Pagi hari dapur sudah ramai dengan beberapa maid yg sibuk membantu jimin memasak
Ya jimin akan memutuskan mulai dari sekarang akan memasak kan yoongi setiap pagi
"Hoseok hyung tolong ambilkan wortel yg ada di dalam kulkas" hoseok yg sedang membalik daging mengangguk dan berjalan ke arah kulkas untuk mengambil apa yg diperintahkan tuan nya
"Ini" jimin mengucapkan terima kasih dan mulai memotong kecil wortel itu
"Hoseok hyung aku sudah memotong wortelnya setelah ini campurkan pada makanan yg ada di panci jimin akan membangunkan ahjussi"
Melihat hoseok mengangguk jimin langsung berjalan cepat kekamar nya dan yoongi
Cklek
Di buka perlahan pintu kamar tersebut
Kepala jimin sedikit menyembul melihat kedalam kamar dan melihat kearah ranjang yg masih ada gundukan besar
"Kkkk~" perlahan jimin mendekat kearah yoongi yg masih tertidur nyenyak
"Ahjussi" jimin berbisik sangat pelan
Tak ada pergerakan
"Ahjussi" sedikit meniup membuat yoongi merasa terganggu dan mulai membuka matanya perlahan
"Jimin" jimin tertawa pelan melihat wajah kusut yoongi yg baru bangun tidur
Yoongi mendudukkan dirinya dan bersandar kekepala ranjang
"Duduk sini" jimin mengangguk dan duduk di pangkuan yoongi
"Selamat pagi ahjussi" yoongi tersenyum dan mengecup kening jimin
"Selamat pagi juga untuk mu sayang" jimin bersandar kedada yoongi dan mengusakkan wajahnya di sana membuat yoongi tersenyum gemas
"Morning kiss" jimin mendongak dan mendapatkan kecupan di bibirnya hanya menempel
Jimin menggalungkan tangannya di leher yoongi "ahjussi jimin membuat sarapan loh" jimin tersenyum bangga dan yoongi tertawa
"Benarkah ahjussi tidak percaya" yoongi memincingkan sebelah matanya membuat jimin merengut kesal
"Benar dan itu pasti enak kkkk~" yoongi tertawa melihat kepercayaan diri jimin
"Ooh iya ahjussi lupa" Jimin menatap bingung yoongi
"Lupa apa ahjussi" yoongi tersenyum misterius membuat jimin penasaran
"Lupa apa ahjussi" jimin menarik kedua pipi yoongi karena hanya mendapat senyum misterius membuat yg punya pipi meringis
"Akh... Jimin oke ahjussi beri tau yg ahjussi lupakan adalah" tangan kanan yoongi terangkat dab mengelus perut jimin yg masih rata
"Ahjussi lupa memberi kecupan pagi untuk baby sayang" jimin beroh riang
"Kalau begitu ayo beri baby kecupan ayo ayo" yoongi tertawa melihat jimin yg sangat antusias menyuruh yoongi untuk mengecup baby yg masih ada di dalam perutnya
"Iya sayang" di elusnya perut jimin pelan membuat jimin memejamkan matanya nyaman
"Kau menyukainya sayang ?" tanya yoongi saat melihat jimin yg memejamkan matanya
"Hem.." jimin mengangguk dan membuka matanya "jimin sangat suka" yoongi tersenyum
Perlahan kepala yoongi merunduk dan mencium perut jimin
"Selamat pagi baby jangan membuat eomma mu kesusahan ne" perkataan yoongi membuat jimin tersenyum senang ketakutannya yg dulu sudah tidak ada bahkan satu persen pun
"Karna ahjussi masih mengantuk bagaimana kalau kau menemani ahjussi tidur kembali"
Belum Jimin protes yoongi sudah menariknya tidur di sampingnya dan mengelus punggung jimin
"Tidurlah" yoongi mengeratkan pelukannya pada jimin seakan tak ingin lepas
"Tapi kan nanti kita akan datang ke pernikahan jungkook dan taetae"
Jimin menatap yoongi yg sudah memejamkan mata sebenarnya ia tak ingin mengatakan itu tapi karna jungkook adalah sahabat yg satu pemikiran dengan dirinya membuat jimin merasa tak enak bila tidak datang
"Itu urusan gampang" yoongi kembali mengelus punggung jimin yg tadi sempat terhenti
"Tapi bagaimana deng-" perkataan jimin sudah terpotong oleh perkataan yoongi
"Sarapan yg kau buat pasti di simpan dan nanti kau tinggal memanaskannya"
Hanya pasrah yg Jimin lakukan sekarang , di pejamkan matanya dan membalas pelukan yoongi
A-16 (end)
TBC
Kalau kurang feel Nissa mohon maaf soalnya gk ada ide di otak maaf ya Nissa minta maaf besok kayaknya Nissa gk bisa up soalnya Nissa ada latihan karate
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AHJUSSI (yoonmin) {End}
Fanficpark jimin seorang remaja berumur 16 yg di jual ke seorang bos mafia korea terkenal min yoongi #10-yoonmin BoyXBoy yg gk suka homo OUT !!! [menerima saran dari para pembaca]