherry.
Leo berkata kalau dia mau membicarakan tentang William. "Dia sedang koma saat ini"
Cherry terkejut sembari menutup mulutnya. "Apa yang terjadi?"
"William mendonorkan ginjalnya untuk Ibuku, tapi ia jatuh kritis dan sampai sekarang masih tidak sadarkan diri"
Air mata Cherry menetes, "mendornokan ginjal?"
"Beberapa tahun lalu, Ibu dan Ayahku mengambil William sebagai anak mereka karena ginjalnya cocok dengan Ibuku." Jelas Leo.
"Jadi maksudmu, kalian hanya memanfaatkan William?" Tangis Cherry semakin menjadi.
Leo mengangguk "tapi Ibu dan Ayahku akhirnya sungguh-sungguh mencintainya"
Leo bercerita kalau Ibunya mengijinkan William kembali ke Indonesia supaya William tidak tahu tentang keadaannya. Leo juga baru tahu kalau selama ini Ayah dan Ibunya menyembunyikan tujuan mereka.
"Aku tidak tahu dan selama ini aku membencinya karena kufikir ia mengambil cinta dari kedua orang tuaku. Aku merasa sangat bersalah padanya." Tambahnya.
Cherry terdiam, ia mencoba mencerna cerita Leo. "Aku tidak sengaja mendengar Ayah dan Ibuku waktu mereka sedang di rumah sakit. Aku memberitahu William, ternyata William sudah tahu tentang hal itu. Ia memutuskan untuk kembali ke Amerika setelah mendengar kabar tentang Ibuku"
Badan Cherry langsung lemas seketika. Ia menanyakan kabar Ibu angkat William dan juga berkata kalau William sangat mencintai Ibu angkatnya.
"Ibuku baik-baik saja berkat William"
Leo berdiri pamit, sebelum pergi ia memberikan tiket pesawat kepada Cherry. Sebuah tiket untuk mengunjungi William di Amerika.
"Terserah kamu mau datang atau tidak, kufikir setidaknya kamu bisa memberikan dia semangat untuk bangun dari tidur lelapnya"
Leo meninggalkan Cherry. Cherry memandang tiket yang diberikan oleh Leo dan mulai menangis lagi.
Setelah Leo pergi, Robert datang ke cafe karena Cherry menghubunginya. Robert duduk di depan Cherry.
"Ada apa?" Tanyanya
Cherry menangis lagi, ia menunjukkan tiket yang diberikan Leo pada Robert.
"William, kufikir dia tidak mencintaiku tapi ternyata dia sedang berjuang sendirian"
Tangis Cherry pecah, Robert menghampirinya dan langsung memeluknya.
______________
Ohhh no, William don't die!
![](https://img.wattpad.com/cover/119647200-288-k791506.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Cerita Cherry (Done First Editing)
Romantik"Apakah kau mau melakukan sex denganku?" Apa jadinya jika pertanyaan seperti itu keluar dari mulut seorang gadis remaja yang masih duduk dibangku SMA? Cerita Cherry berkisah tentang cinta remaja dan masalah yang menyertainya seperti broken home, se...