A-24

19.7K 1.4K 61
                                    

Yoongi dan jimin saling berpandangan dan menenguk ludah mereka dengan kasar

"Hem... Ayo jawab appa yoongi , jimin" ibu yoongi menatap kearah yoongi dan jimin menutut

"Tapi eomma dan appa jangan kaget" yoongi sedikit membenarkan duduknya dan menatap kedua orang tuanya yg juga menatapnya bingung

"Kenapa ?" tanya ibu yoongi penasaran "sepertinya jawabannya akan membuat eomma dan appa kaget ?" jimin mengetukkan jarinya di dagu membuat ibu yoongi terpekik gemas

"Ya terserah lah yg penting aku tau berapa umur jiminie" ibu yoongi menatap antusias yoongi yg menghela nafas kasar

"Umur jiminie 16 thn" ibu yoongi yg akan menyendokkan nasi goreng kemulut nya malah menyendokkan kelantai sedangkan ayah yoongi yg akan meminum kopi harus memuntahkannya kembali karena kaget

"Apa !?" teriak kedua orang tua yoongi membuat jimin menutup kedua telinganya kuat

"Yoongi bagaimana mungkin kau menikah dengan anak yg baru saja lulus smp !?" ayah yoongi berdiri dan menggebrak meja dengan keras

Jimin langsung menutup matanya takut dan itu tak luput dari ibu yoongi

"Yeobo sepertinya kau harus berbicara dengan yoongi , jimin akan ku bawa kekamar"

Ayah yoongi melihat ke arah jimin yg memutup telinga dan memejamkan matanya erat

"Hah... Ya bawa dia" ibu yoongi langsung memegang kedua bahu jimin dan membawanya ke kamar yoongi dan jimin

"Kita perlu bicara yoongi" saat dirasa ibu yoongi dan jimin sudah tidak ada ayah yoongi memulai perbincangan antara dia dan anaknya

"Ya aku tau appa" yoongi menggigit bibirnya sedikit gugup apa lagi melihat wajah ayah nya sedikit mengeras

"Kenapa kau menikahi seorang bocah !?" tanya ayah yoongi tegas

"Karena aku mencintai nya appa" jawab yoongi tak kalah tegas sambil menatap kedua manik tajam sang ayah

"Dan kenapa kau harus mencintai bocah seperti itu yoongi !!" ayah yoongi kembali mengebrak meja

"Kau seharusnya tau bahwa kita ini mafia dan banyak musuh dan yg pasti bila mereka tau kau sudah mempunyai istri dan mengandung pasti mereka akan mengejar nya"

Yoongi menatap ayah nya tanpa rasa takut walau ayah nya menatap nya menusuk

"Ya aku tau sangat tau malah" ayah yoongi mengeretak

"Kalau kau tau kenapa kau menikah dengan seorang bocah yg memegang pistol mainan saja takut"

Yoongi menaikkan salah satu alisnya dan menatap ayahnya bingung

"Apa ayah pikir aku tak bisa menjaganya ?" tanya yoongi dengan aura intimidasi

Bagus hawa yg di bawa oleh ayah yoongi lenyap dan di gantikan oleh hawa yoongi yg lebih kuat

Ayah yoongi menghela nafas "tapi tetap saja yoongi dia bocah"

"Aku tau di bocah yg dengan kurang ajarnya membuat ku jatuh cinta" perkataan yoongi membuat ayah nya menatap dia aneh

"Kau bisa mencintai ?" tanya ayah yoongi yg mendapat wajah datar anaknya

"Appa pikir aku bukan manusia" jawab yoongi ketus yg membuat ayah yoongi tertawa pelan

"Ah... Ya sudah lah aku juga telat menghentikan pernikahan kalian" ayah yoongi mengeluarkan sebatang rokok dan menghidupkannya

"Appa kalau kau ingin merokok keluar lah dari rumah ku" peringatan sanga anak membuat mata ayah yoongi memincing

"Memang kenapa ?" yoongi merollingkan bola matanya malas

"Karena disini ada orang hamil , sudah lah aku akan keatas" ayah yoongi mematikan rokoknya dab mengangguk

"Ayah ikut" ayah yoongi merangkul anaknya dan mendapat tepisan

"Tak usah" yoongi berjalan duluan dan meninggalkan ayah nya yg mengerutu

"Benar benar untung saja aku masih merestui kalian karena kau sudah tua"

"Bagaiaman pula itu bocah mau menikah dengan bujang tua ckck... Cinta memang buta"

A-24 (end)
TBC
Bapak yg nistai anak nya sendiri
Bujang lapuk bujang lapuk oh bujang lapuk
Lop u 😘

AHJUSSI (yoonmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang