"Ahjussi" yoongi yg awalnya sedang membaca berkas yg ada di depannya langsung terhenti dan melihat jimin yg berlari ke arahnya
"Ada apa jimin ?" yoongi menutup berkasnya dan menatap jimin yg tersenyum lebar
"Lihat apa yg jimin bawa" jimin mengoyang goyangkan sebuah undangan yg berwarna merah hitam itu
"Coba ahjussi liat" jimin menyodorkan undangan tersebut dan di bacalah oleh yoongi
"Mwo... Benarkah ?" yoongi menatap jimin dengan wajah bingung dan jimin mengangguk
"Iya jungkook dan taetae memutuskan untuk menikah" jimin berseri menatap yoongi
Yoongi diam saat melihat tatapan berbinar jimin sampai akhirnya dia berdehem keras dan menatap jimin kembali
"Kenapa mereka memutuskan untuk menikah ?" tanya yoongi di letakannya undangan tersebut di atas meja sebelah berkas pentingnya
"Karena jungkook sedang hamil makannya itu taetae memutuskan menikahi jungkook karena jungkook masih sangat kecil untuk hamil seperti itu lah cerita jungkook padaku"
Jimin bercerita sangat bersemangat membuat yoongi memasang wajah gelisah
"Ahjussi baik baik saja ?" melihat yoongi yg bergerak tak nyaman membuat jimin juga merasa tak nyaman
"Ah... Tidak , jadi kapan mereka menikah ?" untuk kesekian kalinya yoongi bertanya
"Besok , besok mereka akan menikah" jimin tersenyum lebar dan langsung duduk di hadapan yoongi
"Ahjussi jimin ingin baju baru bolehkan ?" jimin memegang kedua tangan yoongi dan memasang puppy eyes andalannya
Yoongi tersenyum gemas di cubitnya kedua pipi jimin saat tanganya sudah di lepas
"Untuk apa pun akan ahjussi turuti sayang" di kecupnya kening jimin dan mengelus pucuk kepala jimin sayang
"Nanti kita akan pergi kalau begitu ahjussi akan menyelesaikan pekerjaan ahjussi secepatnya"
Jimin mengangguk dan langsung berjalan keluar dari rumah mewah yoongi sambil melompat lompat kecil
Sampai lompatan kecil itu semakin kecil dan hilang senyum lebar yg di tampak an tadi pun sirna
"Bagaimana aku memberi tau ahjussi ?" jimin berjalan kearah bangku taman dengan wajah lesu
Hoseok yg tak jauh dari sana langsung mendekati jimin dan duduk di sampingnya
"Ada apa jimin-ah ?" pertanyaan hoseok membuat jimin tersentak kaget dan langsung menengok kearah samping kanannya dan mendapati hoseok yg menyengir lebar
"Hoseok hyung kau mengagetkan ku" jimin mengelus dadanya sambil menatap hoseok dengan wajah kaget yg lucu
"Kau benar benar imut" hoseok mencubit kedua pipi jimin dan menggoyang kan nya kekanan dan kekiri
"Hyung stop" jimin merengek mendengar rengekan jimin , hoseok pun berhenti dan tertawa keras
"Lihat pipi mu tambah memerah duh kau benar benar imut" jimin yg di tertawakan melipat kedua tanganya didada dan mempout kesal
"Hey... Jimin hyung hanya bercanda" hoseok menoel kedua pipi jimin sambil mengucapkan kata maaf
"Ooh ya dan apa maksud dari cara memberi tau mr.min ?" tiba tiba hoseok memasang wajah serius membuat jimin langsung merinding gelisah
Jimin memutar bola matanya mencari jawaban tetapi tak ada satu pun yg muncul di otaknya
Sampai dia mengendus bau yg membuat nya mual
"Jimin kau kenapa ?" jimin menggeleng dan langsung berlari ke arah hutan buatan yg ada di rumah yoongi
Jimin berusaha memuntahkan sarapan nya pagi tadi tapi tak ada yg keluar kalau ada pun itu hanya air
"Kau baik baik saja ?" hoseok memijit tekuk leher jimin sambil memandang jimin khawatir
Jimin berbalik membuat hoseok terkejut karena jimin terlihat menahan tangis nya
"Hiks... Hoseok hyung hiks..." jimin memeluk hoseok kuat sambil terus menangis
"Cup cup jangan menangis jimin , hyung ada di sini bilang sama hyung apa yg sakit" hoseok melepas pelukannya pada hoseok dan menunjuk kepalanya yg terasa di remas kuat benar benar pusing
"Baiklah kita masuk dan hyung akan panggilkan dokter" hoseok menuntun jimin masuk kedalam rumah yoongi sambil menenangkan jimin agar tak menangis
"Hoseok ada apa ?" yoongi yg melihat jimin menangis langsung memeluknya dan mengecup pucuk kepalanya
"Tuan jimin tadi sempat merasa mual mr.min" lapor hoseok sambil melihat perubahan wajah yoongi yg khawatir
"Panggilkan dokter lee dan suruh dia cepat datang" hoseok mengangguk dan langsung berjalan ke arah telfon rumah untuk menelfon dokter kepercayaan keluarga min
"Sudah jangan menangis sayang ahjussi di sini" yoongi mengendong jimin ala koala sampai kedalam kamar mereka
Di tidurkannya jimin di ranjang sambil mengecup kening jimin
"Sebentar lagi dokter lee akan datang" tiba tiba wajah jimin sedikit gelisah
Bagaimana kalau ahjussi tau apa yg harus aku lakukan ya tuhan jimin menutup matanya sambil berdua di dalam hati sampai suara pintu membuatnya membuka mata dan menemukan seseorang yg memakai jas berwarna putih
"Mr.min ada apa ?" yoongi mengalihkan pandangan nya kearah dr.lee
"Periksa jimin" dua kata dingin yg selalu di berikan yoongi pada orang lain kecuali pada orang terdekatnya
Dr.lee berjalan ke arah jimin yg berusaha mengambil posisi duduk bersender di kepala ranjang
"Jadi tuan jimin apa keluhan anda ?" dr.lee mengelurkan semua peralatannya
"Pusing dan mual tapi setiap ingin muntah hanya air yg keluar" jimin menjawab gugup dan dr.lee tersenyum lebar
"Mari saya periksa" dr.lee mulai memeriksa jimin dan saat pemeriksaan selesai senyuman dr.lee semakin lebar
"Mr.min bisa kita bicara di luar dan untuk tuan jimin saya sarankan untuk tidak terlalu lelah" setelah mengatakan itu dr.lee dan yoongi keluar dari kamar jimin dan yoongi
"Bagaimana ini ?" jimin menggigit kukunya takut
*di luar kamar
"Jadi bagaimana ?" yoongi langsung bertanya atas kondisi jimin sungguh dia merasa khawatir
"Selamat mr.min" ucapan dr.lee membuat yoongi mengernyit bingung
"Selamat ?" yoongi menatap dr.lee yg malah menambah senyumannya
"Tuan jimin hamil" tiga kata yg berhasil membuat yoongi memasang wajah bengong
"Jimin hamil ?" yoongi menatap rak percaya dr.lee dan hanya di balas anggukan
Di tepuk pelan pundak yoongi "dan karena tuan jimin namja jadi janin yg ada di rahim tuan jimin tak terlalu kuat untuk itu posisi calon appa adalah kebutuhan nya ya sudah saya permisi kalau begitu"
Mendapat anggukan yoongi , dr.lee langsung melengangg pergi meninggalkan yoongi yg masih melongo kaget
"Jimin hamil !?"
A-14 (end)
TBC
Tangan Nissa kebas
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AHJUSSI (yoonmin) {End}
Fanfictionpark jimin seorang remaja berumur 16 yg di jual ke seorang bos mafia korea terkenal min yoongi #10-yoonmin BoyXBoy yg gk suka homo OUT !!! [menerima saran dari para pembaca]