A-20

23.9K 1.5K 170
                                    

"Jimin kau harus ingat bahwa ahjussi ini seorang mafia yg mengedarkan narkoba dan senjata ilegal dan juga ahjussi adalah seorang pembunuh bayaran yg paling mahal , jadi tidak mungkin ahjussi masuk surga duluan baru keneraka"

Mendengar penuturan panjang yoongi , jimin menghentikan acara 'mari menjilat ice cream yg sedang viral' dan menatap bingung yoongi

"Hah !?" jimin blank "maksud ahjussi apa ?" yoongi menghela nafas

"Begini tadi kau meminta ahjussi untuk mengantar mu ke eomma yg sudah di surga kan ?"

Jimin mengangguk sambil menjilat ice cream nya "nah hanya ada satu cara untuk ke surga ya itu mati" kelanjutan yoongi membuat Jimin membola kan matanya

"Mati !? , ahjussi gila mana mungkina ku meminta kita bertiga mati apa lagi baby yoon masih kecil"

Jimin mengelus perutnya dan tertawa kecil , yoongi melihat itu ikut mengelus lembut perut jimin

"Ya sepertinya aku gila" jimin terdiam sejenak dan tiba tiba tertawa keras membuat yoongi menghentikan elusannya dan menatap jimin aneh

"Kau baik jimin ?" tanya yoongi sambil memperhatikan Jimin yg menghapus air mata yg sedikit keluar

"Hahaha... Ya jiminie baik , duh perit jiminie" jimin menetralkan nafasnya yg naik turun

"Ahjussi mau tau kenapa jiminie tertawa ?" jimin memasang wajah misterius yg dengan bodoh nya yoongi ikut memasang wajah yg amat penasaran

"Karena jiminie meminta ahjussi menemani jiminie ke makam eomma bukan menemui eomma di surga"

Setelah itu jimin tertawa lagi membuat ia terjungkal kebelakangan sedangkan yoongi ia memasang wajah datar

"Sudah tertawanya ?" tanya yoongi dengan nada datar , mendengar nada datar yoongi , jimin langsung berhenti dan duduk bersila sambil menatap yoongi dengan binar polos

"Jadi ahjussi mau mengantarkan jiminie ke makam eomma kan ?" jimin mengedipkan matanya sambil memasang wajah memohon

Yoongi yg awalnya ingin marah karena di tertawakan menjadi luluh saat melihat jimin yg seperti kucing minta di pungut

"Ya jadi kalau begitu habis kan ice cream mu ahjussi akan mengecek beberapa berkas lagi"

Jimin mengangguk dan kembali merobek satu bungkus ice cream dan melahapnya dengan semangat

Yoongi tersenyum tipis dan berdiri dari duduk nya dan menghadap kearah hoseok yg memasang berdiri di dalam

"Sesudah bayi besar itu menghabiskan seluruh ice cream dan snack nya suruh beberapa maid membersihkan kamar ini"

Hoseok mengangguk dan ikut keluar untuk memanggil beberapa maid yg akan di suruh membersihkan kamar jimin dan yoongi

.

"Eomma hiks... Jiminie hiks... Kangen eomma hiks..." jimin menghapus air matanya yg tak kunjung berhenti

Yoongi hanya dapat mengelus punggung jimin pelan "sudah tak usah menangis jimin" dan berusaha menenangkan jimin

"Tapi hiks... Jiminie kangen hiks..." jimin terus menangis dan sesekali menyeka air mata

"Hah... Ya ahjussi mengerti tapi tolong jimin lap dulu ingus mu yg mengalir indah bagai air terjun"

Jimin menatap yoongi kesal " siapa hiks.. Yg ingusan hiks.. Jiminie hiks... Udah gk ingusan hiks.."

Yoongi hanya diam tak menanggapi kekesalan jimin , di ambil nya sapu tangan yg ada di saku jas dan mengelapkan ke jimin setelah merasa wajah jimin bersih dari air mata dan ingus nya yoongi membuang begitu saja sapu tangannya

"Sudah , sekarang jangan menangis kita harus cepat karena tak ada bodyguard yg menjaga"

Jimin mengangguk , ia mengerti yoongi seorang mafia apa lagi dia sedang hamil keturunan yoongi pasti banyak yg mengincar nya

Dengan hati hati jimin meletakan buka lily di atas makam eomma nya dan mengusap sebentar batu nisan sang eomma

"Eomma mohon restui kami" ujaran yoongi membuat jimin menatap tak percaya

"Ahjussi akan benar menikahi ku ?" tanya jimin ragu dan di balas anggukan mantap dari yoongi

"Ya tentu saja ku pikir sudah waktu nya menikah walau aku tau calon ku masih belia tapi aku tetap akan menikahi nya , jadi menikahlah dengan ku park jimin"

Yoongi mengelurkan kotak kecil yg berisi cincin permata

"A-ahjussi" jimin menutup mulut nya tak percaya dengan apa yg di katakan yoongi

"Ya terima aku jimin" jimin menggigit bibir bawahnya ragu

Dan setelah lima menit akhirnya jimin mengangguk dan mengulurkan tangannya

"Ya jiminie mau ahjussi" mendengar itu yoongi tersenyum senang dan memasangkan cincin tersebut di jari manis jimin

"Indah seperti yg memakai" pujian yoongi membuat pipi jimin merona hebat

"Ahjussi sudah mulai pintar menggoda" jimin menutup kedua pipinya membuat yoongi tersenyum gemas

"Kkkk~ kau benar benar imut" yoongi menyingkirkan kedua tangan jimin dan mencubit nya kecil

"Au..." jimin meringis kecil tapi sebuah tangan mengusap perlahan pipi nya

"Maaf kau terlalu imut" ya tangan itu milik yoongi

Please ini masih di kuburan

"Ya sudah ayo pulang" yoongi merangkul pinggang jimin 

"Eomma jiminie dan yoongi ahjussi pergi dulu dadah..." setelah mengatakan itu jimin dan yoongi perlahan meninggalkan makam

A-20 (end)
TBC
Nissa up hehehe...
Lop u 😘


AHJUSSI (yoonmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang